Alasan Surya Paloh Tak Temani Anies Kampanye-Sinyal Berkoalisi dengan Ganjar

Rabu, 24 Jan 2024 09:48 WIB


Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di kantor DPW NasDem Bali, Denpasar, Selasa (23/1/2024). (Foto: Aryo Mahendro/detikBali)

Denpasar - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menghadiri kampenye bersama para kader di kantor DPW NasDem Bali, Denpasar, Selasa (23/1/2024). Selain memaparkan target-target internal partai, Paloh juga menanggapi sejumlah isu menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Politikus brewok itu mengaku tidak pernah mendampingi capres nomor urut 01 Anies Baswedan selama masa kampanye. Paloh beralasan masih sibuk dengan sejumlah urusan.

"Barangkali saya baru kembali dari luar (negeri). Barangkali ada beberapa hal yang saya lakukan," kata Surya Paloh.

Paloh mengaku tetap mengampanyekan Anies meski secara fisik tidak pernah mendampingi capres yang diusung Koalisi Perubahan itu. "Fisiknya, tidak. Tapi, saudara lihat apa yang saya utarakan di mana saja," imbuh Paloh.

Dalam pidatonya, Paloh mengatakan bahwa para kader adalah ujung tombak partai. Ia pun menginstruksikan kader NasDem di Bali Anies-Muhaimin Iskandar (AMIN) pada Pilpres 2024.

Masih ada waktu kurang dari sebulan untuk mengupayakan perolehan suara bagi pasangan AMIN hingga hari pencoblosan pada 14 Februari mendatang. Namun, Paloh mengaku belum bisa meluangkan waktu untuk mendampingi Anies berkampanye.

"Masih ada waktu 21 hari lagi perjalanan (masa kampanye hingga hari pencoblosan). Jadi, saya pikir itu cukup padat untuk orang seusia saya," kata Paloh.

Sinyal Berkoalisi dengan Ganjar

Paloh juga menanggapi isu rencana pembentukan koalisi baru antara AMIN dengan kubu capres cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Menurutnya, rencana koalisi jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran akan membuat situasi politik makin seru.

"Pasti tambah seru. Belum putarannya saja sudah seru, apalagi putaran kedua (Pilpres 2024)," kata Paloh.

Politikus yang juga pengusaha itu menegaskan siap berkoalisi dengan partai manapun jika Pilpres 2024 berlangsung dalam dua putaran. "Nanti kami lihat. (Koalisi dengan) siapa saja nggak ada masalah bagi NasDem," imbuhnya.

Sempat mencuat isu yang menyebutkan bahwa Paloh berencana bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri untuk menjalin koalisi. Meski masih wacana, dia menyatakan NasDem tak menutup kemungkinan berkomunikasi dengan partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Katakanlah, keinginan untuk tetap menjaga komunikasi politik itu tetap cair kepada siapa saja. Kepada siapa saja, nggak ada masalah," ujarnya.

Sebelumnya, cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sempat berbicara mengenai kemungkinan berkoalisi dengan kubu Ganjar-Mahfud jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran. Meski begitu, Cak Imin mengaku parti pengusung AMIN belum menentukan arah koalisi tersebut.

https://www.detik.com/bali/berita/d-...-dengan-ganjar