Tanaman-tanaman di Sekitar Kita yang Sering Dianggap Asli Indonesia, Padahal Bukan!
TS
hyperzectrooper
Tanaman-tanaman di Sekitar Kita yang Sering Dianggap Asli Indonesia, Padahal Bukan!
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Indonesia adalah negara dengan biodiversitas terbesar kedua di dunia. Betul.
Indonesia memiliki kekayaan kuliner tradisional yang sangat beragam dengan memanfaatkan bahan-bahan yang melimpah. Betul.
Kondisi alam suatu negeri memang berpengaruh erat sama kebudayaannya. Kuliner khas Indonesia sudah pasti bahannya adalah sumber daya alam asli Indonesia juga. Betul gak tuh?
Eits, tapi ada fakta menarik yang mau ane bahas disini. Nggak semua tanaman di sekitar kita, bahkan yang sering dijadikan makanan tradisional nusantara benar-benar spesies asli dari Indonesia. Biar langsung paham langsung liat aja nih contoh-contohnya.
Quote:
Pepaya
Pohon pepaya sangat umum ditemui di sekitar rumah warga. Buah, daun, sampai batang pepaya bisa dikonsumsi. Pepaya sebenernya berasal dari Amerika Tengah, lalu ditanam bangsa Spanyol di Filipina pada abad ke-16, sesudahnya menyebar ke seluruh wilayah tropis di dunia.
Spoiler, ane bakalan banyak nyebut Amerika sepanjang thread ini.
Indonesia adalah salah satu produsen kopi terkenal di dunia, produksi kopi kita terbesar keempat setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia. Varietas kopi terkenal di Indonesia contohnya kopi Jawa, Gayo, Mandailing, dan Toraja. Tapi kopi sendiri sepertinya nggak terlalu dianggap sebagai minuman tradisional dibanding jamu atau wedang jahe.
Kopi berasal dari Afrika Timur dan dibawa ke nusantara oleh para pedagang Arab. Sejarah mencatat kopi paling awal ditanam di Sulawesi Selatan di abad 17, kopi ini yang jadi cikal bakal kopi Toraja. Di abad 19, kopi dan teh mulai ditanam besar-besaran di pulau-pulau lain karena permintaan yang sangat tinggi di dunia saat itu, bahkan dianggap lebih bernilai dari rempah-rempah.
Tadi ane singgung soal teh, sejarah mencatat tanaman teh dibawa kemari sama orang Eropa di abad 17 dari Jepang, sebelum diproduksi besar-besaran seperti halnya kopi.
Quote:
Jagung
Buat sebagian masyarakat Indonesia kayak di Madura dan Nusa Tenggara, jagung adalah sumber makanan yang sangat penting bahkan jadi makanan pokok pengganti nasi.
Tanaman jagung emang lebih tahan kering dibanding padi, makanya cocok dibudidaya di daerah-daerah tersebut. Tapi di daerah lain pun jagung juga sering dikonsumsi buat jadi sayur dan jagung bakar.
Tapi jagung sendiri sebenernya berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Kenapa kebanyakan tanaman yang ane bahas disini dari Amerika, karena penyebaran flora-fauna Amerika ke belahan dunia lain baru terjadi kurang dari 500 tahun yang lalu. Jadi masih lebih gampang dicari sejarahnya.
Tadi ane singgung soal padi, asal-usul padi di Indonesia masih belum begitu jelas. Diperkirakan padi dibudidayakan oleh bangsa Cina sekitar 4000-3000 tahun SM, lalu dibawa nenekmoyang kita bangsa Austronesia ke nusantara sekitar 2500 tahun SM.
Bukan cuma tanaman pangan aja yang bisa menjajah Indonesia, tanaman hias pun ada.
Dari namanya, mungkin agan ngira puteri malu ini tumbuhan asli Indonesia, apalagi sampai ada cerita rakyat tentang asal-usul puteri malu. Tapi tanaman yang jadi musuh besar para penyeker ini juga asalnya dari Amerika Tengah dan Selatan.
Ada macam-macam pendapat soal sejarah penyebaran puteri malu ke Asia. Ada yang bilang tanaman ini dibawa di abad 17, ada yang bilang abad 19. Ada yang bilang puteri malu awalnya dibawa sebagai tanaman hias. Tapi sangat mungkin juga puteri malu menyebar secara gak sengaja, soalnya buah dari taneman ini gampang nempel di baju dan bulu binatang.
Saat ini puteri malu berstatus tanaman invasif di banyak negara. Tanaman ini tumbuh supercepat dan mengganggu lahan pertanian. Apalagi batangnya juga berduri bikin tambah kesel.
Quote:
Bunga Kencana Ungu
Kalau agan gak familiar dengan nama bunga kencana, barangkali agan lebih kenal sama nama peletekanatau peletokan.
Tanaman yang satu ini emang gampang banget numbuhnya, dan gampang ketemu di sekitar rumah apalagi di pinggiran got. Ciri khasnya ya apa lagi kalo bukan bijinya yang bisa meletup kalau kena air.
Bunga kencana ungu ternyata juga tanaman impor dari Amerika Tengah dan Selatan. Kemungkinan besar bunga ini awalnya tanaman hias yang dibawa orang Eropa 2-3 abad lalu. Ngeri juga ya, dari tanaman hias bisa tumbuh tak terkendali begini, semoga tanaman ini nggak berakibat buruk buat flora dan fauna lokal.
Quote:
Kacang Tanah
Dari sekian banyak tanaman berjudul "kacang", mungkin yang sering dipake buat bahan makanan nusantara cuma kacang hijau, kacang kedelai, dan kacang tanah. Kacang ijo dan kedelai masing-masing dari India dan Asia Timur, tapi sudah cukup lama menyebar ke Indonesia sebelum jaman kolonial.
Nah kalo kacang tanah asalnya dari Amerika Selatan, jadi bisa ditebak kalo yang bawa pasti orang-orang Eropa juga. Dalam kuliner nusantara kacang tanah lebih sering dibuat bumbu makanan ketimbang dimakan langsung. Bahkan di luar negeri segala makanan yang pake bumbu kacang bakal disebut "satay", karena terpengaruh sate dari nusantara.
Macam-macam makanan berbahan bumbu kacang
Mungkin kalo Indonesia nggak pernah dijajah bangsa Portugis dan Belanda, gak bakal ada tuh makanan-makanan macam gado-gado, pecel, atau sate ayam.
Quote:
Singkong
Masyarakat nusantara udah biasa mengkonsumsi umbi-umbian dari jaman purba dulu. Dari banyaknya jenis umbi-umbian yang paling umum dikonsumsi adalah singkong, apalagi Indonesia adalah produsen singkong terbesar ketiga di dunia.
Singkong gampang ditanam dan lumayan tahan kekeringan, cocok buat makanan darurat di masa paceklik. Tapi gizi singkong lebih rendah dibanding beras, cuma karbohidratnya aja yang tinggi. Mungkin gara-gara itu singkong diidentikkan sebagai makanan orang miskin, atau istilah kerennya "anak singkong".
Tapi ketika bentuknya berubah jadi tepung tapioka alias aci disitulah singkong ini naik kasta. Segala jajanan populer mulai dari boba, pempek, cireng, cilok, kerupuk, somay, sampe bakso semua dibuat dari tepung tapioka. Sulit bayangin gimana dunia kuliner Indonesia tanpa tepung tapioka.
Nah siapa sangka tanaman yang jadi simbol "kepribumian" ini baru dibudidayakan secara massal pertengahan abad 19.
Singkong sudah ditanam di Maluku sejak abad 16. Tapi menurut catatan Belanda, warga Jawa sampai abad 19 belum begitu mengenal apalagi mengonsumsi singkong. Konsumsi singkong baru melonjak pesat setelah abad 20. Singkong juga umum banget dikonsumsi di Afrika dan India.
Dua temennya singkong, yaitu ubi jalar dan kentang juga sebenernya tanaman asli Amerika loh. Kalau umbi-umbian yang asli nusantara sih sebenernya banyak macemnya, ada umbi porang, umbi gadung, umbi suweg, talas (kecuali talas kimpul), dan lain-lain. Cuma umbi khas nusantara tersebut kebanyakan udah jarang dikonsumsi, tergeser sama umbi-umbian impor.
Kiri: Umbi suweg. Kanan: Umbi gadung
Quote:
Cabai
Ada ungkapan kalo orang Indonesia itu gak bisa makan tanpa sambel. Gak semua orang Indonesia sih, tapi pasti banyak yang kayak begini, kalo mau makan mesti sedia cocolan sambel. Bahkan Indonesia punya lebih dari 300 jenis sambel.
Di luar sambel pun, masakan khas Indonesia nggak bisa jauh-jauh dari cabai. Makanya kalo harga cabai naik tuh rasanya kayak kena bencana nasional.
Tapi plot twistnya... cabai juga ternyata dateng dari Amerika sana.
Jadi kalo agan hidup di jaman Majapahit atau Demak dulu, mustahil agan bisa makan lalap atau rujak pake sambel ataupun makan gorengan pakai cabe rawit (eh tapi jaman dulu mana ada gorengan ya). Mustahil juga agan bisa buka restoran Padang, mana ada masakan Padang yang gak pake cabe .
Dari banyaknya spesies cabe (Capsicum) di dunia, ada 6 spesies yang didomestikasi manusia. 2 yang terkenal yakni C. annuum(cabai merah) dan C. frutescens (cabai rawit) beserta varietas-varietasnya.
Tapi orang Indonesia jaman dulu bukan berarti gak doyan pedes ya. Banyak wilayah Indonesia khususnya Banten, Kalimantan, dan Sumatera adalah penghasil lada. Bahkan kesultanan Aceh pernah memproduksi setengah kebutuhan lada di dunia. Istilah cabai sendiri aslinya bukan merujuk kepada cabe yang biasa kita kenal(Capsicum sp.) tapi tanaman Piper retrofractum yang sekarang dikenal sabagai cabai jawa. Kemungkinan besar sambel yang dimakan orang Indonesia jaman dulu terbuat dari lada, andaliman, ataupun cabai jawa ini.
Nah ternyata dari sini bisa kita lihat, bangsa Indonesia ternyata bangsa yang sangat kreatif, bisa beradaptasi ngikutin zaman. Datangnya bahan-bahan pangan baru dari belahan dunia lain justru bisa dikembangin jadi budaya kuliner yang Indonesia banget.
Di sisi lain bisa terlihat juga kalau datangnya bangsa-bangsa asing ke Indonesia termasuk para kolonis ternyata juga meninggalkan warisan yang lumayan besar buat keberagaman budaya dan kuliner nusantara.
Oh iya masih ada beberapa tanaman yang juga dari luar Indonesia dan nggak ane bahas panjang: