Anjing memiliki rasa empati yang bagus dan lebih kompleks dibandingkan organisme lainnya. Hal ini menyebabkan anjing dapat menunjukkan perasaan sedih dan depresi akibat kejadian tertentu. Salah satunya adalah kehilangan teman kesayangannya. Sang anjing bisa menyadari kehampaan dunia tanpa adanya sang terkasih. Bahkan depresi ini dapat berlangsung lama menyebabkan anjing tak pernah tersenyum atau bahagia dan berubah menjadi anjing yang berwajah dingin dalam kurun waktu yang lama.

Kejadian ini terjadi secara nyata pada suatu keluarga. Keluarga ini memiliki anjing yang bernama George. George dulunya memiliki teman hidup bersama selama 12 tahun yang bernama Blackie, namun karena faktor usia. Blackie harus dipanggil lebih awal dan menyebabkan George menjadi depresi berat. Bahkan segala cara yang dilakukan keluarga ini dalam membantu anjing tersebut ceria kembali sudah tak mempan selana 2 tahun lamanya. Penasaran bagaimana ceritanya tiba-tiba ada bebek yang muncul? mari kita simak pada thread kali ini!

Semenjak kepergian Blackie, George mengalami depresi berat yang membuatnya tak pernah tersenyum dan tak pernah bahagia selama 2 tahun lamanya. George berubah menjadi anjing yang sangat dingin dan pendiam atau benar-benar tidak ada gairah hidup. Sang majikan anjing ini sudah berusaha melakukan berbagai cara agar George tersenyum kembali namun cara-cara tersebut nampaknya tidak ada yang berhasil. Keluarga juga memberikan anjing lainnya yang diharapkan dapat menjadi teman hidup baru, namun pada kenyataannya George tidak cocok.

Tidak ada satupun anggota keluarga yang mengerti perasaan George, selain seekor bebek yang entah berasal dari mana, tiba-tiba selalu mengikuti George kemanapun ia berada. Sang keluarga bahkan berniat mengembalikan bebel tersebut ke tempat asalnya. Namun sejauh ini tidak ada tetangganya yang mengakui kepemilikan bebek tersebut. Sang bebek akhirnya dipersilahkan hidup bersama George karena diharapkan mampu menemaninya.



Meski tidak ada interaksi spesifik yang dilakukan antara George dengan Bebek, sang Bebek terus mengikuti kemana George berada bagaikan seorang pengikut. Sang Bebek juga tampak terlihat seperti seekor hewan yang tersesat dan tak tahu harus hidup bagaimana lagi. Sang bebek akhirnya mendedikasikan seluruh hidupnya untuk mengikuti George entah untuk mencari makan, beristirahat dan melindungi diri dari Predator.

Keduanya tampak seperti seekor hewan yang kebingungan ketika lalu lalang di sekitar perumahan. George bingung kenapa selalu diikuti, Bebek bingung mau hidup bagaimana lagi. Dalam kurun waktu yang lama George akhirnya baru menyadari bahwa dirinya bukanlah satu-satunya yang paling depresi. Seekor bebek ini menjadi contoh nyata di hadapannya yang membuatnya mulai sadar bahwa masih banyak hewan lain di luar sana yang lebih sedih daripada dirinya. Seperti sang bebek ini yang tak mempunyai keluarga, tak mempunyai identitas, dan tidak tau harus hidup bergantung pada siapa.



Waktu demi waktu akhirnya dihabiskan bersama Bebek, George perlahan-lahan mulai memiliki persepsi baru dalam kehidupan. Melihat sang Bebek yang tetap tegar meski tidak ada keluarga, tidak ada tempat berlindung, tak ada teman sesama spesies. Bebek ini yakin bahwa mengikuti George adalah satu-satunya tujuan hidupnya kali ini agar dapat bertahan dari kerasnya hidup sendirian di alam liar sebagai Bebek yang tersesat. George perlahan-lahan mulai merasakan kehadiran sang Bebek sangat berarti bagi dirinya.

Kini Bebek tak lagi dianggap hidup menumpang bersama George atau dianggap sebagai anggota keluarga. Sang majikan kini fokus penuh untuk merawat mereka berdua, Bebek juga diberi makan spesifik agar tak lagi memakan makanan George. Baik George ataupun Bebek, keduanya selalu dibersihkan secara berkala sehingga mereka berdua sering mandi air bersama. Meski George dan Bebek merupakan hewan yang berbeda, ternyata pertemanan dapat terbentuk dari keduanya.



Dua bulan berlalu, George menunjukkan senyum untuk pertama kalinya dan berhasil diabadikan oleh kamera. Kehadiran sang Bebek dalam mengubah cara pandang George terhadap kehilangan jauh lebih tepat sasaran ketimbang cara-cara yang digunakan sang majikan. Kehadiran Bebek tersesat di sisi George mengajarkannya bahwa di luar sana ada hewan lainnya yang seharusnya jauh lebih sedih dari dirinya namun tetap tegar dalam berkehidupan. Menunjukkan bahwa George seharusnya mampu moveon dari depresi ini. Hanya dalam kurun waktu 2 bulan, sang Bebek mampu mengobati depresi yang dialami George. Padahal sang majikan sudah 2 tahun berusaha.

—oOo—

Itu dia kisah George the Dog yang berhasil sembuh dari penyakit Depresi setelah memahami cara pandang Bebek terhadap kehidupan. Meski Bebek ini kehilangan segalanya, ia tetap hidup dengan tegar dan bahkan membantu George agar tak lagi meratapi nasib. Cara pendekatan bebek yang super sabar dan lembut ini menjadikan George perlahan-lahan mulai menjadi teman baik dan move on dari masa lalu. Entah bagaimana caranya di awal pertemanan mereka, Bebek ini bisa tahu bahwa George merupakan anjing yang sedang bersedih dan aman untuk didekati.