Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Kenapa sih Kita Nggak Bisa Damai Aja?


Perang, perang, dan perang. Satu kata yang tak bisa dipisahkan dari sejarah umat manusia. Tak peduli di waktu dan belahan Bumi mana pun, kelompok manusia terus saja mencoba menunjukkan superioritasnya dan mencari masalah dengan kelompok lain.

Awalnya perang tercipta karena kurangnya sumber daya. Kelompok-kelompok yang kekurangan sumber daya mencoba mendapat lebih banyak dan karena kelompok lain tak mau berbagi mereka pun akhirnya mencuri. Seiring jaman berkembang metode-metode seperti barter dan jual beli pun ditemukan, perang bisa ditekan, tetapi tak pernah bisa dilenyapkan.



Sebenarnya kenapa kita berperang? Di jaman dulu perang bisa dibenarkan karena ada pihak jahat yang memang harus dibinasakan, tetapi di masa modern yang mana demokrasi sudah jadi wajah semua negara, apa lagi alasan yang bisa digunakan?

Tak ada negara yang bisa disebut jahat maupun baik. Semua negara hidup dengan urusannya masing-masing dan berhubungan dengan negara lain bila memang perlu. Bahkan saat ini perserikatan bangsa-bangsa sudah ada demi menjalin kerja sama yang damai. Namun, perang tetap saja terjadi.

Israel dan Palestina. Rusia dan Ukraina. Entah apakah ini perang atau hanya pembantaian, rakyat sipillah yang selalu menjadi korban. Mengapa mereka harus berkorban? Apakah mereka benar-benar menginginkan hal semacam itu? Jika dibandingkan dengan hidup damai tanpa perlu khawatir besok akan mati, apakah mereka tetap memilih perang?



Jika Anda bertanya pada rakyat-rakyat Israel, Palestina, Rusia, dan Ukraina, saya yakin mayoritas di antara mereka lebih memilih damai. Namun, perang sudah berlangsung terlalu lama. Sudah terlalu banyak luka. Dendam dan kebencian sudah menumpuk dan terus membara. Tak akan mudah untuk memaafkan, apa lagi jika propaganda terus dikibarkan.

Pada akhirnya perang hanyalah sarana untuk melampiaskan ego kelompok-kelompok tertentu. Kenapa tak mau berdamai? Gengsi? Atau rasa sakit hati? Kenapa kita tak bisa berdamai saja? Pasti ada jalan yang lebih baik untuk menyelesaikan semua persoalan. Di saat-saat seperti ini yang perlu kita lakukan adalah menyingkirkan ego dan dendam lalu meraih masa depan.



Singkirkan perbedaan, berhentilah membunuh tanpa tujuan, lebih baik kita hidup dalam kerukunan. Sakit hati memang tak bisa diobati, tapi anak cucu kita jauh lebih berarti. Apa kita tega membiarkan mereka hidup menghirup debu dan mesiu? Tidak, kedamaian adalah kewajiban kita untuk mereka, untukku, dan juga untukmu.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.
Diubah oleh ih.sul 15-11-2023 01:08
capung1
dori4d
jhon_fc
jhon_fc dan 13 lainnya memberi reputasi
12
1.6K
151
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Tampilkan semua post
fishmanishAvatar border
fishmanish
#23
susah damainya, 

kaga ada yang mau nurut, pada ego nya sendiri2

orang presiden palestina aja susah ngurus kelakuan hamas,, jelas2 dia menyatakan kebijakan palestina itu yg dari Palestinian Liberation Organization (PLO), selain itu tidak mewakili. Artinya dia mengisyaratkan ya hamas itu kelakuan nya menyimpang dari misi palestina.

coba disatukan dulu visi misi nya palestina itu,,

mau perang itu ya dipikir dulu pake logika, kekuatan materi nya lebih besar yang mana,,

jangan sok2an dengan alasan lebih baik mati daripada berdamai,,tolol itu namanya,,

yang mati orang lain, bukan hamas,,

giliran dibombardir beneran, playing victim,, mau maen perang2an tapi ga mau ambil resiko.

ada rakyat sipil tertembak dibilang dibantai, ada reporter tertembak dibilang tidak ada belas kasihan. ya gaza itu medan perang, siapa yang ada di situ sdh harus siap resiko nya. tidak ada yang tahu itu rakyat sipil atau tidak, emang nya mau ditanyain ktp nya satu2?? bisa jadi itu milisi hamas bawa bom bunuh diri, bisa jadi hal lain yang mengancam. Di medan perang kok ga ngerti resiko mati. Dikira tentara itu bisa bedakan sipil sama ancaman.

kasian rakyat palestina itu,, tapi ya gimana mau dikasihani kok ya jelas2 dibodohin ama hamas ya nurut2 aja,,

antara palestina dan israel sbnrnya ya konflik berkepanjangan. konflik tidak perlu jadi perang. hamas ini yang bikin jadi perang. perang ini antara hamas dengan israel, 

rakyat palestina ibaratnya cuman penonton yang disuruh bayar mahal dengan nyawanya. 

ih.sul
ph34r
martin_sky77
martin_sky77 dan 2 lainnya memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.