Bismillah

Asma' yg merupakan bait Ismlillahi Adzhim aksen Suryani, Ismillah Nabi Isa AS yg Bi'idznillah Handal untuk bersyariat melalui doa bathin untuk memohon 'obat' kesembuhan dari segala penyakit lahir bathin serta masalah kerupekan hidup (aura hitam, disumpah orang) dan apapun perihal yg ditujukan untuk kesengsaraan hidup kita, insyaa Allah doa ini salah satu wasilahnya untuk perobatan tersebut.

ASMA WALI TAMBA

RUUFAAH ATTAH

Engkaulah yg Menyembuhkan & akan menjadi sembuh (mengobati, memulihkan, menyehatkan, mentawarkan, menyelamatkan)

> Isim Allah yg semoga Dia memberi kesembuhan serta mengobati segala penyakit yg di derita, segala penyakit fisik maupun metafisik

> semoga Allah memperbaiki, memulihakn serta menambah kekuatan tubuh kita menyeluruh

> semoga di naungi kesehatan serta penjagaan/imunitas dari segala  penyakit dan yg merusak tubuh jasmani & rohani

> semoga Allah menjadikan tawar segala esensi negatif yg melekat ditubuh, yg datang dari berbagai sebab (manusia & jin/ilmu hitam), mentawarkan racun dan semisalnya

> semoga Allah menjadikan Afiat/selamat segala panca indera kita/tubuh lahir dan barhin dari segala yg merugikan diri dan kehidupan

untuk tata laku :


laku Bathin (Zikir):
- Zikir AWT (Asma Wali Tamba) selama 7 hari, dimulai hari Jum'at malam

-  Sediakan 1 gelas air minum dihadapan selama zikir AWT,  (pakai parfum non alkohol di badan selama zikir malam)

- AWT di zikir sebanyak 1000x, setaip dapat 100x baca Al Fatihah 1x, lalu tiup 1 kali ke air minum di hadapan

-  setelah selasai zikir 1000x (setelah meniup Fatihah terakhir di air), lalu air di minum, sisakan sedikit untuk membasuh/cuci tangan

- ulangi metode zikir selama 7 hari, pas dihari terakhir (kamis), usahakan puasa sunnah, dan saat malamnya (malam jum'at), setelah selesai 1000x dan tiup fatiha ke air, berdo'a kpd Allah "agar di beri kemampuan mengobati orang, dan memohon agar syariatnya di bantu di beri kesembuhan oleh Allah atas usaha pengobatannya"

-  setelah itu dilanjut zikir AWT, semampunya, kalau sanggup sampai terbit matahari/fajr.. kalaupun tertidur tidak apa2. intinya semampunya, insyaa tidak memberatkan, membebani dalam tatalaku, filosofinya jika mampu zikir sampai fajar adl saat sakit akan ada secercah harapan kesembuhan pagi diri/pasien.. tidakpun tidak apa apa

laku badan (zahir) :

- saat hari pertama zikir, diupayakan tidak meminum teh, kopi, susu, tidak merokok, hanya meminum air putih saja, untuk makan bebas, tetapi usahakan hindari lauk yg langsung terkena api (ayam bakar, ikan bakar) selainnya bebas

ikhtiar pengobatan :
next...