Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

Ā© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

deniswiseAvatar border
TS
deniswise
Raja Juli Sebut Sudah Minta Maaf, Sultan: Saya Nggak Tahu Itu PSI



Jogja - Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni menyebut telah meminta maaf secara langsung kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X terkait pernyataan Ade Armando soal politik dinasti. Namun, Sultan membantah hal tersebut.

Sultan menegaskan tidak mengetahui jika Raja Juli yang menemuinya kemarin adalah Sekjen PSI. Sultan juga menegaskan tidak ada permintaan maaf secara langsung dalam obrolan.

"Aku pertemuan ki karo (itu sama) Wakil Menteri, nggak nggak ada (pembicaraan soal permohonan maaf PSI)," jelas Sultan saat ditemui wartawan di kantornya, kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Jumat (8/12/2023).

Ya memang (Ade Armando) minta maaf, di YouTube juga ada, tapi (saat pertemuan kemarin) saya kan nggak tahu kalau itu (Raja) Sekjen PSI," imbuhnya.

Baca juga:
Respons Sultan Saat Sekjen PSI Bilang Mohon Maaf soal Ade Armando
Awak media pun kembali menegaskan ada tidaknya permintaan maaf dari Sekjen PSI ke Sultan, Sultan pun kembali menegaskan jika tidak ada permintaan maaf secara langsung.

"Ndak, ndak ada (permintaan maaf secara langsung). Mungkin secara terselubung ya juga bisa, tapi kan saya nggak ngerti kalau (Raja) PSI, tadinya," tegas Sultan.

Sebelumnya, dalam keterangan yang diterima detikJogja, Sekjen PSI Raja Juli telah menyampaikan permohonan maaf ke Sultan atas ulah Ade Armando. Raja Juli juga menyampaikan soal sikap tegas Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

"Saya memulai pembicaraan dengan mohon maaf kepada beliau karena keriuhan beberapa hari ini karena ulah Ade Armando. Saya sampaikan juga sikap tegas Ketum PSI, Mas Kaesang Pangarep, bahwa PSI partai yang taat konstitusi, UUD Dasar, UU jelas-jelas menjamin Keistimewaan DIY. Siapa saja kader PSI, yang tidak percaya UUD dan UU, termasuk Bang Ade Armando, silakan keluar dari PSI," kata Raja Juli dalam keterangan yang diterima detikJogja, Kamis (7/12).

Lebih lanjut, Raja Juli mengungkapkan bahwa Sultan juga mengikuti pemberitaan Ade Armando yang sudah meminta maaf.

"Ngarsa Dalem mengikuti pemberitaan Ade Armando yang sudah minta maaf dan sikap Ketum PSI yang tegas mendukung Keistimewaan DIY," ujarnya.

Baca juga:
Sowan Sultan Jogja, Sekjen PSI Mohon Maaf Atas Ulah Ade Armando
Raja Juli menambahkan, Sultan disebutnya sudah menganggap 'kasus' Ade Armando ini sudah selesai.

"Dan, beliau menganggap masalah ini sudah selesai, jangan diperbesar, biarkan saja berlalu mengikuti waktu tanpa perlu ada pernyataan dan aksi baru yang justru akan memicu kericuhan baru di tengah masyarakat," ujarnya.

"Saya sangat menghargai keluasaan hati dan kebijaksanaan Ngarsa Dalem. Pertemuan singkat tapi sangat bermakna sebagai pelajaran bagi saya sebagai junior jauh beliau," imbuhnya.

Pertemuan Raja Juli yang kini juga menjabat Wamen ATR/BPN dengan Sultan sendiri berlangsung di kantor Gubernur DIY, kompleks Kepatihan, Kota Jogja, Kamis (7/12). Pertemuan itu terjadi di sela Penandatanganan MoU dan Penyerahan Sertifikat Tanah Kasultan/Kadipaten oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang turut dihadiri Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto.

https://www.detik.com/jogja/berita/d...k-tahu-itu-psi

Siapa yang boneng
pilotproject715
pilotproject715 memberi reputasi
1
735
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThreadā€¢41.1KAnggota
Tampilkan semua post
p.star7Avatar border
p.star7
#18
Minta maafnya gimana?
"Maaf ada rekan kader yg bilang jogja dinasti, padahal murni demokrasi"

šŸ˜‚šŸ˜‚šŸ˜‚
ridonculous
ridonculous memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
Ā© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.