fundayhohoAvatar border
TS
fundayhoho
::Tim Nasional Indonesia:: - Part 7
THREAD TIM NASIONAL INDONESIA

Garuda di Dadaku




SOCCER ROOM GENERAL RULES
Read This Before Posting


Spoiler for Rules:



TAMBAHAN


Quote:


NB (Nurdin Balid): jangan ngepost dulu gan.... ane mau nambahin post lagi....
nandazak
Caitshelter
simsol...
simsol... dan 22 lainnya memberi reputasi
19
292.6K
25.8K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Soccer & Futsal Room
Soccer & Futsal RoomKASKUS Official
5.6KThread8.8KAnggota
Tampilkan semua post
diandbrcAvatar border
diandbrc
#103
Soal mendukung atau tidaknya dgn pemecatan STY tergantung sudut pandangnya ya. Gw sendiri ada di posisi netral. Klo STY tetap stay ya gw berharap ada perubahan. Tapi klo STY out penggantinya harus bisa menyesuaikan dgn fondasi yang telah dibentuk.

Ada alasan kenapa gw bilang netral. Krn STY belum bisa memanfaatkan pemain naturalisasi saat ini.

Jika kalian melihat target buruan utama STY sebelumnya, nama2 yg di incar cukup bisa memberikan gambaran jenis permainan apa yg diinginkan STY. Mees Hilgers, Jayden Oosterwolde, Kevin Diks, Ryan Flamingo, Tijjani Reijnder.

Bahkan pemanggilan pemain non naturalisasi dan pemain liga 1 pilihan utamanya juga dapat menggambarkan jenis permainannya. Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Mark Klok, Arkhan Fikri, Witan Sulaeman, Dendy Sulystiawan, Dimas Drajat, Yacob Sayuri, Edo Febriansyah. Dan terbaru Adam Alis.

Kriterianya STY ada di Stamina, Rajin Bergerak, Bisa bertahan dan menyerang. Baik pemain lokal dan naturalisasi pilihan utamanya kebanyakan punya kriteria yang sama.

FYI, meskipun STY cenderung bermain bertahan tapi dia penggemar Pep Guardiola lho. Itulah sebabnya gaya bermain high press menjadi filosofinya, bahkan 2 full bek pilihannya Asnawi dan Arhan adalah Inverted full-backs, begitu juga dengan Jayden dan Kevin Diks ( Bisa main menusuk dan melebar) yg menjadi target buruan utamanya. Makanya Shayne dan Walsh yg naturalnya main melebar jarang sekali main full di timnas, alasan kenapa mereka dipilih juga bukan krn faktor STY menginginkannya tapi krn pada saat itu database pemain diaspora gak selengkap sekarang dan butuh banget yg namanya bek, pilihan jatuh kepada mereka sebagai alternatif.

Melihat jenis bek idaman STY Tipikal Man City banget kan? Tapi sayangnya Arhan dan Asnawi punya kekurangan, mereka gak sebaik yg diharapkan dalam membaca dan menutup ruang meskipun mereka rajin mempressing lawan.

Lalu di sektor tengah. Mark Klok, Adam Alis, Arkhan Fikri tipikal midfielder penjelajah dan punya stamina badak. Mereka disiapkan untuk bermain pressing ditengah, arkhan Fikri sering dipanggil sekarang untuk antisipasi Mark Klok yg sdh menua. Lalu di sektor DM ada Irianto, Ivar Jenner yg berperan menjaga kedalaman area agar tengah bisa tetap dalam kontrol. Irianto yg punya kekurangan dalam passing dan build serangan sempat jarang dimainkan, tapi berhubung gak ada SDM yg sesuai dgn dia mau bagaimana lagi, sekarang dia mulai mendapatkan kepercayaan lgi. Disisi lain Ivar masih muda dan belum matang, butuh waktu untuk berkembang. Ini juga menjadi alasan kenapa media Korea mengabarkan bahwa Ryan Flamingo menjadi buruan STY krn tipe DM yg punya stamina tinggi dan bisa build serangan adalah tipe DM ideal STY.

Di sektor penyerang Sananta yg tipe target man kurang disukai krn gak bisa pressing dan nutup ruang seperti Rafael, itulah sebabnya Rafael menjadi pilihan utama. Bahkan Dendy dan Dimas lebih disukai STY krn mereka rajin bergerak, membuka ruang dan pressing. Bahkan sebagai sayap Witan mencatatkan jumlah cap terbanyak di era StY

Dari sini lah alasan gw netral dgn apapun keputusan PSSI. Krn selama STY kekeuh dgn gaya mainnya, dia gak akan bisa memaksimalkan potensi Sandy dan Shayne. Gak menutup kemungkinan pemain naturalisasi yg akan datang seperti Jay Idzes yg bukan pilihannya juga gak menjamin disukainya. Jay Idzes ini hasil scouting ET ya, bukan STY. Bahkan Thom Haye yg serius pun gak dilirik STY, krn bukan tipikal gaya mainnya.

STY klo mau bermain tempo dan posesion sebenarnya bisa dgn memaksimalkan Shayne dan Sandy asalkan pemilihan pemain tengahnya gak seperti sekarang. Ada Lilipaly, Thom Haye yg bersedia di naturalisasi. Belum lagi Nathan Tjoe-A-On yg bisa menjadi pengganti Shayne. Tentu saja dgn memanfaatkan Thom Haye dan Lilipaly juga harus menyiapkan pemain muda lainnya untuk jangka panjang krn mereka sdh berumur. Bisa dgn menaturalisasi pemain grade B atau C eropa seperti Mitchell Van Roidjen yg bersedia masih layak meskipun main di kasta ke-4 liga spanyol. Krn bahkan pemain kasta ke-4 liga inggris dan kasta ke-3 liga Belanda dari Irak pun tampil sangat mengesankan untuk ukuran level Asia.

Tapi jika STY berhasil mendapatkan jenis pemain idealnya, Indonesia akan menjadi sangat mengerikan di level Asia. Krn dgn gaya high press dan pemain2 yg selalu berubah2 atau bertukar posisi dalam pertandingan dengan banyaknya pemain verstalite akan sulit di marking oleh lawan. Bahkan kita bisa menjadi unggulan di Asia suatu saat nanti dgn skuad seperti ini.

STY klo mau tetap bertahan lebih baik ubah gaya mainnya untuk saat ini sambil perlahan menaikkan ranking timnas dulu, nanti setelah CV timnas meningkat akan banyak pemain diaspora yg tertarik dan barulah STY bisa membuat Tim high press idamannya. Tapi klo STY tetap kekeuh, hasilnya akan seperti di dua pertandingan sebelumnya. Jangankan mendapatkan cacian bahkan gak bisa menjamin karirnya di Indonesia. Fokus utama adalah menargetkan lolos ke ronde ketiga kualifikasi piala dunia, jangan jadi kepala batu dgn memanggil pemain2 macam Dendy, Egy lagi, ada banyak pemain yg punya teknik lebih baik dari mereka seperti Ezra, Fano, dll. Meskipun mereka mungkin gak akan bisa memainkan gaya main idealnya tapi setidaknya mereka bisa berkontribusi dalam kemenangan.


Dan untuk pemecatan pelatih seharusnya org2 gak usah terlalu cemas krn selama kita bisa mendapatkan pelatih yg sesuai dgn pemain yg ada bisa dimaksimalkan kok. Bahkan Alferd Ridle, Milla, dll juga gak makan waktu lama beradaptasi hanya saja mereka dipecat terlalu cepat dan gak diberikan kesempatan. Ada banyak pelatih diluar sana yg biasa memakai formasi 3 bek, jika federasi gak mau ambil terlalu banyak resiko. Tentu saja efeknya akan buruk ke piala Asia, tapi yg penting ini adalah piala dunia. Kapan lagi kita didukung federasi yg di manjakan dgn naturalisasi. Jika kita gak memanfaatkan sekarang, persaingan kedepan akan lebih sengit. Sekarang gap antara Jepang, korsel, Iran, Arab, Australia dengan Tim lainnya sangat jomplang jadi gak heran pemain camat di liga macam Rebin sulaka dari Irak bahkan sangat bagus dimata tier 2 Asia.
roland_cld
mr.johnnyoutlaw
yofe
yofe dan 11 lainnya memberi reputasi
12
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.