Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Opini
  • Saya Pejabat dengan Program Susu Gratis tapi 78% Susu RI masih Impor, Solusinya Gan?

amekachiAvatar border
TS
amekachi
Saya Pejabat dengan Program Susu Gratis tapi 78% Susu RI masih Impor, Solusinya Gan?

Saya Pejabat dengan Program Susu Gratis tapi 78% Susu RI masih Impor, Solusinya Gan?









Saya ingin Jadi Pejabat dengan Program Susu Gratis tapi 78% Susu RI masih Impor, Gimana Nih Gansist Tentang Solusinya?

Sebuah cerita, aku ingin mengadakan pernikahan besar-besaran di kampung dengan janji dan program acara yang salah satunya adalah menyebarkan uang receh pecahan 500 rupiah atau seribuan untuk anak-anak di kampung agar acara tersebut makin meriah. Otomatis yang pertama adalah siapkan dulu langkah pertama yaitu cari dan kumpulan uang pecahan logam agar pelaksanannya bisa terwujud dengan lancar, atau juga tukar baik itu tukar beneran ke orang yang punya banyak uang logam atau secara ngutang.

Terus bagaimana nih jika aku jadi pejabat di Indonesia dan berkeinginan untuk memajukan atau menyehatkan dan mensejahterakan rakyat saya dengan berbagai program, salah satunya memberikan susu gratis untuk anak sekolah atau program makan siang yang dibiayai oleh negara.


Quote:




Saya Pejabat dengan Program Susu Gratis tapi 78% Susu RI masih Impor, Solusinya Gan?
Ironi dan miris ya gansist tapi tekad saya untuk mensejahterakan rakyat Indonesia harus tetap diwujudkan, seperti cerita tentang uang logam untuk acara pernikahan diatas mungkin cara terbaik saya adalah beli ke orang yang punya banyak uang logam baik secara langsung atau ngutang dulu.

Tapi saya janji deh, bakal menggenjot sekuat tenaga produksi susu segar di Indonesia, minimal 51% dulu dari kebutuhan nasional karena itu artinya produksi dalam negeri lebih banyak daripada impor dari luar negeri. Tapi itukah program saya selanjutnya, program saya pertama ya memberikan susu gratis untuk anak sekolah.

Ini sudah saya pikir benar-benar dan program ini harus dilaksanakan, jadi nggak bisa berhenti tapi saya hanya punya solusi beli di pihak lain dengan cara cash atau ngutang. Mungkin agan dan sista dimari ada cara lain atau solusi lain untuk mengobati gundah gulana hati saya?

Mohon jawabannya ya!


@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2
ngopiguys
bocilura
ibukfatimah
ibukfatimah dan 13 lainnya memberi reputasi
12
835
66
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Opini
Opini
244Thread1.6KAnggota
Tampilkan semua post
fourierAvatar border
fourier
#3
lah emang semua kudu impor gak cuma susu... kedelai, terigu, gula, beras.. bahkan sempak yg ente pake juga mungkin impor...

Menurut ane wajar-wajar aja, karena gak mungkin ada satu negara yg bisa produksi semua kebutuhannya sendiri. Gak masalah juga selama neraca perdagangan Indonesia masih sehat-sehat aja.. Kalau ga salah sih masih surplus2 aja..

Ada banyak pengusaha-pengusaha dengan modal besar di Indonesia. Kenapa mereka ga mau terjun buat produksi susu padahal demand sangat besar? malah milih nanem sawit atau komoditas lainnya.. Kenapa peternak banyak lebih milih usaha sapi potong, daripada sapi perah?.. Mereka gak bodoh, dan ga perlu dibahas juga disini. Karena kita hidup di dunia yg elu bisa jual dan elu juga bisa beli. Tinggal milih yg mana yg lebih profit aja.. simpel..
amekachi
masboy.design
cheapbastard666
cheapbastard666 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.