Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengungkapkan Surya Paloh yang akan melakukan pertemuan dengan Ketua Umum

Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurutnya hal tersebut akan berlangsung setelah penetapan hasil Pemilu 2024. Ahmad Ali menyebutkan, pertemuan tak hanya akan terjadi dengan Prabowo Subianto saja. Ia mengatakan Surya Paloh akan bertemu juga dengan tokoh politik lainnya.

"Diskusi bukan hanya dengan Ibu Mega, dengan Pak Prabowo. Yang siapa saja menurut saya akan terbuka, akan semua terbuka. Ketika kemudian hasil Pemilu sudah ada," ujar Ahmad Ali, dikutip Kamis (15/2/2024). Ia juga mengatakan bahwa kini Surya Paloh sedang menahan diri untuk melakukan pertemuan politik.

"Jadi baiknya, Pak Surya pasti akan menahan diri untuk melakukan pertemuan-pertemuan politik, itu hal seperti itu," lanjutnya.

Diketahui, Surya Paloh akan menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Hal tersebut mendapat dugaan akan adanya kerja sama antar keduanya jika Pemilu berlanjut ke putaran kedua. "Apapun hasil dari pemilu hari ini, hubungan silaturahmi dan komunikasi tetap penting, terlebih lagi dalam posisi kami masing-masing sebagai pemimpin partai politik," kata Surya Paloh. Diketahui, dari data sementara 5 lembaga survey, Prabowo-Gibran unggul jauh dari pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Poltracking Indonesia menempatkan Prabowo-Gibran di posisi pertama dengan perolehan 59,28 persen, Indikator menghasilkan 57,85 persen, LSI Denny JA 58,16 persen, CSIS Indonesia 58,49 persen dan KedaiKOpi 59,01 persen.

Komen TS

Kami mendukung upaya dan perjuangan Bapak Surya Paloh untuk menemui Prabowo secepat mungkin. Jelaskan kepada Prabowo bahwa umat Islam mengakui bahwa pemilu yang dikomandoi rezim Jokowi ini tidak jujur.

Kami umat Islam menitipkan pesan penting kepada Bapak Paloh untuk (1) menjelaskan secara detail kecurangan pemerintah yang mendukung Prabowo-Gibran. (2) Minta dengan baik-baik agar Paslon 02 untuk mengundurkan diri dari kontestasi pemilu 2024. (3) Prabowo - Gibran harus menyatakan kepada publik bahwa Pemilu berlangsung secara curang, dan pemenang aslinya adalah Paslon 01.