9 Potret Bersejarah yang Menunjukkan Mental Baja dari Anak-Anak Kecil Zaman Dahulu
TS
dompetjadipeci
9 Potret Bersejarah yang Menunjukkan Mental Baja dari Anak-Anak Kecil Zaman Dahulu
Di zaman dahulu tidak semua anak-anak memiliki keluarga yang mampu membiayai pendidikan. Hal ini disebabkan karena ekonomi masyarakat zaman dahulu belum sebaik zaman sekarang. Hal tersebut mengakibatkan banyak anak-anak yang tercebur di dunia kerja orang dewasa. Padahal untuk umur mereka yang masih belia seharusnya mereka menempuh jalur pendidikan terlebih dahulu. Namun hal tersebut tidak bisa terrealisasi di zaman dahulu.
Karena rendahnya pendapatan perkapita keluarga di zaman dahulu, banyak dari mereka yang membebaskan anaknya untuk bekerja. Dengan bekerja mereka diharapkan bisa membantu keuangan keluarga maupun keuangan diri sendiri. Sehingga sedari kecil para anak-anak zaman dahulu diajarkan bagaimana menjalani hidup mandiri dan mencari pekerjaan di mana-mana. Penasaran bagaimana situasi lapangan kerja anak-anak di zaman dahulu, mari kita amati pada thread kali ini!
Quote:
1. Bekerja sebagai satpam tambang batu bara
Beberapa Child-labour di zaman dahulu banyak dipekerjakan pada entry-level job seperti penjaga tambang ini. Tugasnya hanya membuka dan menutup pintu tambang setiap hari. Tugas ini diperlukan untuk memastikan tidak ada yang tertinggal di dalam tambang. Jam kerja sebagai penjaga tambang berdurasi selama 10 jam. Jadi sang anak ini harus diam dan menunggu selama 10 jam.
Quote:
2. Istirahat sejenak ditengah lelahnya bekerja
Gadis kecil ini seharusnya tanggung jawabnya adalah belajar namun keluarga tak bisa merealisasikannya sehingga ia harus turut serta merasakan situasi beratnya dunia kerja di usianya yang masih belia. Gadis kecil ini bekerja di industri tekstil dimana ia bekerja sebagai spinner benang jahit. Di tengah-tengah lelahnya bekerja, terkadang ia menatapi jendela untuk membayangkan kapan kehidupan akan membaik.
Quote:
3. Anak-anak penjual koran berkumpul dan membentuk organisasi Newark Small Newsboys
Anak-anak kecil yang berusia variatif ini berkumpul bersama dan menjalankan organisasi agar dapat membantu sesama penjual koran. Adapun hal yang mereka diskusikan mulai dari supplier koran, lokasi penjualan koran, dan bagaimana sistem bagi hasilnya. Jadi di usianya yang masih belia ini, para anak-anal tersebut sudah terpikirkan untuk menjalankan organisasi.
Quote:
4. Bekerja di bidang pertanian sejak usia dini
Sejak usia TK, anak ini diterima bekerja di suatu lahan pertanian untuk membantu mengangkut hasil panen ataupun penanaman awal. Anak ini kini sudah berusia 8 tahun yang menunjukkan bahwa dirinya sudah punya pengalaman kerja kurang lebih 3 tahun. Anak kecil ini kedepannya akan mudah mengapply pekerjaan di lokasi pertanian lainnya karena telah dibekali pengalaman kerja sejak dini. Anak kecil ini bernama Jennie Camilo dan dirinya bukanlah satu-satunya pekerja usia dini di perkebunan cranberry ini.
Spoiler for anak kecil lainnya pemetik cranberry:
Quote:
5. Adik-kakak pekerja budidaya udang
Kondisi ekonomi keluarga yang buruk membuat kedua anak kecil ini tidak bisa memilih-milih pekerjaan dan terceburlah mereka kedalam budidaya udang. Maud Daly & Grace Daly masing-masing berumur 5 & 3 tahun sudah fokus bekerja dalam budidaya udang dimana dirinya tidak dibeda-bedakan dengan pegawai dewasa lainnya karena telah terbukti mampu bekerja secara professional. Di usianya yang sangat kecil ini tanpa disadari keduanya sudah mampu menunjukkan bagaimana professionalitas dalam bekerja. Rupanya bukan Maud & Grace saja yang sudah berkecimpung di perusahaan budidaya ini, ada banyak anak lainnya yang seusianya juga sudah bekerja.
Spoiler for Child Labour in fisheries:
Quote:
6. Kedua wanita belia pekerja garmen
Karena bayaran yang relatif rendah tidak banyak orang dewasa yang menginginkan pekerjaan ini sehingga banyak sekali anak-anak mendaftar bekerja di industri garmen. Kedua gadis kecil ini sebagai contohnya, mereka berdua sudah fokus bekerja pada usianya yang masih semuda ini. Performa yang bagus dan memiliki sikap professional dalam bekerja membuat child-labour di dunia garmen kala itu tidak bisa disepelekan.
Quote:
7. Industri makanan kaleng menjadi incaran para anak-anak untuk mencari kerja karena gaji yang lumayan
Bekerja di Industri makanan kaleng menjadi hal yang diidam-idamkan anak-anak kala itu. Sehingga kondisi lapangan kerja kala itu diisi oleh banyak sekali anak-anak. Pekerjaan ini tidak membutuhkan tenaga yang besar dan melelahkan sehingga banyak anak-anak yang bersaing satu sama lain untuk dapat diterima di industri makanan kaleng yang sedang berkembang pesat kala itu.
Quote:
8. Anak-anak berumur 10 tahun ke atas sudah dapat bekerja sebagai penambang
Persaingan dunia kerja pada bidang tambang kala itu memiliki kualifikasi yang tinggi. Anak-anak yang mau bekerja di tambang minimal harus berusia 10 tahun ke atas sehingga banyak sekali anak kecil yang tereliminasi ketika proses pendaftaran. Namun meskipun demikian, hal ini tidak mengurangi semangat para Child-labour untuk menunggu ketika usia mencapai 10 tahun untuk mencoba mendaftar kembali. Gaji yang ditawarkan oleh tambang batu bara tidak main-main sehingga banyak anak-anak yang ingin bekerja di sana untuk memperbaiki ekonomi keluarga]
Spoiler for beberapa anak 10 tahun yang berhasil lolos seleksi dan langsung bekerja:
Quote:
9. Anak-anak pekerja industri Tekstil
Biaya Child-Labour yang lebih murah dibanding pekerja dewasa mendorong lebih banyaknya anak-anak dipekerjakan di industri tekstil. Namun sebelum anak-anak masuk mereka biasanya akan melalui masa probation atau percobaan terlebih dahulu. Jika sang anak mampu menunjukkan bagaimana professionalitas dalam bekerja dan etos kerja yang tinggi maka sang anak akan dipertahankan atau menjadi pegawai tetap.
Itu dia 10 potret bersejarah yang menunjukkan mental baja dari anak-anak zaman dahulu. Tanpa kita sadari, anak-anak kala itu rupanya memiliki mental yang tahan banting dan mampu menjalankan pekerjaan dengan baik. Bahkan di usia mereka yang masih sangat muda, para anak-anak tersebut menunjukan etos kerja yang tinggi dan tak kalah dengan orang dewasa. Tingginya semangat bekerja anak-anak usia dini di zaman dahulu rupanya kebanyakan dilatarbelakangi faktor ekonomi. Setelah melihat potret di atas, potret nomor berapakah yang membuatmu semangat bekerja dan tak ingin kalah dengan anak kecil? tuliskan di kolom komentar!