- Beranda
- Berita dan Politik
Inggris Kembalikan 120 Manuskrip Kuno, Trah HB II Protes Soal Ini
...
TS
dragonroar
Inggris Kembalikan 120 Manuskrip Kuno, Trah HB II Protes Soal Ini
Inggris Kembalikan 120 Manuskrip Kuno, Trah HB II Protes Soal Ini
- Minggu, 19 November 2023 | 08:15 WIB
Foto: Ist
KRjogja.com, JAKARTA - Keturunan (Trah) Hamengkubuwono ke II sangat menyayangkan Pemerintah Inggris hanya mengembalikan 120 manuskrip kuno milik HB II dalam bentuk digital ke keraton Yogyakarta.
“Kami Trah Sultan HB II akan terus memperjuangkan untuk dikembalikannya harta dan Manuskrip asli milik HB II kepada kami sebagai ahli warisnya," kata Fajar Bagoes Poetranto, perwakilan Trah Hamengkubuwono II dalam keterangan pers kepada media, Sabtu (18/11).
Ditegaskan Bagoes, pihak Kerajaan Inggris harus bertanggung jawab untuk mengembalikan 7.500 Manuskrip yang ada di berbagai museum di London Inggris.
"Aset manuskrip harus dikembalikan dalam bentuk aslinya bukan dalam bentuk digital. Dan, kami minta manuskrip asli tersebut dikembalikan kepada kami selaku keturunan HB II untuk kebutuhan syarat pengajuan HB II sebagai pahlawan nasional. Itu adalah hak intelektual eyang kami, HB II," tegasnya.
Bagoes mengatakan harta dan manuskrip-manuskrip milik HB II tersebut di rampok oleh tentara Inggris saat peristiwa Geger Sepehi 1812.
"Naskah manuskrip yang dibawa pihak Inggris antara lain, manuskrip Serat Keramat Kangjeng Kyai Suryorojo digubah Sultan Hamengkubuwana II yang memaparkan masalah Pedoman Kenegaraan untuk Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Kemudian ada pula Babad Sepei, Babad Segaluh, Babad Sengkala ,Babad Giyanti Brangtakusuman, Serat Arjunawijaya, Serat Ramabadra Jawi. Manuskrip-manuskrip tersebut juga dapat menjadi sarana untuk mempelajari sejarah masa lalu khususnya Keraton Yogyakarta dan masyarakat Jawa di Yogyakarta," jelas Bagoes yang juga Ketua Yayasan Vasiatii Socaning Lokika.
Bagoes menambahkan jika ia berharap mendapat dukungan dari pemerintah Indonesia agar Pemerintah Inggris segera mengembalikan naskah manuskrip milik HB II dalam bentuk asli.
"Kami sudah bekerjasama dengan Yayasan Kapuk Salamba Arga yang didirikan oleh Ahli Filologi KRT Manu J Widyaseputra untuk menyediakan fasilitas dan merawat Manuskrip asli milik eyang kami HB II. Selain itu pusat studi pembelajaran naskah kuno rencananya juga akan didirikan di Wonosobo dan Yogyakarta," tegasnya.
Tuntutan keluarga besar Trah Sultan HB II yang meminta Pemerintah Inggris untuk mengembalikan manuskrip kuno milik Sultan HB II dalam bentuk asli bukan digital mendapat dukungan dari Suharno atau lebih dikenal dengan nama pena Sabda Pewaris Nusantara, Surya Kelana yang saat ini sedang menggarap film “The King of Nusa, Surya Raja 1812”.
https://www.krjogja.com/yogyakarta/1...rotes-soal-ini
- Minggu, 19 November 2023 | 08:15 WIB
Foto: Ist
KRjogja.com, JAKARTA - Keturunan (Trah) Hamengkubuwono ke II sangat menyayangkan Pemerintah Inggris hanya mengembalikan 120 manuskrip kuno milik HB II dalam bentuk digital ke keraton Yogyakarta.
“Kami Trah Sultan HB II akan terus memperjuangkan untuk dikembalikannya harta dan Manuskrip asli milik HB II kepada kami sebagai ahli warisnya," kata Fajar Bagoes Poetranto, perwakilan Trah Hamengkubuwono II dalam keterangan pers kepada media, Sabtu (18/11).
Ditegaskan Bagoes, pihak Kerajaan Inggris harus bertanggung jawab untuk mengembalikan 7.500 Manuskrip yang ada di berbagai museum di London Inggris.
"Aset manuskrip harus dikembalikan dalam bentuk aslinya bukan dalam bentuk digital. Dan, kami minta manuskrip asli tersebut dikembalikan kepada kami selaku keturunan HB II untuk kebutuhan syarat pengajuan HB II sebagai pahlawan nasional. Itu adalah hak intelektual eyang kami, HB II," tegasnya.
Bagoes mengatakan harta dan manuskrip-manuskrip milik HB II tersebut di rampok oleh tentara Inggris saat peristiwa Geger Sepehi 1812.
"Naskah manuskrip yang dibawa pihak Inggris antara lain, manuskrip Serat Keramat Kangjeng Kyai Suryorojo digubah Sultan Hamengkubuwana II yang memaparkan masalah Pedoman Kenegaraan untuk Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Kemudian ada pula Babad Sepei, Babad Segaluh, Babad Sengkala ,Babad Giyanti Brangtakusuman, Serat Arjunawijaya, Serat Ramabadra Jawi. Manuskrip-manuskrip tersebut juga dapat menjadi sarana untuk mempelajari sejarah masa lalu khususnya Keraton Yogyakarta dan masyarakat Jawa di Yogyakarta," jelas Bagoes yang juga Ketua Yayasan Vasiatii Socaning Lokika.
Bagoes menambahkan jika ia berharap mendapat dukungan dari pemerintah Indonesia agar Pemerintah Inggris segera mengembalikan naskah manuskrip milik HB II dalam bentuk asli.
"Kami sudah bekerjasama dengan Yayasan Kapuk Salamba Arga yang didirikan oleh Ahli Filologi KRT Manu J Widyaseputra untuk menyediakan fasilitas dan merawat Manuskrip asli milik eyang kami HB II. Selain itu pusat studi pembelajaran naskah kuno rencananya juga akan didirikan di Wonosobo dan Yogyakarta," tegasnya.
Tuntutan keluarga besar Trah Sultan HB II yang meminta Pemerintah Inggris untuk mengembalikan manuskrip kuno milik Sultan HB II dalam bentuk asli bukan digital mendapat dukungan dari Suharno atau lebih dikenal dengan nama pena Sabda Pewaris Nusantara, Surya Kelana yang saat ini sedang menggarap film “The King of Nusa, Surya Raja 1812”.
https://www.krjogja.com/yogyakarta/1...rotes-soal-ini
Diubah oleh dragonroar 20-11-2023 01:52
pecakmujahir memberi reputasi
1
599
28
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.3KThread•41.9KAnggota
Tampilkan semua post
adnnin
#1
Syukurlah manuskrip tersebut disimpan di inggris,
Kalau disimpan sendiri di Indonesia pasti sudah hancur ga dipelihara
Kalau disimpan sendiri di Indonesia pasti sudah hancur ga dipelihara
pecakmujahir dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup