Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ahlimiliterahliAvatar border
TS
ahlimiliterahli
PM Palestina: PLO tak Tinggalkan Hamas


Selasa , 12 Dec 2023, 00:39 WIB

PM Palestina: PLO tak Tinggalkan Hamas

Hamas adalah bagian dari lanskap politik Palestina.

Red: Esthi Maharani

Rep: Dwina Agustin







EPA-EFE/YAHYA ARHABPerdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh menegaskan pada Ahad (10/12/2023), bahwa Hamas adalah bagian dari lanskap politik Palestina.

    
REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh menegaskan pada Ahad (10/12/2023) bahwa Hamas adalah bagian dari lanskap politik Palestina. Israel telah berjanji akan meleyapkan kelompok perlawanan itu dari Gaza dan mengganti posisi pemerintahannya.

“Hamas adalah bagian dari peta politik Palestina, dan jika Israel mengklaim akan melenyapkannya, hal ini tidak akan terjadi, dan ini tidak dapat kami terima,” kata Shtayyeh dalam pidatonya di Forum Doha edisi ke-21 di Qatar.

Shtayyeh menyerukan penghentian genosida Israel di Jalur Gaza. “Otoritas Palestina tidak meninggalkan Gaza. Sebaliknya, kami menyediakan listrik, air, dan peralatan kesehatan, dan kami tidak meninggalkan Hamas,” katanya dikutip dari Anadolu Agency.



Menurut Shtayyeh, konflik Gaza membutuhkan solusi politik, bukan solusi keamanan. “Israel selalu menginginkan solusi keamanan dan telah gagal dalam masalah ini. Amerika Serikat juga gagal. Israel belum mencapai tujuan politik apa pun (di Gaza). Israel hanya membalas dendam dan membunuh apa pun yang mengadangnya," ujarnya.

Hamas memenangkan pemilu parlemen Palestina pada 2006 dan setahun berikutnya berhasil merebut kendali Jalur Gaza dari Otoritas Palestina yang diakui secara internasional. Otoritas Palestina yang didominasi oleh gerakan Fatah mengelola wilayah semi-otonom di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Israel menanggapi pengambilalihan Hamas dengan memblokade Gaza, membatasi pergerakan orang dan barang untuk masuk dan keluar wilayah tersebut. Langkah itu diklaim diperlukan untuk mencegah kelompok tersebut mengembangkan senjata. Blokade tersebut telah menghancurkan perekonomian Gaza, dan warga Palestina mengatakan Israel melakukan hukuman kolektif.

Selama bertahun-tahun, Hamas mendapat dukungan dari negara-negara Arab dan Muslim, seperti Qatar dan Turki. Baru-baru ini, mereka bergerak lebih dekat ke Iran dan sekutu-sekutunya.

sumber : AP


https://www.google.com/url?sa=t&sour...WEw6OozQNh3gfR



Sejarah palestina sebelum datang pengungsi dari Eropa












Kondisi palestina saat ini:
















Quote:



Yang ngomong bukan gw, noh orangnya







Pasukan khusus sampah:

Menit 1:59

Di daerah perang kyk di tempat dugememoticon-Leh Uga










bukatelapak
LordFaries4.0
bang.toyip
bang.toyip dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.6K
52
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread10.9KAnggota
Tampilkan semua post
ahlimiliterahliAvatar border
TS
ahlimiliterahli
#1
Jangan sampai bernasib seperti indian
LordFaries4.0
bang.toyip
Qivfuk
Qivfuk dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.