dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Temui Prabowo, Australia Berniat Bangun Armada Angkatan Laut Terbesar Sejak PD II
Temui Prabowo, Australia Berniat Bangun Armada Angkatan Laut Terbesar Sejak PD II

Sabtu, 24 Februari 2024 / 20:47 WIB 


ILUSTRASI. Menhan sekaligus Wakil PM Australia Richard Marles memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan dengan Menhan Prabowo Subianto di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (23/2/2024). Pertemuan tersebut membahas seputar peluang untuk membangun kemitraan pertahanan masa kini dan di masa depan, sebagai upaya kerja sama dalam menyelesaikan Perjanjian Kerja Sama Pertahanan Australia-Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia Richard Marles mengatakan bahwa rencana pemerintahnya membangun armada Angkatan Laut terbesar sejak Perang Dunia II adalah untuk keamanan bersama.
Hal itu disampaikan Richard usai menemui Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2024).

Richard mengatakan bahwa Australia akan berkoordinasi dengan Indonesia dan menjelaskan alasan mereka membangun armada itu.
“Memberi pengarahan kepada Indonesia tentang tujuan strategis kami,” ujar Richard, di samping Prabowo.

Richard mengatakan, tujuan Australia membangun armada adalah untuk keamanan bersama di kawasan.
“Bahwa kami membangun pasukan kami sehingga kami bisa memainkan peran kami dalam keamanan bersama di kawasan, termasuk di kawasan Indonesia dan Australia,” ujar Richard.
Jika dilihat berdasarkan peta, Richard menyebut, Australia dan Indonesia memiliki “nasib” yang sama.
“Kami memiliki keamanan bersama dan itu yang melandasi kami bergerak maju dengan perencanaan pertahanan kami sendiri,” ujar Richard.

Sementara itu, Prabowo tidak terkejut atas pernyataan Richard yang menyebut Indonesia dan Australia tetangga baik.
“Kami memiliki hubungan baik secara sejarah, ada naik dan turun, tetapi kita memastikan Australia adalah tetangga yang baik,” kata Prabowo.
Dikutip dari harian Kompas, Australia berencana cumiarkan kekuatan angkatan lautnya hingga terwujud kekuatan armada terbesar setelah Perang Dunia II.
Guna merealisasikan itu, pemerintah Australia menyiapkan anggaran 54 miliar dollar Australia atau setara 35 miliar dollar AS (sekitar Rp 554 triliun) dalam 10 tahun ke depan.
Dalam keterangan resmi Pemerintah Australia, Selasa (20/2/2024), disebutkan bahwa Angkatan Laut Australia atau Royal Australian Navy (RAN) akan membangun 26 kapal perang, terdiri dari kapal perang tier satu dan kapal perang tier dua.
Jumlah ini lebih dari dua kali lipat kapal perang yang dimiliki Australia saat ini, yakni 11 unit. ”Ini adalah armada terbesar yang akan kami miliki sejak akhir Perang Dunia II,” kata Richard Marles.

Guna mewujudkan rencana tersebut, pemerintah Australia menaikkan anggaran pertahanan menjadi 2,4 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Angka ini sudah di atas target 2 persen dari PDB yang dipatok untuk negara-negara mitra Australia di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Rencana pemekaran kekuatan Angkatan Laut (AL) Australia itu diumumkan di tengah masifnya pengembangan kekuatan militer negara-negara rival, seperti China dan Rusia, serta semakin meningkatnya konfrontasi antara negara-negara itu dan negara-negara sekutu yang digalang Amerika Serikat.

https://nasional.kontan.co.id/news/t...ar-sejak-pd-ii
pilotproject715
itkgid
itkgid dan pilotproject715 memberi reputasi
2
598
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
watermel0nAvatar border
watermel0n
#1
Kalo joinan ama blok barat, mostly kita jg bakal kecipratan ama fasilitas2 barat.
emoticon-Cool
pilotproject715
pilotproject715 memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.