Nusron: Jokowi dan Gibran Tak Berkhianat tapi Lebih Mementingkan Rakyat, Benarkah Gansist?







Niat dari tindakan seseorang itu ya yang mengerti adalah diri mereka sendiri ya gansist, tapi kadang walau niatnya baik belum tentu ditanggapi oleh orang lain sebagai perbuatan yang bertujuan untuk kebaikan. Yang menuduh pun sebenarnya tidak asal ucap, mereka berbicara setelah memperhatikan dengan jelas bahwa tingkah orang tersebut dinilai merugikan.

Kini juga itu terjadi pada presiden Indonesia, Jokowi dan putra pertamanya yang dianggap berkhianat oleh sebagian orang. Yang pastinya tuduhan tersebut terlontar dari orang yang bersebrangan dengan langkah presiden ataupun Gibran hari-hari belakangan ini, yang pro dengan mereka berdua sudah pasti akan membelanya. Langkah yang diambil bukanlah pengkhianat tapi lebih untuk mementingkan urusan rakyat.







Nusron menyampaikan pendapatnya tersebut dalam acara 'Adu Perspektif, detikcom X Total Politik' pada hari Rabu 1 November 2023. Ia menekankan bahwa Jokowi dan Gibran lebih memprioritaskan kehendak rakyat daripada kepentingan pribadi atau kelompok politik tertentu. Bagi mereka, rakyat adalah anggota partai politik yang paling penting.

Mengenai isu bahwa Jokowi direndahkan oleh PDIP, Nusron enggan memberikan komentar banyak. Namun demikian, ia menyatakan bahwa seorang presiden seharusnya dihormati oleh siapa pun. Nusron menganggap Jokowi sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara yang layak mendapatkan penghormatan.







Benar atau tidaknya tuduhan tersebut sebenarnya tergantung penilaian masing-masing ya gansist, tapi kata berkhianat atau penghianatan yang dari asal kata khianat itu terlihat sangat negatif sekali, jangankan dialamatkan ke presiden seorang pemimpin bangsa yang harusnya dihormati oleh siapapun. Ke orang biasa pun sebenarnya sangat tidak boleh terucap tuduhan terebut, karena menyinggung harga diri dan kehormatan orang lain.

'Narasi dan Opini Sendiri'


Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2