Sangat Setuju! Indonesia di PBB Resmi Tuntut Israel Diseret ke Pengadilan Internasional atas Kejahatan di Gaza!










Dalam setiap perang untuk di zaman sekarang ada peraturannya ya gansist apalagi jika salah satu yang lagi bersengketa tersebut adalah sebuah negara. Sejak zaman Perang Dunia Kedua pun kedua kubu sama-sama sangat menghormati adanya petugas Palang Merah di pihak lawannya apalagi sampai melakukan pemboman ke Rumah Sakit, saya belum pernah mendengar tentang sejarahnya baik di pihak Axis atau Sekutu yang berbuat seperti itu.

Kini akibat tragedi yang luar biasa di jalur Gaza, Indonesia melalui Menlu Retno Marsudi pada hari Selasa 28 November 2023 dalam pidatonya di PBB menyampaikan desakan kuat agar menyeret Israel ke berbagai forum pengadilan internasional khususnya Mahkamah Internasional karena telah terbukti kuat melakukan kejahatan perang dan hukum humaniter internasional di Gaza.







Indonesia tidak tinggal diam menghadapi kebrutalan Israel di Gaza. Dalam menyikapi konflik Israel-Palestina, Indonesia mengutuk sekeras-kerasnya kekerasan yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina. Menteri Hak Sosial Spanyol, Ione Belarra, bahkan menyebut tindakan Israel sebagai "genosida terencana". Serangan yang menyebabkan ratusan warga Palestina, termasuk anak-anak, tewas dalam pemboman dan pengepungan Gaza dianggap sebagai tindakan kejahatan perang.

Lebih lanjut, Indonesia juga mendukung putusan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) yang menyatakan bahwa mereka memiliki yurisdiksi atas dugaan kejahatan perang dan kekejaman yang terjadi di wilayah Palestina. Hal ini membuka peluang bagi ICC untuk membuka penyelidikan pidana terhadap tindakan Israel.







Dengan tuntutan resmi Indonesia di PBB ini, diharapkan dunia internasional dapat menyuarakan keadilan dan membawa keberanian untuk menyelidiki dan menghukum pelaku kejahatan yang telah memicu konflik dan menyebabkan penderitaan yang tidak manusiawi di Palestina.

Patut kita apresiasi ungkapan dari para tokoh dunia tersebut agar jangan sampai terjadi lagi kasus pelanggaran atas kemanusiaan dibelahan dunia manapun, dunia sudah modern dan berperikemanusiaan tapi kalah dengan sistem perang zaman abad pertengahan yang dimana para prajurit yang akan berperang berada di lapangan terbuka saling adu kekuatan tanpa melibatkan rakyat sipil.




Seandainya terjadi pertempuran di kawasan pemukiman penduduk seharusnya negara yang memiliki tentara yang lebih terlatih dan peralatan perang yang lebih canggih harusnya bisa berbuat yang lebih baik, sangat jelas perbedaan tentara reguler dengan milisi dan jika tentara nasional sampai berkelakuan seperti milisi yang melakukan teror ya artinya bukan tentara nasional tapi sebuah milisi pembuat teror untuk dunia.

Sangat setuju atas tindakan Indonesia kali ini yang berusaha membawa Israel untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, agar jadi peringatan bagi negara lain karena tidak pantas sebuah negara di dunia ini membalas kebrutalan dengan kebrutalan yang sama bahkan lebih parah.

Negara kok lebih barbar daripada sekelompok milisi?

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2