Sumber Gambar

Penampilan JKT48 selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para fans. Grup ini memanjakan penggemar dengan berbagai cara, menciptakan suasana yang menghipnotis dan variatif. Ketika JKT48 tampil di panggung, mereka terlihat sangat telepati, baik sesama member maupun fans. Indikator kebersamaan ini terwujud melalui fanchant yang menyeluruh dan ritme harmonisasi yang powerfull.

Fanchant menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap penampilan JKT48. Para fans terlibat secara aktif dengan menyanyikan dan menghayati lirik lagu serta gerakan-gerakan yang dilakukan oleh member JKT48 di atas panggung. Bukan hanya itu, ada juga unsur Watogei Dance yang sering ditampilkan dalam live performance mereka.

Fans JKT48 memiliki peran yang sangat penting dalam menghidupkan suasana saat konser. Salah satu cara untuk memberikan dukungan dan semangat kepada para member JKT48 adalah melalui chant atau yel-yel yang diteriakkan selama pertunjukan.

Apa fungsi chant?


Sumber Gambar

Chant-chant yang diteriakkan oleh fans JKT48 tidak hanya sekadar hiburan belaka, tetapi memiliki fungsi yang sangat signifikan. Dengan melantunkan chant-chant tersebut, fans JKT48 dapat menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan.

Salah satu contoh chant yang sering diteriakkan adalah chant Only Today JKT48. Chant ini menjadi ikonik dan sangat terkenal di kalangan penggemar JKT48. Dalam chant ini, terdapat beberapa kata yang ditekankan dan diteriakan oleh fans, seperti "Aaaaaa yosha ikuzo! Faiba! Jya-jya! Aaaaaa yosha ikuzo! Saiba Faiba! Jya-jya!"

Teriakan para fans tersebut memiliki tujuan untuk memberikan semangat kepada para member JKT48 agar dapat tampil dengan energi dan keceriaan yang tinggi. Chant-chant ini juga dapat menciptakan atmosfer yang menyenangkan dan membuat para member semakin termotivasi.


Sumber Gambar

Selain itu, chant-chant yang diteriakkan juga menjadi salah satu bentuk apresiasi dan dukungan dari fans kepada idol grup tersebut. Melalui chant, fans dapat menunjukkan betapa mereka mengagumi dan mendukung JKT48.

Interaksi antara fans dan JKT48 dalam bentuk chant juga menciptakan ikatan emosional antara keduanya. Para fans merasa menjadi bagian dari keluarga besar JKT48 dan turut berkontribusi dalam kesuksesan idol grup tersebut.

Tak hanya itu, chant-chant ini juga menjadi identitas dan ciri khas dari JKT48. Dengan chant-chant yang unik dan spesifik, JKT48 berhasil menciptakan keunikan dan membedakan diri dari grup-grup idol lainnya.


Sumber Gambar

Dalam konser-konser JKT48, chant-chant ini tidak hanya menjadi ajang untuk bersenang-senang dan menyanyikan lagu-lagu bersama, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan persatuan antara fans dan idol grup kesayangan mereka.



Tidak jarang JKT48 dipilih untuk tampil di acara-acara yang mungkin tidak terkait dengan genre musik mereka. Contohnya, JKT48 pernah diundang untuk tampil di Java Jazz Festival, sebuah festival jazz tahunan yang terkenal. Meski tidak membawakan musik jazz, penampilan JKT48 tetap dinikmati oleh penonton yang lebih banyak menggemari musik jazz. Konser tersebut berlangsung dengan tertib dan tanpa ejekan atau cemoohan, meski JKT48 hanya sebagai "minor performer".

Atmosfer konser JKT48 sangat nyaman, berbeda dengan konser live lain yang pernah ada. Penonton terlihat lebih tenang, rapi, dan "good-looking". Suasana ini membuat penulis dapat menikmati penampilan JKT48 dengan damai saat menulis artikel ini. Tidak heran jika banyak penggemar yang menyukai dan mendukung JKT48.

Dari mana asalnya chant ini?


Sumber Gambar

Chant merupakan bagian tak terpisahkan dalam budaya para penggemar idol grup JKT48. Namun, tahukah kamu bahwa chant bukanlah milik eksklusif 48 Family? Chant sudah ada bahkan sebelum AKB48 dibentuk dan telah digunakan oleh grup idol lainnya.

Chant, dalam konteks ini, adalah sahutan atau teriakan dari para penggemar yang dinyanyikan di sela-sela lagu yang dinyanyikan oleh idola mereka. Biasanya chant digunakan dalam lagu-lagu yang ceria dan penuh semangat. Tradisi chant ini diambil dari AKB48 di Jepang dan kemudian diadaptasi serta diterjemahkan ke dalam bahasa dan budaya Indonesia.

Chant JKT48 bukan hanya sekadar interaksi antara idol dan penggemar, melainkan juga merupakan ekspresi kecintaan, semangat, dan rasa bangga atas karya idolanya. Sejak diperkenalkan pertama kali, chant ini menjadi salah satu elemen terpenting dalam pertunjukan idol.


Sumber Gambar

Chant JKT48 terdiri dari kumpulan kata-kata dan yel-yel yang dinyanyikan oleh para penggemar selama penampilan panggung. Saat JKT48 tampil di atas panggung, penggemar akan menyanyikan chant dengan penuh semangat dan mengikuti irama lagu yang sedang dibawakan. Hal ini membuat suasana panggung menjadi lebih hidup dan meriah.

Chant JKT48 juga memiliki variasi yang dikenal oleh para penggemar. Salah satu chant standar yang digunakan oleh Fans AKB48 dan Sister Grupnya adalah "Aaaa... Yossa Ikuzo!! Tiger, Fire, Cyber, Fiber, Diver, Viber, Jya Jya!" atau dalam pengucapan Jepangnya, "Taiga, Faiya, Saiba, Faiba, Daiba, Baiba, Jya Jya!!". Chant ini mengandung semangat dan dukungan untuk idol grup mereka.



Kehadiran chant JKT48 dalam penampilan panggung mereka telah memberikan nuansa istimewa dan menggema di hati para penggemar setia. Chant ini tidak hanya menjadi sarana interaksi, tetapi juga menjadi cara bagi penggemar untuk mengekspresikan kecintaan mereka kepada idolanya.


Sumber Gambar

Namun, di balik popularitasnya, JKT48 juga menghadapi kritik dari beberapa pihak. Beberapa orang menyebut mereka sebagai plagiat atau sekumpulan anak konyol yang hanya bergerombol di panggung. Padahal sebenarnya, JKT48 adalah sister group dari idol group asal Jepang yang terkenal, AKB48. Mereka juga menjadi cabang pertama yang dibentuk di luar Jepang, dan memiliki mental dan potensi yang luar biasa untuk menjalani peran mereka sebagai member.

Dalam kesimpulan, memahami arti fanchant di setiap penampilan JKT48 adalah penting bagi para penggemar. Fanchant menjadi cara untuk berpartisipasi aktif dalam konser dan mendukung idol group kesayangan. Meskipun terkadang mendapat kritik, JKT48 tetap menjadi fenomena yang menarik dan berhasil memperluas pengaruh musik idol di Indonesia.



Kalau menurut kalian, chant para wota ini bagus atau mengganggu?