Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Liga Inggris
  • » [L4US] Liverpool Forum Kaskus - Season 2023/24 - Passion Beyond Reason «

viniestAvatar border
TS
viniest
» [L4US] Liverpool Forum Kaskus - Season 2023/24 - Passion Beyond Reason «
» [L4US] Liverpool Forum Kaskus - Season 2023/24 - Passion Beyond Reason «
 
Quote:

 
 
Quote:
onde2kamu
panjul1993
anangbons
anangbons dan 13 lainnya memberi reputasi
12
269.6K
10.4K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Liga Inggris
Liga InggrisKASKUS Official
3.4KThread9.6KAnggota
Tampilkan semua post
FlasharpoonAvatar border
Flasharpoon
#1741
KOLOM KOEZ ARRAIHAN ⚫

◾CATATAN DAN KAJIAN LIVERPOOL DI SEPARUH PERTAMA MUSIM INI ◾


Kritik terhadap kinerja wasit dan VAR musim ini begitu keras terdengar. Bukan saja dari Liverpool tetapi dari beberapa klub yang juga merasa kinerja wasit dan VAR musim ini cukup dinilai buruk.

Dalam konteks kasus ini terhadap Liverpool, saya mencoba untuk mengumpulkan catatan dari beberapa jurnalis dan akun medsos untuk merangkumnya menjadi sebuah tulisan, dan tertuang menjadi beberapa poin ulasan panjang.

Paling awal, berkaitan dengan kinerja wasit dan VAR ini, Saya mencoba untuk mengkaji sesungguhnya berapa " potensi poin" yang hilang dari kesempatan Liverpool akibar kinerja buruk wasit dan VAR ini.

Ini catatannya :

▶️ vs Chelsea :

Seharusnya Liverpool dapat pinalti karena hand ball Jakcson. Liverpool seharusnya memenangkan match dan mendapatkan 3 poin. Karena hasil pertandingan tersebut draw, maka Liverpool kehilangan potensi 2 poin.

▶️ vs Tottenham Spurs

Gol Diaz yang dianulir wasit jelas itu gol yang sah dan kartu merah yang diterima Jones dinilai sangat berlebihan.
Di match ini Liverpool akhirnya kalah, jika gol Diaz tidak dianulir dan kartu merah Jones tidak dikeluarkan, Liverpool berpotensi memenangkan match ini.
Liverpool kehilangan potensi 3 poin.

▶️ vs Luton
Seharusnya Liverpool mendapatkan pinalti, sehingga Liverpool bisa memenangkan match ini dan meraih 3 poin. Tapi hasil akhir match ini draw sehingga potensi 2 poin ini juga hilang.

▶️ vs MU
Dinilai Liverpool mendapatkan pinalti atas pelanggaran Luke Shaw. Match berakhir draw, seharusnya Liverpool bisa memenangkan match. Artinya Liverpool kehilangan potensi 2 poin.

▶️ vs Arsenal
Sudah jelas hand ball Odegaard dihukum pinalti. Tapi potensi pinalti untuk Liverpool ini diabaikan oleh wasit, sehingga Liverpool kehilangan potensi 2 poin, karena match berakhir draw.

Total secara hitungan kasar, Liverpool kehilangan kesempatan untuk kemungkinan meraih 11 poin jika Wasit dan VAR bekerja dengan jujur dan baik.

Memang catatan momen data diatas bisa diperdebatkan oleh siapa saja. Tetapi realitas di lapangan menunjukkan kinerja wasit dan VAR memang cukup buruk. Disisi lain, karena Liverpool tidak dalam situasi memiliki kekuasaan untuk membatalkan keputusan wasit dan VAR tersebut. Sehingga pihak PGMOL lah yang wajib mengkaji ulang kinerja para wasit mereka.

Liverpool dan Klopp lebih suka untuk melakukan semacam instropeksi ke dalam internal tim. Itulah mengapa lepasnya potensi poin yang bisa diraih Liverpool di separuh musim ini juga menjadi kajian Jurgen Klopp. Komentar pendek Klopp ketika diwawancara jurnalis, mengindikasikan tentang VAR ini.

Ketika jurnalis bertanya soal peran VAR kepada Jurgen Klopp, apakah VAR perlu dihapus dari EPL ?

Klopp menjawab :

" Jangan hilangkan VAR tapi gunakanlah VAR dengan lebih baik. Dua gol kami yang dianulir saat melawan Burnley adalah dua gol yang sah "

Artinya Klopp tidak sentimen dengan teknologi VAR nya, tetapi bagaimana "Who's Man Behind The VAR" orang yang bekerja mengendalikan alat teknologi itu seharusnya bekerja dengan jujur dan lebih baik.

Dalam kajian yang lain di sebuah kesempatan wawancara dengan Liverpoolfc, Klopp mengakui bahwa dari kebobolan 16 gol yang bersarang di gawang Liverpool di separuh pertama musim ini, ada sekitar 8 atau 9 gol yang menembus gawang Liverpool terjadi ketika momen secara tak terduga, ketika Liverpool kehilangan bola di area tengah, dengan cepat lawan memanfaatkan blunder fatal itu menjadi serangan balik dan mengakibatkan gol.

Klopp juga mengakui bahwa momen ketika kehilangan bola itu justru terjadi ketika Liverpool sedang mengendalikan permainan dan penguasaan bola. Sehingga kesalahan kecil itu sangat sulit di antisipasi karena positioning pemain secara tim sudah bergerak naik untuk menyerang. Sehingga sulit menghempang laju lawan dengan bola tersebut.

Klopp menyadari sepenuhnya bahwa di paruh kedua musim ini, kesalahan-kesalahan yang sesungguhnya "sederhana" itu justru sering sekali berakibat fatal dengan bobolnya gawang Liverpool itu akan diupayakan untuk diminimalkan. Sistem semacam ini memang rumit karena pengendalian bola dan pergerakan pemain bersifat massif dan spontan di lapangan.

Artinya, bahwa ketika Liverpool membobol gawang lawan juga sangat banyak diakibatkan oleh kesalahan lawan dengan situasi yang sama. Jadi ini adalah situasi yang kerap terjadi.

Sorotan lain yang menjadi catatan di paruh pertama musim ini adalah tentang cedera pemain. Dalam bulan Januari ini Mac Allister dan Thiago dikabarkan sudah turun latihan, (bahkan Mac Allister sudah ikut latihan). Tetapi Klopp memiliki perlakuan berbeda terhadap keduanya. Macca sudah latihan hari Jum'at tapi Klopp tidak mau memaksa Macca harus diturunkan saat lawan Newcastle. Klopp lebih suka sedikit terlambat menurunkan pemain yang baru sembuh dari cedera, ketimbang saat diturunkan cedera kembali.

Thiago juga demikian, akan dilihat Januari ini, jika dinilai siap dari semua aspek, maka Thiago akan turun di salah satu macth Liverpool bulan Januari ini.

Robertson mungkin akan turun di Februari. Sementara Tsimikas juga di Februari paling cepat baru akan dilihat bisa turun atau tidak. Sehingga simpul yang bisa kita nilai saat ini adalah sangat masuk akal jika Liverpool wajib belanja pemain lini belakang musim dingin ini. Tidak banyak klub yang mau menjual pemain terbaiknya di bulan Januari. Ini disadari Klopp. Liverpool berusaha untuk membeli pemain bek kiri agar menstabilkan kembali posisi tersebut. Ada beberapa pemain yang sudah di dekati dan dalam pembicaraan Liverpool dan si pemain. Tetapi belum akan saya bahas soal si pemain di tulisan kali ini. Masih terlalu dini.

Jadi, issu belanja Liverpool dalam musim dingin dan musim panas bulan Juli mendatang adalah membeli beberapa pemain di lini belakang. Lini tengah dinilai sudah cukup kedalamannya.

Secara garis besar, inilah kajian internal tim dalam separuh pertama musim ini. Tentang analisa kepergian Mo. Salah dan Wataru Endo di bulan Januari ini, akan dibahas dalam tulisan tersendiri.

Demikian kajian kali ini, semoga menambah wawasan pemikiran para sahabat di FP ini.

Salam bahagia selalu dan selamat menikmati Liburan akhir Tahun.

#KoezArraihan
#batavia30Des2023
isannikung
panjul1993
alston9
alston9 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.