- Beranda
- Berita dan Politik
Pengusaha Tempat Hiburan di Jakarta Disebut Mulai PHK Karyawan Buntut Pajak Naik
...
![the.commandos](https://s.kaskus.id/user/avatar/2017/12/26/avatar10051957_4.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/3.gif)
TS
the.commandos
Pengusaha Tempat Hiburan di Jakarta Disebut Mulai PHK Karyawan Buntut Pajak Naik
![Pengusaha Tempat Hiburan di Jakarta Disebut Mulai PHK Karyawan Buntut Pajak Naik](https://dl.kaskus.id/asset.kompas.com/crops/AJENuLk4C6q2l3KSwsOEjFpcZS4=/0x0:2400x1600/1200x800/data/photo/2022/01/23/61ed622095b2e.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija) Hana Suryani mengatakan, sejumlah pengusaha hiburan di Ibu Kota telah memutus hubungan kerja (PHK) karyawan setelah adanya aturan kenaikan pajak menjadi 40 persen.
Keputusan itu diambil untuk membatasi jumlah karyawan sehingga mengurangi biaya operasional.
Saya sudah dengar banyak pengusaha yang mulai rumahkan karyawan. Sudah membatasi jumlah karyawan. Iya (mengurangi biaya operasional)," ujar Hana saat dihubungi, Rabu (17/1/2024).
Hana mengemukakan, kenaikan pajak dari semula 25 persen menjadi 40 persen sangat mengecewakan pengusaha tempat hiburan. Kenaikan pajak dianggap memberatkan para pengusaha.
Tamu juga sudah tahu pajak naik segini, pasti akan ada terjadi keengganan buat tamu pergi ke tempat hiburan, apalagi ini juga rame beritanya, sudah pasti bulan ini awal-awal ini susah semua," ucap Hana.
Menurut Hana, para pengusaha tempat hiburan makin terpuruk karena biaya sewa tempat pada tahun ini juga naik. "Semua juga lagi susah. Sewa juga tahun ini juga mahal. Bukannya meringankan, ini malah memberatkan dengan harga sewa," kata Hana.
https://megapolitan.kompas.com/read/...aryawan-buntut
Semangat bro pajak demi pembangunan dan kesejahteraan
![Pengusaha Tempat Hiburan di Jakarta Disebut Mulai PHK Karyawan Buntut Pajak Naik](https://s.kaskus.id/images/2024/01/19/10051957_20240119031404.jpg)
![daimond25](https://s.kaskus.id/user/avatar/2008/05/04/avatar452253_13.gif)
![sormin180](https://s.kaskus.id/user/avatar/2022/09/17/default.png)
![mavve512](https://s.kaskus.id/user/avatar/2011/10/07/avatar3507512_1.gif)
mavve512 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
871
71
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672.1KThread•41.8KAnggota
Tampilkan semua post
![amatir91](https://s.kaskus.id/user/avatar/2018/07/03/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
amatir91
#13
ah pengusaha memang suka gitu. pajak naik alasan aja buat bersih2 karyawan yg gak perform. apalagi maret ntar bulan puasa. abis lebaran buka lowongan lagi ![Leh Uga emoticon-Leh Uga](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fber17aocqul.gif)
![Leh Uga emoticon-Leh Uga](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fber17aocqul.gif)
0
Tutup