- Beranda
- Berita dan Politik
Kantor PDIP Solo Didatangi Polisi, FX Rudy: Tidak Wajar, Inilah Bentuk Intimidasi
...
TS
ceo.ami.group1
Kantor PDIP Solo Didatangi Polisi, FX Rudy: Tidak Wajar, Inilah Bentuk Intimidasi
Kantor PDIP Solo Didatangi Polisi, FX Rudy: Tidak Wajar, Inilah Bentuk Intimidasi dan Intervensi
Rabu, 8 November 2023 23:04 WIB
Baca di App
Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Solo di Kecamatan Laweyan, Solo didatangi sejumlah petugas kepolisian pada Rabu (8/11/2023).
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo yang akrab disapa FX Rudy membenarkan adanya sejumlah petugas kepolisian yang mendatangi Kantor DPC PDIP Solo.
Menurut FX Rudy kedatangan polisi ke Kantor DPC PDIP Solo bukanlah hal yang wajar.
Polisi mendatangi Kantor PDIP Pasuruan beberapa waktu lalu. Terupdate Kantor DPC PDIP Solo juga didatangi petugas kepolisian pada Rabu (8/11/2023). Ketua PDIP Solo, FX Rudy menilai mereka diintimidasi dan diintervensi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Solo di Kecamatan Laweyan, Solo didatangi sejumlah petugas kepolisian pada Rabu (8/11/2023).
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo yang akrab disapa FX Rudy membenarkan adanya sejumlah petugas kepolisian yang mendatangi Kantor DPC PDIP Solo.
Menurut FX Rudy kedatangan polisi ke Kantor DPC PDIP Solo bukanlah hal yang wajar.
FX Rudy menilai kedatangan polisi itu dapat menimbulkan penggiringan opini terkait isu adanya intervensi jelang Pemilu 2024 digelar.
"Apa pun yang dilakukan oleh aparatur negara atau ASN ada kegiatan mampir di DPC itu kan hal yang nggak wajar," ucap FX Rudy di kediamannya, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu.
"Itu membentuk opini, masyarakat menilai ada intervensi dari aparatur negara," katanya.
Baca juga: Hasto: PDIP Tunggu Bobby Nasution Kembalikan KTA hingga Kamis Besok
Kedatangan polisi itu, jelas FX Rudy, membuat pihaknya dan sejumlah kader PDIP merasa diintimidasi.
Sebab kata FX Rudy tidak ada kegiatan berbau kriminal yang dilakukan di Kantor DPC PDIP Solo, sehingga membuat polisi harus datang.
"Saya memberikan gambaran inilah bentuk intimidasi dan intervensi pada partai politik," ucap dia.
"Padahal tugasnya tidak di situ. Kecuali kalau itu rumah judi, penjual minuman alkohol, pembuat narkoba silakan disatroni," ujarnya.
Belajar dari peristiwa ini FX Rudy tetap berharap kepolisian bersifat netral selama Pemilu 2024 berlangsung.
"Untuk itu saya sangat mengimbau kepada aparatur negara TNI Polri dan ASN bertindak netral," terang dia.
"Saya selalu sampaikan Babinsa membantu polisi keamanan dan ketertiban masyarakat di masing-masing kelurahan," tambahnya.
Pernyataan Kapolresta Solo
Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi turun mengamankan pendaftaran Bacaleg di KPU Solo, Kamis (11/5/2023) siang.
Dikutip dari Tribun Solo, Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi pun angkat bicara terkait kedatangan polisi ke Kantor DPC PDIP Solo.
Iwan meminta maaf kepada pihak PDIP Solo jika kedatangan anak buahnya menimbulkan kecurigaan akan adanya intervensi jelang Pemilu 2024.
Dia menegaskan tidak ada bentuk intervensi yang dilakukan pihaknya terkait kedatangan polisi ke Kantor DPC PDIP Solo.
Baca juga: Diketuai Kader PDIP Bobby Nasution, Prabowo Subianto Hadiri Deklarasi Barisan Pengusaha Pejuang
"Jika secara subyektif demikian kami mohon maaf. Tidak ada sedikit pun maksud kami seperti yang beliau sampaikan," katanya.
Iwan pun menjelaskan kedatangan personel polisi ke Kantor DPC PDIP Solo adalah kegiatan rutin yang dilakukan menjelang Pemilu 2024.
Dia mengatakan patroli semacam ini tidak hanya dilakukan ke PDIP saja tetapi partai politik (parpol) lainnya yang merupakan peserta Pemilu 2024.
"Ada interaksi nggak? Kalau patroli kan sudah kewajiban polisi patroli," jelas dia.
"Dan tidak hanya DPC PDI. Semua kita sambangi. Kantor KPU dan Bawaslu. Kantor partai lain kita sambangi. Patroli rutin aja," imbuhnya.
Iwan mengatakan patroli semacam ini bertujuan utnuk menjamin terwujudnya keamanan dalam berbagai proses pemilu.
Dia mengatakan patroli semacam ini tidak hanya dilakukan ke PDIP saja tetapi partai politik (parpol) lainnya yang merupakan peserta Pemilu 2024.
Terjadi Juga di Pasuruan.
Hal serupa juga sempat terjadi di Pasuruan ketika sejumlah aparat mendatangi Kantor DPC PDIP Pasuruan pada Kamis (2/11/2023) lalu.
Dikutip dari Kompas.com, Sekretaris DPC PDIP Kota Pasuruan, Teddy Armanto mengatakan ada empat polisi yang datang ke kantor ketika itu.
Dia menyebut kedatangan sejumlah polisi itu dilakukan tanpa izin.
Teddy pun menyayangkan kedatangan polisi itu ke Kantor DPC PDIP Pasuruan.
"Kami menyayangkan karena anggota kepolisian itu tidak kulo nuwun (izin) saat mendatangi kantor kami," ungkapnya melalui sambungan telepon, Senin (6/11/2023).
Teddy menyebut polisi yang datang itu bertanya ke petugas sekretariat seperti soal alamat asal hingga seputar kegiatan yang dilakukan di Kantor DPC PDIP Pasuruan.
Kendati demikian, Teddy menegaskan tidak ada intimidasi oleh polisi.
https://wartakota.tribunnews.com/amp...ervensi?page=4
Pasti gara2 kemaren nyanyi lagu "suket teki" Berjemaah di kantor PDIP solo nih
Konten Sensitif
Rabu, 8 November 2023 23:04 WIB
Baca di App
Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Solo di Kecamatan Laweyan, Solo didatangi sejumlah petugas kepolisian pada Rabu (8/11/2023).
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo yang akrab disapa FX Rudy membenarkan adanya sejumlah petugas kepolisian yang mendatangi Kantor DPC PDIP Solo.
Menurut FX Rudy kedatangan polisi ke Kantor DPC PDIP Solo bukanlah hal yang wajar.
Polisi mendatangi Kantor PDIP Pasuruan beberapa waktu lalu. Terupdate Kantor DPC PDIP Solo juga didatangi petugas kepolisian pada Rabu (8/11/2023). Ketua PDIP Solo, FX Rudy menilai mereka diintimidasi dan diintervensi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Solo di Kecamatan Laweyan, Solo didatangi sejumlah petugas kepolisian pada Rabu (8/11/2023).
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo yang akrab disapa FX Rudy membenarkan adanya sejumlah petugas kepolisian yang mendatangi Kantor DPC PDIP Solo.
Menurut FX Rudy kedatangan polisi ke Kantor DPC PDIP Solo bukanlah hal yang wajar.
FX Rudy menilai kedatangan polisi itu dapat menimbulkan penggiringan opini terkait isu adanya intervensi jelang Pemilu 2024 digelar.
"Apa pun yang dilakukan oleh aparatur negara atau ASN ada kegiatan mampir di DPC itu kan hal yang nggak wajar," ucap FX Rudy di kediamannya, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu.
"Itu membentuk opini, masyarakat menilai ada intervensi dari aparatur negara," katanya.
Baca juga: Hasto: PDIP Tunggu Bobby Nasution Kembalikan KTA hingga Kamis Besok
Kedatangan polisi itu, jelas FX Rudy, membuat pihaknya dan sejumlah kader PDIP merasa diintimidasi.
Sebab kata FX Rudy tidak ada kegiatan berbau kriminal yang dilakukan di Kantor DPC PDIP Solo, sehingga membuat polisi harus datang.
"Saya memberikan gambaran inilah bentuk intimidasi dan intervensi pada partai politik," ucap dia.
"Padahal tugasnya tidak di situ. Kecuali kalau itu rumah judi, penjual minuman alkohol, pembuat narkoba silakan disatroni," ujarnya.
Belajar dari peristiwa ini FX Rudy tetap berharap kepolisian bersifat netral selama Pemilu 2024 berlangsung.
"Untuk itu saya sangat mengimbau kepada aparatur negara TNI Polri dan ASN bertindak netral," terang dia.
"Saya selalu sampaikan Babinsa membantu polisi keamanan dan ketertiban masyarakat di masing-masing kelurahan," tambahnya.
Pernyataan Kapolresta Solo
Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi turun mengamankan pendaftaran Bacaleg di KPU Solo, Kamis (11/5/2023) siang.
Dikutip dari Tribun Solo, Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi pun angkat bicara terkait kedatangan polisi ke Kantor DPC PDIP Solo.
Iwan meminta maaf kepada pihak PDIP Solo jika kedatangan anak buahnya menimbulkan kecurigaan akan adanya intervensi jelang Pemilu 2024.
Dia menegaskan tidak ada bentuk intervensi yang dilakukan pihaknya terkait kedatangan polisi ke Kantor DPC PDIP Solo.
Baca juga: Diketuai Kader PDIP Bobby Nasution, Prabowo Subianto Hadiri Deklarasi Barisan Pengusaha Pejuang
"Jika secara subyektif demikian kami mohon maaf. Tidak ada sedikit pun maksud kami seperti yang beliau sampaikan," katanya.
Iwan pun menjelaskan kedatangan personel polisi ke Kantor DPC PDIP Solo adalah kegiatan rutin yang dilakukan menjelang Pemilu 2024.
Dia mengatakan patroli semacam ini tidak hanya dilakukan ke PDIP saja tetapi partai politik (parpol) lainnya yang merupakan peserta Pemilu 2024.
"Ada interaksi nggak? Kalau patroli kan sudah kewajiban polisi patroli," jelas dia.
"Dan tidak hanya DPC PDI. Semua kita sambangi. Kantor KPU dan Bawaslu. Kantor partai lain kita sambangi. Patroli rutin aja," imbuhnya.
Iwan mengatakan patroli semacam ini bertujuan utnuk menjamin terwujudnya keamanan dalam berbagai proses pemilu.
Dia mengatakan patroli semacam ini tidak hanya dilakukan ke PDIP saja tetapi partai politik (parpol) lainnya yang merupakan peserta Pemilu 2024.
Terjadi Juga di Pasuruan.
Hal serupa juga sempat terjadi di Pasuruan ketika sejumlah aparat mendatangi Kantor DPC PDIP Pasuruan pada Kamis (2/11/2023) lalu.
Dikutip dari Kompas.com, Sekretaris DPC PDIP Kota Pasuruan, Teddy Armanto mengatakan ada empat polisi yang datang ke kantor ketika itu.
Dia menyebut kedatangan sejumlah polisi itu dilakukan tanpa izin.
Teddy pun menyayangkan kedatangan polisi itu ke Kantor DPC PDIP Pasuruan.
"Kami menyayangkan karena anggota kepolisian itu tidak kulo nuwun (izin) saat mendatangi kantor kami," ungkapnya melalui sambungan telepon, Senin (6/11/2023).
Teddy menyebut polisi yang datang itu bertanya ke petugas sekretariat seperti soal alamat asal hingga seputar kegiatan yang dilakukan di Kantor DPC PDIP Pasuruan.
Kendati demikian, Teddy menegaskan tidak ada intimidasi oleh polisi.
https://wartakota.tribunnews.com/amp...ervensi?page=4
Pasti gara2 kemaren nyanyi lagu "suket teki" Berjemaah di kantor PDIP solo nih
aldonistic dan 7 lainnya memberi reputasi
8
882
71
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.3KThread•41.9KAnggota
Tampilkan semua post
kiyomasaa
#30
Haiyaa....si brengos peltodd makin ngenes nasibnya waaaa.....
Mantan Kapolres surakarta jd kapolri
Mantan Komandan kodim surakarta sbntar lg jd panglima
Ini mantan kolega waktu di solo masih blangsak tebar gibah di lingkungan rumahnye di pucangsawit solo sambil mevvek terkaing2 playing victim...
Prestasi belio bertahun2 jd walkot cuma bikin taman sunan jogo kali, yg notabene persis didepan rumah belioo..what the pakkkkk
Mantan Kapolres surakarta jd kapolri
Mantan Komandan kodim surakarta sbntar lg jd panglima
Ini mantan kolega waktu di solo masih blangsak tebar gibah di lingkungan rumahnye di pucangsawit solo sambil mevvek terkaing2 playing victim...
Prestasi belio bertahun2 jd walkot cuma bikin taman sunan jogo kali, yg notabene persis didepan rumah belioo..what the pakkkkk
pilotproject715 dan bukan.bomat memberi reputasi
2
Tutup