• Beranda
  • ...
  • Education
  • Ngeri! Hanya dalam Tempo 48 Jam Israel Kuburkan 50 Mayat Tentaranya yang Tewas

amekachiAvatar border
TS
amekachi
Ngeri! Hanya dalam Tempo 48 Jam Israel Kuburkan 50 Mayat Tentaranya yang Tewas


Gambar: Sayeret Matkal tentara paling hebat di dunia





Perang yang Mengerikan! Hanya dalam Tempo 48 Jam Para Petugas Pemakaman di Israel Kuburkan 50 Mayat Tentara Israel yang Tewas







Pada kenyataannya pasukan reguler dari negara sehebat apapun militernya pasti akan kesulitan melawan pejuang revolusioner ya gansist, terutama para penuntut kemerdekaan dengan menggunakan senjata. Mungkin bisa diingat betapa susahnya dulu TNI di Timor Timur melawan anggota Fretilin yang bergerilya di hutan-hutan dan pemukiman penduduk, alotnya perlawanan pejuang Chechnya di Grozny kala melawan militer Rusia ataupun pertempuran lain antara negara dan gerakan perlawanan bersenjata.

Dan di kabar peperangan yang terjadi di Jalur Gaza saat ini pun ada berita mencengangkan tentara tentara Israel atau IDF atau salah satu militer terbaik di dunia saat ini yang ketangguhannya melebihi Green Force atau SAS.


Quote:





Dalam masa konflik di Gaza, jumlah korban tewas selalu menjadi pertanyaan yang sulit dijawab. Namun, kabar terbaru mengungkapkan bahwa dalam dua hari terakhir, 50 jasad tentara Israel dikuburkan di Pemakaman Mount Herzl. Hal ini menunjukkan tingginya angka kematian di pihak Israel dalam perang ini.

Seorang pekerja pemakaman di Mount Herzl, mengungkapkan bahwa pemakaman tengah berlangsung setiap jam, bahkan setiap satu setengah jam. Ia mengatakan bahwa dalam waktu 48 jam, mereka menguburkan 50 tentara Israel. Angka ini mengejutkan mengingat pihak Israel hanya mengumumkan bahwa 380 tentara telah tewas sejak konflik dimulai pada tanggal 7 Oktober.

Dalam pertempuran di Gaza, video-video yang dirilis oleh Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, menunjukkan para pejuang membidik militer Israel dari jarak dekat atau jarak nol. Hal ini menunjukkan betapa intensnya pertempuran yang terjadi di sana.


Quote:





Diungkapkan oleh beberapa media termasuk dari Kumparanini juga menyatakan operasi oleh IDF untuk membebaskan sandera sampai sekarang belum menemui titik terang, menurut analis hal ini bikin Israel frustasi dan semakin kalap dalam membombardir warga sipil.

Semoga bisa cepat berhenti perang tersebut, karena medannya sangat jauh berbeda dengan perang lain. Mungkin contohnya dalam perang Ukraina melawan invasi Rusia, disitu sangat terlihat jelas berada di medan perang yang sangat luas lagi minim penduduk sipil tapi kalau di Jalur Gaza wilayahnya sangat sempit tapi banyak dihuni warga sipil.



Spoiler for :

Mungkin bisa dilihat dari skala peperangannya gansist, pemboman pesawat tempur Israel dilakukan ke seluruh penjuru Jalur gaza tapi selama sebulan lebih tentara Israel masih berkutat di blok Beit Hanoun. Ini kawasan terdekat dari wilayah Israel dan sampai sekarang belum ada pengumuman bahwa IDF sudah menetralisir daerah tersebut.

Bisa dibayangkan betapa mengerikannya perang berlarut-larut dalam satu kompleks yang menurut Wikipediahanya seluas 12 kilometer persegi, satu bulan lebih lho!

'Narasi dan Opini Sendiri'

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber tulisan dan Gambar:

1

2

3
Negrod
soepudin395180
yayangpalupi
yayangpalupi dan 17 lainnya memberi reputasi
18
2.7K
93
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
EducationKASKUS Official
22.5KThread13.4KAnggota
Tampilkan semua post
legowopanjiAvatar border
legowopanji
#10
Gua bukan pendukung israel ataupun palestina
(GUA PENDUKUNG PERDAMAIAN)


Tapi yg saya salut dari dulu palestina diserang mulu tapi kok ga ada habisnya yak ? Padahal senjata israel canggih canggih lohh





Apa krena pasukannya dimanja teknologi jadi males latihan... cuma ngandalin otak tapi tenaga ga ada kah ?
Diubah oleh legowopanji 20-11-2023 16:26
diki174
caerbannogrbbt
khususfilm
khususfilm dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.