Disebut Prabowo Dimenangkan oleh Silent Majority, Ini Dia Gansist Keterangan Istilah Golongan yang Membungkam Kelompok Kecil tapi Ngragas!




Pilpres 2024 belum Ditetapkan Siapa Pemenangnya, Namun Hasil Quick Count Menunjukkan Salah Satu Paslon sangat Dominan

Walaupun belum ada pengumuman resmi dari KPU, namun hasil quick count sampai saat ini cukup mengejutkan ya gansist. Menurut pemikiran pribadi malah sepertinya nggak nyangka, soalnya dukungan untuk Prabowo-Gibran di media sosial termasuk sedikit sekali jika dibandingkan 2 paslon lainnya.

Utamanya yang paling tampak adalah setelah beberapa kali debat pilpres yang dilakukan beberapa kali tersebut, kalau Gibran mungkin masih terlihat beberapa netizen support di media bervideo YouTube. Tapi jika Prabowo selesai melakukan debat, hampir semua media sosial termasuk yang media sosial bervideo itu dipenuhi komentar netizen yang puji kehebatan berdebat paslon no 1 dan kemampuan menyeimbangkan keadaan paslon no 3.







Sebuah Istilah yang Dipopulerkan oleh Presiden Richard Nixon

Istilah "silent majority" sebenarnya merujuk kepada kekuatan mayoritas yang mendasari suatu posisi atau pandangan. Dalam konteks politik, istilah ini mengacu pada massa yang tidak terwakili dalam media atau arena politik yang aktif. Mereka adalah sekelompok besar orang yang tidak terlibat aktif dalam politik dan jarang mengungkapkan pendapat politiknya, terutama di depan umum.

Apabila kita merujuk pada kamus, silent majority didefinisikan sebagai sejumlah besar orang yang tidak menyatakan pendapat tentang sesuatu. Mereka adalah orang-orang yang memperhatikan isu-isu terkait Pemilu namun jarang memberikan komentar atau berdebat di media sosial. Mereka lebih memilih untuk menjadi pendengar yang diam, sehingga istilah ini sangat relevan dengan fenomena yang terjadi setelah pencoblosan Pemilu 2024.







Antara Silent Majority dan Vocal Minority

Dalam konteks Indonesia, silent majority merujuk pada kelompok masyarakat yang memperhatikan isu-isu politik namun tidak terlibat secara aktif. Mereka lebih suka mendengarkan dan memperhatikan, namun jarang menyatakan pendapat mereka di ruang publik. Hal ini dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti kekhawatiran akan konflik, ketidakpercayaan terhadap sistem politik, atau tidak memiliki akses yang memadai untuk berbicara.

Dalam kesimpulannya, istilah silent majority menjadi viral di media sosial setelah Pemilu 2024. Istilah ini mengacu pada sekelompok besar orang yang tidak aktif secara politik dan jarang mengungkapkan pendapatnya. Meskipun istilah ini baru-baru ini dikenal di media sosial, namun sejarahnya sudah ada sejak lama dalam politik.

Menurut keterangan yang diambil dari binus.ac.idistilah silent majority ini untuk untuk membedakan gerakan aktif di publik atau vocal minority, mungkin keadaannya 2 istilah tersebut untuk sekarang sangat berbeda jika dibandingkan saat pertama dipopulerkan oleh presiden Nixon dalam sebuah pidato di telivisi 3 November 1969 lampau.

Dulu peran media mengontrol vocal minority sangat besar, untuk sekarang lebih dikarenakan oleh gerakan netizen sendiri yang sangat bersemangat untuk mendukung salah satu paslon.

Namun ya seperti itulah, sama halnya dalam kehidupan. Saat orang yang bertubuh kecil namun ngragas makan mulu tapi nggak gemuk-gemuk, sedangkan orang lain walaupun jarang makan tapi sekali makan bikin gemuk.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

[url=https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&opi=89978449&url=https://www.kompas.tv/lifestyle/485547/apa-itu-silent-majority-yang-viral-di-media-sosial-ini-arti-dan-sejarahnya%23:~:text%3DSilent%2520majority%2520biasanya%2520digunakan%2520untuk,antara%2520yang%2520aktif%2520dan%2520pasif.&ved=2ahUKEwiiv-OU6K6EAxVUna8BHQG0BEcQFnoECBsQBQ&usg=AOvVaw2dtqIOazRAH3SejD_pY8s6]1[/url]

2