2 Wanita WNA Ketakutan saat Diancam oleh Supir Taksi di Bali, Viralkan Jangan?

Beranda

...

LG ThinQ Community
2 Wanita WNA Ketakutan saat Diancam oleh Supir Taksi di Bali, Viralkan Jangan?

amekachi

06-01-2024 10:36

2 Wanita WNA Ketakutan saat Diancam oleh Supir Taksi di Bali, Viralkan Jangan?

2 Wanita WNA Histeris Ketakutan saat Diancam oleh Supir Taksi di Bali, Viralkan Jangan?

Beberapa waktu lalu sempat viral pelanggaran yang dilakukan oleh warga asing atau wisatawan luar negeri di Bali dan saking banyaknya beberapa konten yang mengabarkan kejadian ini ya gansist, bahkan sampai membuat baik badan pariwisata lokal maupun pemerintah Bali sampai memberikan anjuran agar berita tersebut jangan dibuat viral karena akan semakin berimbas di bidang pariwisata daerah tersebut jika sampai media asing ikut meliput.

Sebenarnya anjuran tersebut sangat benar karena jika kasus kriminal warga atau pelanggaran yang dilakukan oleh warga asing harus viral maka seharusnya kasus yang dilakukan warga Indonesia sendiri kepada wisatawan asing juga layak untuk viral, semuanya akan bisa berdampak pada penilaian luar negeri atas apa yang terjadi di pariwisata Indonesia khususnya Bali.

Quote:

Akan lebih baik tiap kejadian pelanggaran biar petugas yang berwenang saja yang mengurusnya, seperti baru saja sebuah tindakan tak terpuji dari sopir taksi di bali yang kejadian ini diungkapkan oleh video dari akun @denpasar.viral pada hari kamis, 4 Januari 2024 di media sosial.

Sopir taksi di Bali baru-baru ini terlibat dalam insiden mengancam dua penumpang warga negara asing (WNA) menggunakan senjata tajam (sajam). Video peristiwa ini menjadi viral di media sosial dan segera menarik perhatian polisi.

Kronologi peristiwa tersebut terjadi di wilayah Seminyak, Kuta, Bali. Dua wanita WNA sedang berlibur di Bali ketika mereka naik taksi. Namun, ketika sampai di tujuan, mereka tidak sepakat dengan sang sopir taksi mengenai tarif yang dipatoknya. Sang sopir taksi kemudian menggunakan senjata tajam untuk mengancam kedua penumpang tersebut.

Video kejadian tersebut menunjukkan percobaan penganiayaan dan pemerasan oleh sopir taksi tersebut. Terlihat bahwa kedua penumpang tersebut hanya bersedia membayar Rp50 ribu, namun sang sopir tetap memaksa mereka membayar lebih. Dalam keadaan terdesak, kedua penumpang ini mengancam akan melaporkan kejadian ini kepada polisi.

Setelah video viral, polisi segera melakukan penyelidikan. Kasat Reskrim Polres Badung AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura mengakui bahwa insiden tersebut terjadi di sepanjang Jalan Kayu Aya Seminyak, mulai dari Kudeta hingga hotel The Legian. Polisi masih mencari sopir taksi tersebut dan akan menindaklanjuti kasus ini.

Quote:

Insiden ini memperlihatkan betapa pentingnya keselamatan penumpang di transportasi umum. Menjadi tanggung jawab para sopir taksi untuk memberikan pelayanan yang baik dan aman kepada penumpang. Konflik mengenai tarif seharusnya dapat diselesaikan dengan baik tanpa perlu melibatkan ancaman dan kekerasan.

Kami berharap bahwa kasus ini dapat memberikan pembelajaran bagi sopir taksi dan semua pihak terkait. Pemerintah dan polisi harus lebih ketat dalam mengawasi transportasi umum agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama dalam semua bentuk transportasi.

Kita juga harus terus mempromosikan budaya yang ramah kepada wisatawan asing. Sebagai tujuan wisata internasional, Bali harus memastikan bahwa para pengunjung merasa aman dan nyaman saat berkunjung ke pulau ini. Kejadian seperti ini tidak boleh merusak citra pariwisata Bali dan harus segera ditindak dengan tegas oleh pihak berwenang.

Kronologi kejadian diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan dengan TKP yang beliau jelaskan yaitu di Jalan Kayu Aya, Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung dan terjadi pada hari Selasa, 2 Januari 2024.

Sedangkan pelakunya yang bernama Yanuarius Toebkae (21) sekarang telah berhasil ditangkap setelah mencoba kabur hindari petugas keamanan ke Pasuruan, Jawa Timur.

Cukup cepat penanganan dan penangkapannya, patut kita apresiasi kinerja kepolisian dalam hal ini serta semoga mereka juga bisa mengamankan daerah pariwisata di Indonesia dengan lebih cekatan lagi untuk khususnya yang banyak dikunjungi oleh wisatawan asing.

Karena kalau nanti diliput media asing gimana?

'Narasi dan Opini Sendiri'

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2