Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Militer
  • Ditembak Teman Atau Lawan ? Rusia Kehilangan Pesawat Radar A-50 yang Langka dan Mahal

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Ditembak Teman Atau Lawan ? Rusia Kehilangan Pesawat Radar A-50 yang Langka dan Mahal
Quote:


Pesawat radar A-50 Rusia yang mahal dan langka ditembak jatuh di Laut Azov, insiden tersebut terjadi pada Minggu malam (14/01/2024). Sampai saat ini pihak Kementerian Pertahanan Rusia tidak memberi konfirmasi atas jatuhnya pesawat tersebut. Sementara itu, pihak Ukraina mengklaim telah menembak jatuh A-50 dan pesawat Il-22M11 di atas Laut Azov memakai sistem pertahanan udara.

Mengutip artikel TheDrive.com, pejabat Ukraina mengkonfirmasi menembak dua pesawat Rusia pada 14 Januari 2024 pada pukul 21.00. Pesawat radar A-50 berhasil ditembak jatuh, sementara Il-22M11 dengan nomor registrasi 75106 rusak parah dan mencoba mencapai lapangan terbang terdekat di bandara Anapa, pesawat lalu menghilang dari radar setelah mendapat serangan.

Sementara itu, saluran Telegram Fighterbomber yang berafiliasi dengan Angkatan Udara Rusia telah mengakui jika A-50 ditembak jatuh di Laut Azov. Yang mengejutkan, saluran ini mengatakan insiden tersebut tidak ada kaitannya dengan Ukraina. Dalam postingannya Fighterbomber menulis: "Musuh terburuk dan paling berbahaya di Distrik Militer Utara bagi pesawat Rusia adalah sistem pertahanan udara mereka sendiri."

Pernyataan Fighterbomber mengindikasikan jika dua pesawat Rusia ditembak jatuh sistem pertahanan udara sendiri, saluran Telegram tersebut juga mengatakan ada satu pesawat lain yang harus menghindari rudal saat A-50 dan Il-22M11 diserang. Tapi tidak disebutkan pesawat apa. Sementara pihak Ukraina menyebut pesawat ketiga adalah Su-30. Fighterbomber mengatakan, 11 personel A-50 meninggal dunia. Fighterbomber juga merilis foto yang menunjukkan bagian ekor Il-22M11 mengalami kerusakan parah saat berhasil melakukan pendaratan darurat di bandara Anapa.

Quote:


Perlu dicatat bahwa Laut Azov terletak di antara Krimea di barat, Rusia di timur, dan Ukraina timur di utara. Jembatan Kerch dan pintu masuk ke Laut Hitam berada di selatan. Kehilangan pesawat A-50 tentu akan jadi pukulan telak bagi Rusia. Pasalnya Rusia hanya memiliki 10 unit A-50 dan hanya separuhnya yang bisa diterbangkan.

A-50 adalah pesawat Airborne Early Warning and Control (AEW&C/AWACS)yang memakai paltform pesawat angkut berat Il-76, pesawat membawa piringan radar besar yang berputar. Radar ini bernama Vega-M, punya diamater antena 9 meter serta bisa memandu 10 unit jet tempur dalam misi serangan udara ke udara dan udara ke permukaan. Radar mampu mengendus target di udara sampai jarak 650 km dan mengendus target di permukaan sampai jarak 300 km.

Dalam moda intai, radar Vega-M mampu melacak 150 sasaran di udara secara bersamaan pada jarak 230 km. Sedangkan pelacakan kapal perang di permukaan dilakukan dari jarak 400 km. Satu unit pesawat radar A-50 berharga US$ 350 juta (Rp 5 triliun). Dan sampai saat ini Rusia belum memiliki pengganti A-50.

Quote:


Sementara itu, pesawat Il-22M11 adalah pesawat komando dan kontrol udara (Airborne Command Post), digunakan untuk mendukung operasi udara serta pengawasan saat pertempuran. Pesawat Il-22M dilengkapi sistem komunikasi dan peralatan elektronik untuk koordinasi dan kontrol komando di udara.

Pesawat juga memiliki kemampuan mengumpulkan, menganalisis, dan mentransmisikan informasi kepada unit komando darat dan berbagai unit pesawat udara. Karena perannya yang penting dalam hal komunikasi, pesawat Il-22M11 ini oleh Barat disebut sebagai pesawat relay-radio.Menurut media Rusia, dua awak Il-22M11 yang ditembak pada 14 Janauri lalu mengalami luka-luka (salah satunya kritis) dan satu awak lainnya meninggal dunia.

Saat ini Angkatan Udara Rusia hanya memiliki dua A-50U yang layak diterbangkan, sementara empat lainnya memerlukan peningkatan. Mengoperasikan dua A-50 terakhirnya untuk menyediakan jangkauan radar di seluruh Krimea adalah risiko yang besar bagi Rusia.

Quote:


Sementara itu pada 17 Januari 2024, satu A-50 lainnya kembali terbang di perbatasan Ukraina. Informasi hadirnya A-50 pengganti ini berasal dari update intelijen Kementerian Pertahanan Inggris pada 19 Januari 2024. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan jalur penerbangan A-50 kini berada di atas wilayah Rusia, dekat dengan wilayah Krasnodar, yang artinya jauh ke arah timur dari Ukraina.

Berubahnya jalur penerbangan tersebut adalah indikasi untuk mempertahankan pesawat A-50 yang tersisa, di sisi lain dengan terbang jauh dari wilayah Ukraina; artinya Angkatan Udara Rusia telah kehilangan kemampuan jangkauan deteksi ke beberapa wilayah di Ukraina. Entah ditembak kawan atau ditembak lawan, hilangnya A-50 sangat merugikan Rusia. Dan kerugian terbesar adalah kehilangan para kru A-50 yang berpengalaman, mereka adalah aset berharga, karena perlu waktu bertahun-tahun dan biaya mahal untuk mendidik mereka.




------------




Referensi Tulisan: TheDrive.com& eurasiantimes.com
Sumber Foto: sudah tertera di atas
jlamp
itkgid
69banditos
69banditos dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7.1KAnggota
Tampilkan semua post
qavirAvatar border
qavir
#5

Quote:

Pesawat langka karena dari 8 yang ada sekarang di Rusia cuma 1 ini yg masih dioperasikan dan terbang.


Sebetulnya pesawat ini sudah sangat jadul dan teknologinya sudah ketinggalan jaman, karena beroperasi tahun 1980'an di jaman perang dingin Sovyet - AS.

Buktinya,  ditembak rudal saja pesawat ini tidak bisa tahu dan akhirnya jatuh.  Masa pesawat deteksi dini nggak tahu dirinya dirudal?
emoticon-Cape d...
jlamp
itkgid
69banditos
69banditos dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.