Keburukan Masing-masing Paslon di Pilpres Menurut Pandji Pragiwaksono!

Beranda

...

The Lounge
Keburukan Masing-masing Paslon di Pilpres Menurut Pandji Pragiwaksono!

harrywjyy

25-01-2024 22:41

Keburukan Masing-masing Paslon di Pilpres Menurut Pandji Pragiwaksono!

Sumber Gambar

Pandji Pragiwaksono secara tegas menyampaikan tekadnya untuk tidak memberikan dukungan suara atau memilih golput dalam konteks pemilihan pasangan calon presiden dan wakil presiden (Paslon) pada pemilihan umum mendatang. Sebagai seorang warga negara yang kritis dan sekaligus seorang komika, Pandji merinci sejumlah kelemahan yang ditemuinya pada masing-masing Paslon, faktor-faktor yang membuatnya enggan memberikan dukungan.

Menurut Pandji, hasil akhir pemilihan bukanlah hal yang utama baginya, tetapi ia menghindari penyesalan karena telah memilih di antara pilihan yang tersedia. Meskipun pandangan MUI mengenai golput sebagai tindakan yang haram, Pandji memiliki sudut pandang pribadi yang diyakininya.

Dalam pernyataannya, Pandji Pragiwaksono mengutip video dari Richard Lee pada Selasa, 23 Januari 2024, dengan menyatakan, "Saya tidak melihat kebaikan apapun di depan mata saya." Ia menegaskan bahwa menentukan pilihan, mencoblos, atau golput tidak dapat dianggap benar atau salah, kecuali jika dilakukan tanpa alasan yang kuat dan hanya karena ikut-ikutan.

Meski begitu, Pandji menekankan bahwa keputusan untuk golput ini bersifat pribadi dan tidak bermaksud mengajak orang lain untuk mengikuti jejaknya, mengingat hal tersebut dapat dianggap sebagai pelanggaran hukum.

Sumber Gambar

Pandji Pragiwaksono secara rinci menjelaskan alasan-alasan pribadinya yang mendasari keputusannya untuk tidak memberikan dukungan suara kepada masing-masing Paslon.

Pertama, terkait dengan Paslon nomor 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, Pandji mengungkapkan ketidaksetujuannya terhadap seseorang yang menggunakan jabatan gubernur sebagai batu loncatan untuk mencapai jabatan presiden, merujuk pada pengalaman Presiden Jokowi.

Tentang Paslon nomor 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Pandji menolak ide politik dinasti yang dianggapnya tidak sesuai dengan prinsip demokrasi. Ia mengecam cara Presiden Jokowi memajukan keluarganya sendiri dalam politik, menyebutnya sebagai pembangunan dinasti yang buruk.

Terakhir, terkait Paslon nomor 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Pandji menunjukkan ketidaksetujuannya terhadap partai asal Capres tersebut, PDIP, dan menyinggung pengaruh berlebihan sang ketua umum partai, Megawati Soekarnoputri, terhadap Presiden Jokowi. Pandji mengungkapkan ketidaknyamanannya dengan potensi pemerintahan yang terlalu dipengaruhi oleh Megawati.

Sumber Gambar

Dengan tegas, Pandji Pragiwaksono menjelaskan alasan-alasan yang mendasari sikapnya ini, memberikan gambaran lebih rinci tentang pemikiran kritisnya terhadap setiap Paslon dan menegaskan bahwa keputusannya untuk golput adalah keputusan pribadi yang tidak bermaksud mengajak orang lain untuk mengikuti jalannya.

Pada pilpres tahun 2024, menentukan pilihan yang tepat adalah langkah penting dalam memilih pemimpin yang akan mengatur masa depan Indonesia. Meskipun pemilu masih dua tahun lagi, namun dampak dari pilihan yang kita buat akan dirasakan dalam jangka waktu yang panjang.

Bagi pemilih pemula, penting untuk mengerti betapa signifikannya pilihan yang akan diambil. Maka dari itu, perlu dilakukan beberapa langkah penting sebelum memilih calon presiden yang tepat.

Pertama, kita perlu melihat visi, misi, dan program kerja yang diusung oleh caleg dan capres. Hal ini akan menjadi landasan utama dalam menentukan pilihan. Sebelum memilih, kita harus benar-benar memahami isu-isu penting yang akan dikerjakan oleh para calon jika terpilih. Dalam hal ini, bijaknya mencari informasi melalui sumber yang terpercaya agar dapat memahami dengan baik.

Selanjutnya, menelusuri track record dari para calon anggota legislatif dan capres juga sangat penting. Pemilih pemula harus memperhatikan latar belakang calon agar dapat menentukan apakah mereka memiliki rekam jejak yang baik dalam berbagai hal, termasuk integritas, pengalaman, dan kemampuan untuk memimpin.

Sumber: Link Referensi

emoticon-Cendol Gan