• Beranda
  • ...
  • Gosip Nyok!
  • Bukan Hanya Anak Vincent, Anak Arief Suditomo Juga Terlibat Bullying di Binus!

harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Bukan Hanya Anak Vincent, Anak Arief Suditomo Juga Terlibat Bullying di Binus!

Sumber Gambar

Anak Arief Suditomo Diduga Terlibat dalam Kasus Bullying di SMA Binus

Kasus bullying di SMA Binus Serpong, Tangerang, telah menarik perhatian banyak orang. Selain melibatkan putra dari Vincent Rompies, FRL, terdapat juga nama anak dari salah satu mantan jurnalis senior di Indonesia, Arief Suditomo¹. Baru-baru ini, sebuah akun di platform X mengungkap bahwa ROR, anak dari mantan jurnalis Arief Suditomo, juga terlibat dalam kasus bullying di sekolahnya. Selain itu, terdapat pula nama anak dari dokter Edwin Tobing.

Netizen pun terkejut mendengar dugaan keterlibatan anak Arief Suditomo. Banyak yang tidak menyangka bahwa sosok Arief Suditomo, yang merupakan panutan bagi banyak orang, memiliki anak yang terlibat dalam perilaku bullying. Beberapa komentar dari netizen menggambarkan kekagetan mereka:

- "Whatt?? Anaknya Arief Suditomo? Buah jatuh kejauhan dari pohonnya ini mah!" kata ndap.
- "Haduhhhh malu-maluin, bapaknya anchor favorit... bikin malu aja dah," ungkap purwi.
- "Oalah, padahal bapaknya panutan banyak orang," tambah ana.

Kasus ini semakin memperlihatkan pentingnya kesadaran dan tindakan untuk mengatasi masalah bullying di lingkungan sekolah. Semua pihak harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung bagi semua siswa.

Bullying merupakan perilaku yang memiliki dampak serius dan merugikan baik bagi korban maupun pelaku. Bagi korban, bullying dapat menyebabkan berbagai konsekuensi negatif, seperti gangguan psikologis, penurunan harga diri, kecemasan, depresi, bahkan pemikiran untuk bunuh diri. Hal ini juga dapat mempengaruhi kinerja akademis dan hubungan sosial korban. Sementara itu, bagi pelaku, perilaku bullying dapat menciptakan pola perilaku agresif yang berkelanjutan, meningkatkan risiko terlibat dalam perilaku kriminal, serta memperburuk kemampuan untuk membentuk hubungan yang sehat dan baik. 

Secara keseluruhan, bullying tidak hanya mengganggu kehidupan sehari-hari individu yang terlibat, tetapi juga merusak kesejahteraan mental dan emosional serta menciptakan lingkungan yang tidak aman dan tidak menyenangkan bagi semua orang di sekitarnya. Oleh karena itu, penting untuk mengambil tindakan preventif dan intervensi yang efektif untuk mengatasi masalah ini dan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi semua individu.

Sumber: Link Referensi

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
agusn6778
direktur.muda
ibnusina1453
ibnusina1453 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
3.8K
141
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
Gosip Nyok!KASKUS Official
34.1KThread24.6KAnggota
Tampilkan semua post
weardeeAvatar border
weardee
#6
kembalikanlah hak guru untuk melempar penghapus, untuk memukul pake penggaris kayu, untuk menghukum angkat satu kaki sambil menjunjung kursi, di jemur di lapangan dari awal jam belajar hingga bel pulang, menempeleng siswa yang tidak bisa di atur... biarkan guru menghukum anak-anak yang memang butuh didisiplinkan... karena aku mengalami hal tersebut di masa lalu, dan tidak ada masalah di masa sekarang, bahkan pada masa itu kalau ngadu ke orang tua, bakal mengalami emosi orang tua minimal dicampuk pake ikat pinggang, atau dimasukin dalam tandon air...
sukhoipakfa
agusn6778
zachdelarocha
zachdelarocha dan 12 lainnya memberi reputasi
13
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.