Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fundayhohoAvatar border
TS
fundayhoho
::Tim Nasional Indonesia:: - Part 7
THREAD TIM NASIONAL INDONESIA

Garuda di Dadaku


::Tim Nasional Indonesia:: - Part 7


SOCCER ROOM GENERAL RULES
Read This Before Posting


Spoiler for Rules:



TAMBAHAN


Quote:


NB (Nurdin Balid): jangan ngepost dulu gan.... ane mau nambahin post lagi....
nandazak
Caitshelter
simsol...
simsol... dan 22 lainnya memberi reputasi
19
296.4K
25.8K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Soccer & Futsal Room
Soccer & Futsal RoomKASKUS Official
5.6KThread9.3KAnggota
Tampilkan semua post
adityajt26Avatar border
adityajt26
#463
Setiap pemanggilan pemain di FMD selalu muter kaset kusut, "ini kenapa gak dipanggil?", " itu kenapa gak dipanggil?". Oh come on, belum puas ya ngerasain pedihnya siksaan menyaksikan rezim Simontok membentuk Timnas Netijing yg berhasil mencetak prestasi bangsyat bikin Ranking FIFA yg udah jeblok gara² bakpia gosok voucher banned makin jeblok ke ke Ranking 179 FIFA, apa mesti ngerasain Ranking 200 FIFA dulu ya baru kapok dgn proyek Timnas Netijing.
emoticon-Leh Uga

Setiap pelatih baik di klub dan timnas pasti punya kecenderungan bias dalam membentuk skuad dan pemain yg dipilihnya, apalagi jika pelatih ini memiliki prinsip dan sistem bermain yg udah dianggap pakem ya pasti kecenderungan bias itu akan semakin tinggi.

Yg paling penting adalah, Apakah biasnya pelatih ini memberikan dampak positif atau negatif buat tim yg dilatihnya?

Contoh bias yg positif, Guardiola awal masuk ngelatih Man City dgn entengnya memilih menggusur Yaya Toure yg padahal musim sebelumnya on fire di klub hanya karena cara bermainnya dinilai tidak sesuai dgn sistem bermain yg diinginkannya, pada akhirnya bias yg seperti ini tidak menjadi masalah karena efeknya kerasa performa klub semakin kuat bahkan musim² berikutnya jadi menggila.

Biarkan Shin-Can mempertahankan pandangan biasnya dalam membentuk skuad Timnas Indonesia, dia pelatih dan punya hak memilih pemain yg diinginkannya, jika ternyata hasilnya tidak memuaskan terutama di Piala Asia 2024 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ya itu tanggungjawab Shin-Can dan harus siap dgn konsekuensi udah gak diperpanjang kontraknya lalu cari pelatih lain.

Satu hal yg pasti Timnas Netijing adalah resep ampuh kehinaan yg nyata dan hakiki menuju Ranking 200 FIFA, siapapun pelatihnya ketika diminta melatih Timnas Netijing jangan harap hasilnya akan maksimal karena pelatih pasti merasa bukan tanggungjawabnya jika performa Timnas jelek sejelek²nya karena bukan dia yg bentuk skuad Timnasnya ini.
emoticon-Leh Uga
advitha
CM04
arie87
arie87 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.