- Beranda
- Berita dan Politik
Prabowo soal 'Ndasmu Etik': Bicara Orang Banyumas, Jangan Dibesar-besarkan
...
TS
meowed
Prabowo soal 'Ndasmu Etik': Bicara Orang Banyumas, Jangan Dibesar-besarkan
Jakarta - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berbicara lebih jauh soal viral pernyataannya 'ndasmu etik'. Kata Prabowo, hal itu percakapan biasa di antara keluarga.
Konteksnya, Prabowo bicara itu saat memberikan sambutan di depan kader Gerindra.
Lalu ia sedikit menyinggung soal pertanyaan di debat perdana terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pelanggaran etik terkait syarat usia cawapres yang tidak lagi hanya mesti 40 tahun. Namun juga bisa maju di Pilpres bila sedang atau pernah jadi kepala daerah.
MKMK memutuskan mantan Ketua MK Anwar Usman, paman Gibran wakil Prabowo, melanggar etik.
"Itu kan di dalam di antara keluarga ya kan, tapi biasa orang Indonesia kan cari-cari, mau dibesar-besarkan, itu di antara keluarga," kata Prabowo di Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12).
Ia menambahkan, harusnya hal ini tak perlu dibahas dan dibesar-besarkan. "Kita bicara dan itu kan bicara orang Banyumas," kata dia.
"Biasalah bicara-bicara seperti itu, enggak usah dibesar-besarkan," sambungnya.
Ndasmu berasal dari bahasa Jawa kasar (ngoko) yang biasa digunakan untuk sebaya, artinya adalah 'kepalamu'. Namun bila diucapkan dengan penekanan, maka menjadi umpatan kasar.
https://m.kumparan.com/kumparannews/...mphTUzf7F/full
Blunder lagi..
tragedi boyolali terulang kembali
Konteksnya, Prabowo bicara itu saat memberikan sambutan di depan kader Gerindra.
Lalu ia sedikit menyinggung soal pertanyaan di debat perdana terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pelanggaran etik terkait syarat usia cawapres yang tidak lagi hanya mesti 40 tahun. Namun juga bisa maju di Pilpres bila sedang atau pernah jadi kepala daerah.
MKMK memutuskan mantan Ketua MK Anwar Usman, paman Gibran wakil Prabowo, melanggar etik.
"Itu kan di dalam di antara keluarga ya kan, tapi biasa orang Indonesia kan cari-cari, mau dibesar-besarkan, itu di antara keluarga," kata Prabowo di Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12).
Ia menambahkan, harusnya hal ini tak perlu dibahas dan dibesar-besarkan. "Kita bicara dan itu kan bicara orang Banyumas," kata dia.
"Biasalah bicara-bicara seperti itu, enggak usah dibesar-besarkan," sambungnya.
Ndasmu berasal dari bahasa Jawa kasar (ngoko) yang biasa digunakan untuk sebaya, artinya adalah 'kepalamu'. Namun bila diucapkan dengan penekanan, maka menjadi umpatan kasar.
https://m.kumparan.com/kumparannews/...mphTUzf7F/full
Blunder lagi..
tragedi boyolali terulang kembali
muhamad.hanif.2 memberi reputasi
1
440
36
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671KThread•40.9KAnggota
Tampilkan semua post
ykc30
#11
Btw ini lumayan runyam sih
Perkataan prabowo ini direkam dari acara internal partai jadi antara:
1. Ada mata-mata paslon lain ikut acara tsb
2. Pendukungnya sendiri gak sreg dengan omongan dia
3. Ada orang internal ngerekam dan dengan polosnya upload bagian yang hype
Jadi antara ada pendukungnya yang berkhianat atau gak sreg sama omongan dia, atau memang pure polos/naif upload tanpa bisa membayangkan akibat dari uploadan dia.
Perkataan prabowo ini direkam dari acara internal partai jadi antara:
1. Ada mata-mata paslon lain ikut acara tsb
2. Pendukungnya sendiri gak sreg dengan omongan dia
3. Ada orang internal ngerekam dan dengan polosnya upload bagian yang hype
Jadi antara ada pendukungnya yang berkhianat atau gak sreg sama omongan dia, atau memang pure polos/naif upload tanpa bisa membayangkan akibat dari uploadan dia.
muhamad.hanif.2 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup