pilotproject715Avatar border
TS
pilotproject715
Modal Bisnis Pakai Duit Pinjam ke Bank, Rezekinya Bakal Halal atau Tidak?


tvOnenews.com - Dalam ajaran agama Islam, Riba menjadi salah satu yang dilarang oleh agama. Untuk itu, setiap umat muslim dilarang mendekati dan harus segera menjauhi dari perbuatan tersebut, sebagai contoh meminjam uang di bank dengan bunga.

Perlu diingat untuk berhati-hati sebab riba memiliki beberapa jenis dan golongan yang berbeda-beda. 


Lantas, bila seseorang yang ingin membuka  usaha  namun tidak memiliki  modal  yang cukup, maka banyak orang yang memilih untuk meminjam ke bank. 

Mengenai hal tersebut, apakah  rezeki  yang diterima dari usaha tersebut  halal bila modalnya dari hasil meminjam di bank?

Dilansir dari tayangan Youtube Buya Yahya, salah satu jamaah kajian dari Buya Yahya bertanya soal meminjam modal bisnis di Bank.


"Buya, saya meminjam uang di Bank untuk modal jualan dan hasilnya untuk menghidupi sehari-hari, dan untuk membiayai anak di Pondok," tutur penanya

"Saya tahu apa yang saya lakukan adalah riba, tapi saya tak bisa berbuat apa-apa, jika saya tak bisa meminjam di bank, maka usaha saya tidak jualan, sumber penghasilan saya hanya dari jualan itu, apa yang saya bisa lakukan Buya?" tanya jamaah kepada Buya Yahya.


Buya Yahya menjawab mengenai riba meminjam uang bank untuk modal bisnis guna mencukupi kehidupan sehari-hari hingga biaya pondok sang anak.

"Kami hanya menjawab dari pertanyaan bahwasanya Anda mengambil dari dana Riba untuk berdagang, untuk menyekolahkan anak Anda, memondokkan anak Anda, tanpa ini anak anda tak bisa mondok (pesantren)," ungkap Buya Yahya pada tayangan YouTube Buya Yahya.

"Memondokkan bikin anak anda mengantarkan kepada Allah SWT dan rasulnya, tidak mungkin anda antarkan dengan suatu yang haram, berarti belum tulus dong, mengantarkan anaknya dengan dana haram," lanjutnya.

Meski begitu, Buya Yahya menegaskan jangan mengambil dana riba dari Bank untuk biaya pondok anak, lalu bagaimana nasib anaknya yang ingin mondok.

"Cari pondok yang gak pakai biaya, kok pusing, mau apalagi? selesai jawabannya" tuturnya.

Ulama muda bernama lengkap Yahya Zainul Maarif ini menyebutkan tidak berguna jika menggunakan dana yang haram untuk sekolah anak.

Terlebih lagi, memaksakan anak untuk mondok dengan dana riba.

"Kalau dari harta yang haram, gak akan berguna. Dimakannya haram,” tegas Buya.

Buya Yahya yang juga pengasuh Pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon ini mengingatkan kepada para wali santri agar mengambil harta yang bersih untuk sekolah anak.

"Pesantren mana pun pondoknya, ambilkan harta terbersih Anda agar anak cerdas pikirannya dan hatinya,” katanya.

"Ilmunya manfaat, bukan dari harta haram, subhanallah, hati-hati yah. Semoga Allah memudahkan anda semuanya untuk mendapatkan yang halal dan siapapun yang masih berada di dalam lingkungan riba,” sambungnya.

“Semoga Allah Mahakuasa mengangkatnya dan mengentaskannya, mengganti dengan yang halal bersih lebih banyak lagi, lebih berkah," pungkasnya. (ind/kmr)

tvonenews.com
cantona78
denbags
jiresh
jiresh dan 5 lainnya memberi reputasi
6
432
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.8KThread40.8KAnggota
Tampilkan semua post
tetekmurataAvatar border
tetekmurata
#10
ustad babik, jualan kata2 haram dapet duit yg nurutin kata2nya malah kere mampus. . . .emoticon-Ngakak
pecakmujahir
lady.gagal.
yakakas
yakakas dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.