Sugeng Enjang/Siang/Sonten/Ndalu kali iki TS akan menerbitkan cerita SFTH sing judule Kuntilanak Penuntut Balas , tanpa basa basi meneh TS persembahkan .



10 JUNE 2022

SURABAYA, EAST JAVA

19:15



Pada malam hari penghuni kos dikejutkan dengan temuan mayat Stefan William selaku pelaku kejahatan seksual yang juga DPO Polda Jawa Tengah dalam kondisi tercabik cabik terlihat dengan organ dalam seperti ginjal s/d jantung yang tercecer.

19:35

Begitu polisi tiba di TKP dan menanyai saksi saksi Iptu Reza Rahadian yang merupakan anggota tim forensik Polda Jawa Tengah itu bekerja sama dengan anggota tim Investigasi dan tim forensik Polrestabes Surabaya.

"Hmm, ini pasti dikoyak makhluk halus sejenis Kuntilanak" ucap AKP Ario Bayu (Kepala Tim Forensik Polda Jawa Tengah)

"Yakin Pak?" tanya anak buah Ario dan tim forensik Polrestabes Surabaya

"Yakin, lihat saja kondisi wajah yang penuh luka cakaran yang sangat dalam"

Kombes Iko Uwais selaku kepala tim investigasi Polrestabes Surabaya merasa ada yang tidak beres, ia mencium aroma melati padahal di ruangan itu tidak terdapat bunga melati.

"Hei, kalian cium aroma bunga melati tidak?"

"Hah?...... Oh iya Pak Iko kami mencium aroma melati"

Terdengar tawa mengerikan Kuntilanak yang menggelegar, anggota tim gabungan Polda Jateng dan Polrestabes Surabaya itu pun kaget dan terdiam penuh ketakutan, hanya Iko yang pemberani bertahan mendengar hal yang mengerikan itu.

Setelah itu suara mengerikan yang mereka dengar hilang Iko langsung membatin "Mengerikan, ini kejadian yang di luar nalar"

Mereka pun segera mencukupkan proses olah TKP dan membawa jenazah ke RS POLRI Surabaya untuk di otopsi lebih lanjut.

24 JUNE 2022

SURABAYA

20:00

Hari ini adalah hari ke 14 sejak penemuan mayat Stefan, tim Polda Jateng sudah pulang ke tempat asalnya pada tanggal 15 Juni lalu, Iko mendapatkan kabar dari anak buahnya di lapangan soal penemuan mayat Anindya Shahroni selaku anak anggota DPRD Surabaya yang juga salah satu DPO kasus kejahatan seksual bergilir dengan kondisi mengenaskan sama seperti Stefan di sebuah kamar hotel mewah.

"Baik, Bapak akan ke sana"

Saat tiba di TKP itulah Iko tak hanya melihat jasad yang tercabik cabik tapi juga menemukan tulisan darah di dinding kamar hotel bertuliskan seperti ini ("Ini adalah keadilan untuk korban kejahatan seksual yang dilakukan oleh Anindya Shahroni dan kawanan geng bengalnya").

"Ah ini benar benar di luar nalar......." batin Iko

"Pak Iko, kami mencium wangi melati"

Tiba tiba lampu seluruh hotel mati disertai tawa mengerikan dan sesosok Kuntilanak yang penuh darah korbannya segera menampakkan keberadaannya sambil menatap tajam pada seluruh anggota tim Iko yang ketakutan.

Iko segera menanyakan dengan baik baik apa mau kuntilanak itu "Opo mau kowe Nduk?"

"Mas, tangkap berberapa putra anggota DPRD Surabaya yang telah melakukan kejahatan seksual terhadap siswi SMA secara bergiliran,  aku mohon Mas karena aku telah menyaksikan perbuatan jahat mereka.... jika orang tua mereka menghalangi proses hukum anak mereka ben aku sing meneror mereka"

"Baiklah, kami akan tangkap para penjahat itu"

"Terima kasih"

Kuntilanak itu segera menghilang dan lampu seluruh hotel pun menyala lagi, Jasad otak kejahatan seksual bergilir pun segera dievakuasi ke RS POLRI Surabaya untuk diotopsi.

25 JUNE 2022

SURABAYA, EAST JAVA

22:00

Tim Resmob Polda Jawa Timur  pimpinan Iko berhasil menangkap berberapa DPO kejahatan seksual bergilir dalam kondisi hidup saat akan keluar dari tempat parkiran Restoran dan tim Resmob membawa calon korban kejahatan seksual bergilir DPO itu kembali ke orang tuanya.

Dari kejauhan Kuntilanak itu tersenyum puas karena Iko memenuhi harapannya lalu ia menghilang ke alam asalnya.

Begitulah akhir cerita ini.

THE END

SIDE STORY

[SIDE STORY] KUNTILANAK TELL HER STORY ABOUT HER KILLING ACTION




OTHER CHARACTER

Ojo lali lan yo dan jika ndak suka dengan cerita gua kali iki ojo beri yo kita akan berdiskusi lebih lanjut di kolom komentar