Jakarta - Gibran Rakabuming Raka menyatakan akan menindaklanjuti surat yang dikirimkan oleh DPC PDIP Kota Solo terkait pengembalian kartu tanda anggota (KTA) PDIP dan permintaan untuk mengundurkan diri dari partai tersebut. Hal tersebut menyusul pilihan Gibran untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.

"Sudah (diterima surat dari DPC PDIP), sudah saya bawa nggeh, terima kasih," kata Gibran singkat ketika ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (3/11/2023).

Putra sulung Presiden Jokowi tersebut menegaskan akan menindaklanjuti surat tersebut. Namun, ia tak mengatakan secara perinci kapan akan ditindaklanjuti. "Nanti akan kami tindak lanjuti,” katanya sambil berpamitan untuk melakukan shalat Jumat.

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan telah mengirimkan surat berisi permohonan agar Gibran membuat surat pengunduran diri dan mengembalikan KTA kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Surat tersebut dikirimkan melalui Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakoso yang juga sekaligus sekretaris DPC PDIP Kota Solo. "Surat tanya Pak Teguh (Wawali Solo). Sudah (disampaikan)," kata FX Rudy yang dihubungi wartawan, Kamis (2/11/2023).

Rudy mengatakan inti dari surat itu adalah agar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi tak dituding bermain dua kaki setelah Gibran resmi menjadi pendamping Prabowo pada Pilpres 2024.

"Iya kita sarankan KTA dikembalikan dan mengajukan pengunduran diri, itu aja. Karena dulu datang ke DPC sekarang ya pulang ke DPC lah, kembali ke DPC. Dulu minta (KTA) sekarang balekke (dikembalikan)," ujarnya.

Mantan Wali Kota Solo tersebut juga mengaku tak perlu bertemu Gibran lagi lantaran surat tersebut sudah sampai ke tangan yang bersangkutan. "Yen ora dijawab, yo rasah (kalau tidak dijawab ya tidak usah),” kata FX Rudy.

https://rejogja.republika.co.id/beri...tindak-lanjuti

Datang tak diundang, pergi tak berkabar..