• Beranda
  • ...
  • Education
  • Menase Tabuni: Sikap RI Terhadap Palestina adalah Suatu Hipokrisi! Benarkah Gansist?

amekachiAvatar border
TS
amekachi
Menase Tabuni: Sikap RI Terhadap Palestina adalah Suatu Hipokrisi! Benarkah Gansist?



Konvoi dan doa bersama Parade Perdamaian untuk Palestina, Israel, Indonesia dan dunia yang dilepas di Alun-alun Aimas Kabupaten Sorong hari Sabtu, 4 November 2023/Gambar: tribunsorong.com



Menase Tabuni: Sikap Indonesia Terhadap Palestina adalah Suatu Hipokrisi! Benarkah Demikian Gansist?

Konflik yang sedang ramai jadi pembicaraan dunia adalah untuk sekarang ini yang terjadi di wilayah jakur gaza maupun kawasan Israel perbatasan dengan daerah tersebut ya gansist, sejak 7 Oktober tahun lalu pertempuran di sana terus berkecamuk tiada henti. Hingga semua negara bahkan sekjen PBB pun berulang kali kecam tragedi ini, lebih-lebih negara Indonesia dalam kasus dunia dewasa ini merupakan salah satu negara paling responsif dengan konflik dua kubu di kawasan Timur Tengah tersebut.

Namun ada yang menarik nih gansist, yang turut aktif bersuara memang paling keras tentunya ibu Menlu kita, namun pak presiden dan tokoh-tokoh Indonesia lain pun ikut menanggapi konflik Israel-Hamas yang didalamnya ada warga sipil Israel dan Palestina di Jalur Gaza itu atau mereka-mereka yang paling terkena imbasnya perang.

Melihat ini, Menase Tabuni selaku presiden eksekutif ULMWP langsung menanggapi sikap pemerintah Indonesia terhadap masalah Palestina maupun yang lain seperti tentang Uighur dan Rohingya ini dengan sebuah pernyataan:

“Seringkali mereka menampilkan bahwa Indonesia memiliki solusi penanganan konflik secara demokratis. Sementara dalam menangani konflik di tanah Papua, justru Indonesia tidak memiliki peta jalan penyelesaian konflik,” kata Presiden Eksekutif ULMWP, Menase Tabuni melalui selulernya, Rabu, (31/1/2024)




Papua sikap Indonesia terhadap Palestina adalah suatu hipokrisi?

Selama ini, Indonesia selalu menunjukkan dukungan dan solidaritasnya terhadap Palestina dalam konflik dengan Israel. Pemerintah Indonesia secara tegas mengutuk serangan Israel yang mengakibatkan penderitaan rakyat Palestina.

Namun, dalam konteks Papua, sikap Indonesia justru bertolak belakang. Di sana, pemerintah Indonesia telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang serius terhadap warga Papua. Ada tuduhan bahwa aparat keamanan Indonesia terlibat dalam penindasan, penahanan sewenang-wenang, dan tindak kekerasan terhadap warga Papua yang menyuarakan hak mereka.

Ketidakadilan ini menunjukkan adanya paradoks dalam sikap Indonesia terhadap hak asasi manusia. Di satu sisi, Indonesia mengutuk pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina, tetapi di sisi lain, pemerintah Indonesia sendiri terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Papua.


Quote:





Jika Indonesia benar-benar ingin mendukung dan memperjuangkan hak asasi manusia di dunia, maka sikap terhadap Palestina dan Papua harus konsisten dan tidak mengalami paradoks. Tidak ada ruang bagi hipokrisi dalam perlindungan hak asasi manusia.

Untuk menanggapinya jika mau sebenarnya gampang saja ya gansist, jawab saja jangan menggeneralisir satu masalah atau peristiwa dengan peristiwa lain karena mungkin masalah di Papua jauh lebih kompleks daripada yang terjadi di Palestina sekarang.

Tapi kan itu tidak etis, benarkah gansist bahwa Indonesia dalam hal ini kepemerintahannya seperti yang dituduhkan oleh pak Menase Tabuni?

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2
anangherman
bang.toyip
pecintafemdom
pecintafemdom dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
EducationKASKUS Official
22.5KThread13.5KAnggota
Tampilkan semua post
amekachiAvatar border
TS
amekachi
#3
Apa itu hipokrisi apakah sama dengan hipokrit? @replykgpt
amekadrun
kasihudin
eno.niken
eno.niken dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.