PDIP DKI Bandingkan Qlue Era Ahok dengan JAKI, Timnas AMIN Merespons

Beranda

...

Berita dan Politik
PDIP DKI Bandingkan Qlue Era Ahok dengan JAKI, Timnas AMIN Merespons

Chikashi.Masuda

13-12-2023 02:40

PDIP DKI Bandingkan Qlue Era Ahok dengan JAKI, Timnas AMIN Merespons

Isal Mawardi - detikNews
Rabu, 13 Des 2023 08:18 WIB

https://news.detik.com/pemilu/d-7086796/pdip-dki-bandingkan-qlue-era-ahok-dengan-jaki-timnas-amin-merespons

Foto: Anggota Komisi E DPRD DKI F-PDIP, Ima Madiah (dok istimewa)
Jakarta - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan menyebut Jakarta Kini (JAKI) sebagai super apps di Debat Pilpres 2024. Anggota Komisi E DPRD DKI F-PDIP, Ima Madiah, membandingkan Qlue era eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan JAKI.
"Pelayanan publik di Jakarta yang disampaikan pak Anies yaitu 'JAKI' sebelumnya sudah dijalankan oleh pak Ahok yakni: Qlue, ganti nama aja," ujar Ima dalam cuitannya di X, Rabu (13/12/2023). Ima mempersilahkan detikcom mengutip cuitannya.

"Orang Jakarta pasti merasakan perbedaan pelayanan antara Qlue dan JAKI," tambah Ima.

Cuitan Ima langsung dibalas oleh jubir Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Angga Putra Fidrian. Angga meluruskan cuitan Ima.

"Mohon maaf mbak, saya harus meluruskan disinformasi ini," mengawali cuitannya di akun X. Angga juga sudah mempersilahkan detikcom mengutip postingannya.

Menurutnya, Qlue dan JAKI memiliki perbedaan. Qlue, terang Angga, dikembangkan oleh pihak swasta, sementara JAKI dikembangkan Pemprov DKI Jakarta.

"Qlue itu dikembangkan oleh perusahaan swasta sedangkan JAKI dikembangkan inhouse oleh Jakarta Smart City. JAKI menggabungkan 14 kanal pelaporan, Qlue adalah salah satunya," cuit Angga.

Angga mengatakan pernyataan Ima yang menyebut Qlue berganti nama menjadi JAKI adalah kesalahan. Karena pada dasarnya, JAKI dan Qlue berbeda.

"Mbak Ima bilang kalau Qlue hanya berganti nama dari JAKI. Itu aja salah. Karena secara mendasar itu beda. JAKI dikelola pemprov, jadi bisa dikembangkan seluas-luasnya. Qlue adalah punya swasta. Pengembangannya tergantung swastanya," kata Angga menanggapi cuitan netizen.

Ima merespons kembali pernyataan Angga. Menurut Ima, Angga tak paham pernyataannya.

"Si Angga ini malah mengalihkan bahwa Qlue ini punya swasta dan JAKI adalah punya pemerintah," tutur Ima.

"Yang saya mention adalah bukan punya swasta, bukan punya pemerintah, tetapi bagaimana pelayanan di aplikasi tersebut optimal," lanjutnya.

Ima mengungkap kenapa Qlue bisa berjalan optimal. Hal itu karena Ahok turut memonitori Qlue.

"Ahok tiap malam pasti monitor, monitor mana saja wilayah wilayah yang masih merah, kalau misalkan masih merah contohnya di Kelurahan Jelambar Baru, dia bisa telepon lurahnya karena dia punya nomor telepon lurahnya," tutur Ima.

Hal itu membuat masalah-masalah yang dilaporkan ke Qlue itu terselesaikan dengan baik. Sehingga tingkat kepuasan terhadap Ahok, tinggi.

"Pak Ahok kepuasannya 75% dan Anies terakhir di angka di bawah 40%,"

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/