Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

yellowmarkerAvatar border
TS
yellowmarker
Pengakuan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Tol Cipali

Minggu, 17 Des 2023 12:36 WIB

Olah TKP kecelakaan bus maut di Tol Cipali. (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)

Dian Firmansyah - detikJabar

Purwakarta - Rinto Katana (28), sopir bus PO Handoyo masih diperiksa penyidik unit laka lantas Polres Purwakarta buntut kecelakaan yang menewaskan 12 penumpang di Tol Cipali. Ia sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak hari Sabtu (17/12/2023), berdasarkan hasil gelar perkara.

Rinto warga Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah itu, mengaku tidak menginginkan musibah ini terjadi. Dia juga menegaskan tidak sengaja mengakibatkan kecelakaan yang merenggut 12 korban jiwa. "Semua itu nggak disengaja, yah mungkin memang kelalaian dari saya," ujar Rinto, Minggu (17/12/2023).

Rinto mengakui kesalahannya dalam berkendara. Dia lalai ketika memasuki tikungan di sekitar TKP, namun ia menyebutkan jika selama perjalanan, kecepatan kendaraan yang ia kemudian sesuai standar dalam tol.

"Memang jelas tanda batas kecepatan, tapi memang kondisi itu menikung hingga hilang kendali, saya udah beberapa kali lewat jalur itu, selama perjalanan kecepatan standar operasional di jalan tol," pengakuannya.

Rinto merupakan sopir kedua atau sopir pengganti. Dia menggantikan Rio, sopir utama yang sudah berkendara sejak dari wilayah Yogyakarta sampai Kendal. Dari Kendal sampai terjadi kecelakaan, Rinto adalah sang pengemudinya.

"Alhamdulillah saat berkendara dalam kondisi sehat. Kondisi mobil juga normal semua, tidak ada permasalahan," katanya.

Saat ditanya terkait minim melakukan pengereman sesuai fakta yang diungkap polisi, Rinto mengaku sudah berusaha, namun karena oleng jadi minim pengereman.


"Sempat melakukan pengereman juga tapi ya mungkin karena oleng mas. Saya jadi sopir di PO Handoyo sudah setahun, sebelumnya kerja serabutan di rumah," pungkasnya.

(iqk/iqk)

Sumber


Penasaran tikungannya setajam apa sampai bisa oleng.
Curiga jangan2 memang sengaja enga ngerem karena ingin ngedrift seperti di video ini.

Diubah oleh yellowmarker 17-12-2023 14:30
BALI999
variolikes
variolikes dan BALI999 memberi reputasi
2
668
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Tampilkan semua post
kampret.strezAvatar border
kampret.strez
#4
Terbukti tidak ada upaya pengereman oleh sopir saat di tikungan. Karena setelah diselidiki, kopling bus masih terpasang di gigi 6 (gigi tertinggi). Kalau sudah mengerem sejak jauh-jauh sebelum tikungan seharusnya kopling bus terpasang di gigi 2, atau maksimal gigi 3 kalau tikungan tidak terlalu tajam.


Penjarakan saja sopirnya sampai ubanan. Supaya sopir-sopir bus lainnya lebih berhati-hati. Jangan menyepelekan nyawa penumpang. Selain tewas, ada penumpang yang jadi cacat seumur hidup juga.
Diubah oleh kampret.strez 17-12-2023 15:07
123ttggg
aldonistic
bhethoro.kolo
bhethoro.kolo dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.