Lampung Tengah - Andrian Fahrul Rozak (21) guru pondok pesantren yang ditangkap mencabuli santrinya terancam 15 tahun penjara. Korbannya diketahui mencapai tiga orang.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, pelaku dijerat dengan pasal perlindungan anak.

"AFH kami jerat Pasal 82 ayat 1 dan 2 UU nomor 17 tahun 2016 dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun," katanya, Selasa (5/12/2023).

Andik mengatakan, ada dua korban lainnya yang mendapatkan perlakuan sama oleh pelaku."Ada, ada dua orang lagi korbannya," ungkapnya.

Baca juga:
Andrian Guru Ponpes di Lampung Ditangkap Usai Cabuli Santri 3 Kali

Saat ini, kata dia, seluruh korban telah dimintai keterangan dan pelaku telah dilakukan penahanan.

Sebelumnya, seorang guru di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Lampung Tengah ditangkap polisi. Pria bernama Andrian Fahrul Rozak (21) merupakan pelaku pencabulan santrinya berinisial AZ (13).

Penangkapan terhadap pelaku terjadi pada Minggu (3/12/2023) lalu sekitar pukul 23.00 WIB yang diserahkan dari masyarakat.

Andrian merupakan pelaku tindak pidana pencabulan sesama jenis dengan korban salah satu siswanya di ponpes."AFR ini dari laporan keluarga korban merupakan pelaku pencabulan sesama jenis dengan korban berinisial AZ," ujar Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit.

Kata dia, dari hasil pemeriksaan perbuatan pelaku dilakukannya sebanyak tiga kali kepada korban.

"Dari hasil pemeriksaan perbuatan ini dilakukan sebanyak tiga kali. Yang pertama dan kedua pelaku hanya mencumbu korban, dan yang ketiga pelaku menempelkan kemaluannya ke salah satu bagian tubuh hingga pelaku mengalami ereksi. Pelaku juga memainkan alat kelamin korban," jelasnya.

https://www.detik.com/sumbagsel/huku...antri-pria/amp