Miris! Sudah Dipenjara Selama 48 Tahun, Pria AS ini Ternyata Tidak Bersalah

Beranda

...

Berita Terkini
Miris! Sudah Dipenjara Selama 48 Tahun, Pria AS ini Ternyata Tidak Bersalah

amekachi

22-12-2023 07:09

Miris! Sudah Dipenjara Selama 48 Tahun, Pria AS ini Ternyata Tidak Bersalah

Miris! Sudah Dipenjara Selama 48 Tahun, Pria AS ini Ternyata Tidak Bersalah

Sangat miris ya gansist apabila ada korban salah tangkap apalagi sampai menerima hukuman di penjara, ini ada kabar yang sangat mengejutkan dari Amerika Serikat tentang seseorang yang sudah mendekam di penjara selama 48 tahun karena diduga melakukan kejahatan pembunuhan namun kini pengadilan menyatakan dirinya tak bersalah atas kasus tersebut.

Dirinya di tahun 1974 menjadi tersangka atas terbunuhnya Carolyn Sue Rogers saat terjadi perampokan di toko alkohol di Oklahoma, saat itu dia bersama rekannya yang bernama Don Robert dinyatakan ada di toko tersebut dan diduga merampok serta melakukan pembunuhan. Keduanya kemudian dijatuhi hukuman mati setahun kemudian setelah peristiwa mengenaskan itu, tapi hukumannya diringankan oleh Mahkamah Agung AS menjadi hukuman seumur hidup.

Quote:

Seorang pria di Amerika Serikat (AS) telah dibebaskan setelah menghabiskan hampir 50 tahun di penjara karena tuduhan pembunuhan yang tidak pernah dilakukannya. Glynn Simmons, yang kini berusia 71 tahun, dinyatakan tidak bersalah pada Selasa, 19 Desember 2023.

Kisah tragis ini membuatnya menjadi narapidana terlama di AS yang dibebaskan dari tuduhan. Glynn Simmons telah menjalani hukuman selama 48 tahun, satu bulan, dan 18 hari sejak putusan hukumannya pada tahun yang lalu.

Keputusan ini diambil setelah jaksa setuju bahwa bukti-bukti penting dalam kasus Glynn Simmons tidak diserahkan kepada pengacaranya. Hal ini membuktikan bahwa pelanggaran yang menyebabkan dia divonis bersalah dan dipenjara sebenarnya tidak dilakukan olehnya.

Pengadilan, yang dipimpin oleh Hakim Distrik Oklahoma County, Amy Palumbo, menemukan bukti yang jelas dan meyakinkan bahwa Simmons tidak bersalah. Putusan ini memberikan harapan bagi Glynn Simmons dan keluarganya setelah belasan tahun berjuang melawan tuduhan yang salah.

Quote:

Keputusan ini juga memunculkan perhatian tentang kesalahan-kesalahan dalam sistem peradilan pidana. Ketika bukti-bukti penting tidak diserahkan kepada pengacara, seorang individu yang tidak bersalah bisa dipenjara selama bertahun-tahun. Glynn Simmons adalah contoh nyata dari keadilan yang terlambat, namun dia akhirnya memperoleh kebebasan setelah mempertaruhkan setengah hidupnya di balik jeruji besi.

Dalam sebuah negara yang berlandaskan pada prinsip keadilan, kasus Glynn Simmons harus menjadi pelajaran bagi sistem peradilan pidana untuk memastikan bahwa setiap individu mendapatkan perlakuan yang adil. Keputusan ini juga memberikan harapan bagi orang-orang yang masih mempertaruhkan kebebasan mereka karena tuduhan yang salah.

Kisah Glynn Simmons juga harus mengingatkan kita tentang pentingnya memeriksa kembali kasus-kasus yang kontroversial dan mengedepankan keadilan. Setiap individu berhak mendapatkan pengadilan yang adil dan keputusan yang tepat berdasarkan bukti-bukti yang kuat.

Dalam kasus Glynn Simmons, setelah hampir 50 tahun di penjara, keadilan akhirnya ditemukan. Semoga kebebasannya menjadi awal dari kehidupan yang baru dan keadilan yang sebenarnya bagi Glynn Simmons.

Quote:

Sangat miris ya gansist, keterangan lanjutannya yaitu Glynn Simmons yang saat itu masih berumur 22 tahun tetap menyatakan ketidakbersalahannya selama di penjara, ia bersaksi ada di Louisiana saat pembunuhan itu terjadi. Robert rekannya dibebaskan bersyarat pada tahun 2008 lalu sedangkan Simmons dalam persidangan terbaru di bulan Juli menyatakan jaksa penuntut gagal menyerahkan bukti penting dalam kasus ini, saksi mata mungkin salah mengidentifikasi tersangka.

Itu keputusan pengadilan dan benar salah atau terbukti itu ditangan mereka, yang pastinya jarak antara Lousiana tempat pengakuan Simsons saat berada dengan TKP di Oklahoma cukup jauh yaitu 524 mil atau perjalanan menggunakan kendaraan sekitar 8 jam 23 menit harusnya bisa dijadikan perhitungan oleh pengadilan saat awal kasus ini dibuka.

Dan kasus ini pun jadi hukuman terlama di Amerika Serikat sampai saat ini untuk seorang warga yang dipenjara namun kemudian dinyatakan tak bersalah, menanggapi keputusan ini Glynn Simmons mengungkapkan kelegaannya pada wartawan yang termuat di berita lokal KFOR seperti dilansir CNN, Jumat (22/12/2023):

"Ini adalah hari yang telah kami tunggu-tunggu sejak lama. Akhirnya hal itu terjadi,"

Dikabarkan pula melalui pengacara pembela Joe Norwood mengatakan dengan keputusan hakim tersebut maka Simpsons telah memenuhi syarat untuk mendapatkan kompensasi sebesar 175 ribu dolar AS atau sekitar 2,7 rupiah, jumlah yang sangat sedikit untuk kehidupan yang terenggut hingga hampir setengah abad itu.

Tapi itulah kehidupan, kita tidak bisa meraih kebahagiaan yang sesuai kita inginkan tapi hanya bisa mengusahakannya. Respek untuk Glynn Simmons atas perjuangannya selama ini, tetap berkeyakinan tidak bersalah. Kalau sampai menyerah, entah bagaimana sekarang nasibnya!

'Narasi dan Opini Sendiri'

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2