Hai GanSis yang budiman!

Debat Cawapres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum pada 22 Desember 2023 malam menghadirkan tontonan yang menarik. Disamping itu, kejutan juga dihadirkan oleh sosok Gibran Rakabuming Raka, Cawapres dari Prabowo Subianto yang tergabung dalam pasangan calon nomor urut 2.



Debat adalah sebuah kegiatan yang lazim dilakukan pada saat menjelang Pemilu di Indonesia. Secara kebiasaan, debat hanya dilakukan dalam Pilpres tetapi belum pernah dilakukan dalam pemilihan calon anggota legislatif. Setidaknya itu sudah berjalan sejak 2004 lalu saat pemilihan langsung untuk pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia.

Memasuki era pasca reformasi, memang terjadi kemajuan yang signifikan pada demokrasi kita. Setidaknya demokrasi yang berbasis pada elektoral atau banyak yang menyebutnya demokrasi prosedural. Ini ditandai dengan penyelenggaraan pemilu langsung untuk memilih para pemimpin baik di level daerah maupun pusat. Tapi apakah itu benar-benar menunjukan esensi dari demokrasi itu sendiri? Hmmm rasanya sih masih bisa diperdebatkan yaa.

Lanjut soal debat cawapres, TS melihat ada banyak kejutan yang ditampilkan. Terutama soal kemampuan Gibran berbicara yang selama ini banyak dipertanyakan oleh publik. Apa iya Gibran mampu berbicara banyak dan punya gagasan yang brilian. Dan pada debat cawapres semalam, rasanya anggapan publik ini dimentahkan. Setidaknya setelah melihat performa dan kemampuan Gibran dalam men-deliver materi dan membalas counter attack dua rivalnya.

Terus terang, TS sendiri bukan pendukung Gibran. Atau lebih tepatnya mau bersikap netral terhadap tiga pasangan calon ini. Soal dukungan itu nanti disalurkan pada Februari 2024 mendatang. Tetapi di sini TS ingin menganalisi secara objektif saja berdasarkan fakta yang GanSis semua juga menyaksikannya.

Gibran, menurut TS menunjukkan kelasnya sebagai anak muda yang berpikir kekinian. Dia tidak hanya menguasai retorika yang baik dan simpel, tetapi mencoba untuk berpikir dengan basis realita sekarang. Jadi menurut TS penampilan Gibran semalam itu adalah hal yang patut dijadikan contoh bagaimana anak muda seharusnya menunjukan diri mampu beradaptasi bahkan memposisikan diri tidak inferior di hadapan para senior yang usianya jauh lebih tua.

Pelajaran pentingnya di sini GanSis, jangan ragu untuk tampil dan mengemukakan ide meskipun kalian berhadapan sama orang yang dianggap lebih senior dan lebih berpengalaman. Keberanian untuk tampil rileks dan apa adanya ini sangat diperlukan sebab anak muda adalah aset bangsa yang penting. Segala gagasan yang dihadirkan hari ini akan berdampak bagi generasi muda. Dan pada akhirnya generasi mudalah yang akan menjadi penerus dan penyempurna apa yang dilakukan oleh generasi sebelumnya.

Selain itu, nilai plus dari seorang Gibran pada penampilan semalam adalah dia tetap menjaga etika dan kesopanan pada dua rivalnya. Ini terlihat saat dia menyampaikan closing statemen di mana di tengah-tengah penyampaiannya Gibran tak lupa berterima kasih bahkan menyalami kedua rivalnya tersebut. Over all, debat semalam ini menurut TS dimenangkan dengan mutlak oleh Gibran.

Nah, gimana nih pendapat GanSis semua? Setujukah dengan analisi TS? Silahkan berikan komentar kalian di bawah ya. Terima kasih sudah membaca, sampai jumpa di thread-thread selanjutnya. See you!

Narasi : Ulasan Pribadi
Sumber Referensi :
https://www.liputan6.com/amp/5488701...luar-ekspetasi

Copyright @albyabby912023, All Right Reserved.