Kim Jong-un Nangis di Hadapan Rakyatnya, Apa Penyebabnya?

Beranda

...

Gosip Nyok!
Kim Jong-un Nangis di Hadapan Rakyatnya, Apa Penyebabnya?

harrywjyy

15-12-2023 22:30

Kim Jong-un Nangis di Hadapan Rakyatnya, Apa Penyebabnya?

Sumber Gambar

Pada Minggu, 3 Desember 2023, Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara, menyaksikan momen yang mengharukan saat ia menangis di depan ribuan ibu Korea Utara. Kejadian ini terjadi dalam acara Pertemuan Ibu Nasional di Pyongyang. Dalam video yang direkam, terlihat Kim Jong Un menyeka air matanya dengan sapu tangan dalam ekspresi emosional yang jarang terlihat.

Tujuan Kim Jong Un menangis adalah untuk menghentikan penurunan angka kelahiran di negaranya. Dalam pidatonya, ia meminta perempuan Korea Utara untuk memiliki lebih banyak anak. "Mencegah penurunan angka kelahiran dan pengasuhan anak yang baik adalah tugas rumah tangga yang perlu kita tangani bersama," kata Kim dengan suara terisak.

Pada saat ini, Korea Utara menghadapi masalah serius dalam penurunan angka kelahiran. Jumlah kelahiran yang semakin rendah dapat mengakibatkan populasi yang tidak seimbang di masa depan. Untuk mengatasi hal ini, Kim Jong Un mengajak perempuan-perempuan Korea Utara untuk mengambil tanggung jawab dan melahirkan lebih banyak anak.

Sumber Gambar

Keputusan Kim Jong Un untuk menyampaikan pesan ini kepada ribuan ibu di acara tersebut menunjukkan kepeduliannya terhadap masa depan negara dan rakyatnya. Meskipun umumnya dikenal sebagai seorang pemimpin yang kuat dan tegas, momen tersebut mengungkapkan sisi yang lebih emosional dari Kim Jong Un.

Tangisan Kim Jong Un ini juga mencerminkan pentingnya peran ibu dalam keluarga dan masyarakat. Perempuan memiliki peran yang krusial dalam melahirkan dan mengasuh generasi mendatang. Dalam pidatonya, Kim mengakui bahwa upaya untuk meningkatkan angka kelahiran dan mendidik anak-anak dengan baik adalah tanggung jawab bersama, dan tidak hanya menjadi beban individu.

Melihat reaksi emosional Kim Jong Un ini, diharapkan dapat menginspirasi perempuan Korea Utara untuk memahami betapa pentingnya kontribusi mereka dalam membangun masa depan negara. Kim Jong Un berharap bahwa dengan meningkatnya kesadaran ini, perempuan-perempuan Korea Utara akan merasa terdorong untuk memiliki lebih banyak anak dan memainkan peran penting mereka dalam pertumbuhan dan kemajuan Korea Utara.

Sumber Gambar

Momen yang mengharukan ini menunjukkan sisi manusiawi Kim Jong Un, dan akan menjadi dorongan bagi ibu-ibu di Korea Utara untuk lebih aktif berpartisipasi dalam upaya meningkatkan angka kelahiran. Diharapkan, dengan kesadaran dan tindakan nyata, penurunan angka kelahiran dapat diatasi dan masa depan Korea Utara dapat terjamin.

Angka kelahiran di Korea Utara telah mengalami penurunan dalam sepuluh tahun terakhir. Menurut dana kependudukan PBB, tingkat kesuburan di negara ini hanya mencapai 1,8 kelahiran per perempuan pada tahun 2023, yang berada di bawah ambang batas 2,1 kelahiran per perempuan di negara maju. Trend penurunan ini menjadi perhatian serius karena dampak negatifnya terhadap ekonomi.

Sumber Gambar

Korea Selatan memperkirakan bahwa angka kelahiran di Korea Utara telah menurun secara signifikan. Badan statistik pemerintah Korea Selatan melaporkan bahwa tingkat kesuburan total di Korea Utara berada pada angka 1,79 pada tahun 2022, turun dari 1,88 pada tahun sebelumnya. Trend ini menunjukkan bahwa jumlah bayi yang diperkirakan akan dilahirkan oleh seorang perempuan sepanjang hidupnya semakin menurun.

Korea Utara perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi penurunan angka kelahiran ini. Pemerintah harus fokus pada peningkatan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan untuk mendorong pasangan muda memiliki anak untuk menaikkan angka kelahiran di negara tersebut. Selain itu, diperlukan pula dukungan dalam hal pendidikan dan perawatan anak agar pasangan merasa lebih yakin dalam memiliki keturunan.

Sumber: Link Referensi

emoticon-Cendol Gan