Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Mas.BrayyAvatar border
TS
Mas.Brayy
LSI Denny JA Ungkap Penyebab Elektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot


Hasil survei LSI Denny JA mengungkapkan penyebab elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD terus mengalami penurunan dalam empat bulan terakhir, dibanding Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka; dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang merangkak naik.

Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa mengatakan, pada periode akhir November 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 42,9% alias unggul 18% atas Ganjar-Mahfud dan 18,9% atas Anies-Muhaimin.

"Dilihat secara tren, elektabilitas Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin terus menaik, sedangkan Ganjar-Mahfud terus menurun," ucap Ardian memaparkan hasil survei di YouTube LSI Denny JA, Senin (11/12).

Ardian menjelaskan sejumlah penyebab elektabilitas Ganjar sebagai individu dan ketika sudah dipasangkan dengan Mahfud terus turun, yakni dinilai kerap melakukan blunder.

"Jika blunder ini tidak ditanggulangi atau ada perubahan strategi, bukan tidak memungkinkan ada risiko bisa gugur untuk masuk ke putaran kedua," jelas Ardian.

Sejumlah blunder tersebut yang pertama, Ganjar menolak piala dunia U-20 yang kemudian mempengaruhi elektabilitasnya. Ketika pada Maret 2023, elektabilitas Ganjar di angka 36,2%, tapi sejak adanya blunder tersebut, turun menjadi 32,4% pada April 2023.

Lalu blunder yang kedua adalah ketika kubu paslon nomor urut 3 ini mengkritik keras Presiden Jokowi mulai dari isu dinasti hingga neo-orde baru.

"Ganjar-Mahfud pada Oktober 35,3% kemudian turun di November awal 28,6%, bahkan sekarang November akhir menjadi turun lagi di angka 24,9%," ujar Ardian.

"Jadi dalam waktu yang tidak relatif lama, ada penurunan 9,6%. Jadi, memang blunder-blunder yang dilakukan itu juga kasus nyata, terhadap penurunan elektabilitas perorangan ataupun pasangan," lanjutnya.

LSI Denny JA Ungkap Penyebab Elektabilitas Ganjar-Mahfud Merosot | kumparan.com


------------------------------------------------------------

itu artinya :
1. menyerang jokowi = auto nyungsep emoticon-Big Grin
2. pdip bukan apa2 tanpa jokowi. yg kasian itu pdip nya, bukan jokowinya emoticon-Big Grin
3. di dlm pdip sendiri, jokowi lovers nya jauh lbh banyak daripada pdip lovers nya. (70% up)
4. diprediksi juga, perolehan suara parlemen pdip juga bakal ikutan anjlok.
5. pdip nya bodoh, gak mengambil pelajaran dari nasdem 
6. gaya kampanye dengan black campaign, gak mendapat simpati masy. udah gak zaman.

lha masy indo yg puas dgn pemerintahan jokowi 80%, kok nyerang jokowi emoticon-Big Grin
itu namanya menyerang jokowi di depan jokowi lovers.
gol bunuh diri itu namanya
emoticon-Leh Uga

80% people can't be wrong emoticon-Big Grin
Diubah oleh Mas.Brayy 11-12-2023 22:35
aldonistic
flybywireless
anggaxangga
anggaxangga dan 14 lainnya memberi reputasi
15
1.1K
73
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Tampilkan semua post
ytbjtsAvatar border
ytbjts
#3
Quote:

Mencalonkan Ganjar itu sendiri sudah merupakan blunder....
madL99
aluwungs
aldonistic
aldonistic dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.