Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aerolineasAvatar border
TS
aerolineas
Rieke Diah Pitaloka Minta Anwar Usman Tak Cemarkan Nabi Muhammad
Jakarta - Politisi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka menilai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman sesat berpikir. Sebab, Usman mengatakan Nabi Muhammad SAW mengangkat panglima perang Muhammad al-Fatih untuk melawan kekuatan Bizantium.

Padahal, ditegaskan Rieke, jarak masa Nabi Muhammad dengan Muhammad al-Fatih berbeda ratusan tahun.

"Nabi Muhammad SAW meninggal pada 12 Rabiul Awal tahun 11 H atau Juni 632 M. Sedangkan masa kekaisaran Muhammad Al Fatih dimulai pada tahun 1444-1446 M dan 1451 - 1481 M," kata Rieke, dikutip dari akun Instagram @riekediahp, Senin (16/10/2023).

Rieke menilai, jika Usman menjadikan ini sebagai pertimbangan hukum, maka terindikasi kuat itu merupakan suatu kesesatan dalam berpikir.

"Terindikasi kuat merupakan 'fallacy argumentum ad verecundiam' dalam suatu putusan pengadilan. Terindikasi kuat merupakan suatu penalaran hukum yang tidak tepat, karena penggunaan otoritas yang tidak dapat dibenarkan berdasarkan Ilmu Hukum," ujarnya.

Hal tersebut, lanjut Rieke, berakibat pada validitas dari amar putusan yang merupakan konklusi, yang dapat dibatalkan.

"Yang Mulia @mahkamahkonstitusi palu di tangan Yang Mulia, putuskan yang menurut saudara benar secara hukum. Namun, sekali lagi dengan segala kerendahan hati saya yang awam hukum dan seorang muslimah yang masih harus belajar banyak: jangan bawa-bawa Nabi Muhammad dalam statemen Yang Mulia @mahkamahkonstitusi," demikian Rieke.

Viral pernyataan Ketua MK Anwar Usman yang sedang menjadi pembicara di sebuah acara. Pada kesempatan itu ia berbicara tentang sosok pemimpin muda.

Usman mencontohkan Muhammad al-Fatih, sang penakluk Konstantinopel. Namun, ia menyebut Muhammad al-Fatih diangkat Nabi Muhammad pada usia belasan tahun. Padahal, masa kehidupan keduanya terpaut ratusan tahun lamanya.

"Masalah usia, batas minimal, sekali lagi, ini saya tidak bermaksud. Insyaallah, pemeriksaannya sudah selesai, tinggal nunggu putusan. Saya sudah kasih contoh tadi, bagaimana Nabi Muhammad mengangkat seorang panglima perang, umur belasan tahun, Muhammad Al-Fatih yang melawan kekuasaan Bizantium, mendobrak Konstantinopel, yang sekarang menjadi Istambul. Usianya berapa, 17 tahun. Saya tidak menyinggung ini ya, apapun yang menjadi putusan itu ya. Jangan dikaitkan dulu, ini ga boleh," kata Anwar Usman.

[url]https://www.akuraS E N S O Rnasional/amp/1303079613/rieke-minta-anwar-usman-mk-tak-cemarkan-nabi-muhammad[/url]

Saya gak berani komentar kalau udah masalah Nabi Muhamad emoticon-Takut
peaceworld888
belagudech
aldonistic
aldonistic dan 5 lainnya memberi reputasi
4
1K
56
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
lupis.manisAvatar border
lupis.manis
#7
Quote:


Ane kira Pak Usman salah ngomong.
Kayaknya yang dimaksud adalah Muhammad al-Fatih diangkat jadi khalifah oleh ayahnya, Sultan Murad II yang di barat dikenal sebagai anak Sultan Mehmed I.

Dan memang al-Fatih diangkat jadi khalifah saat usianya 12 tahun, masih muda banget, biar ayahnya bisa pensiun dini.
peaceworld888
neptunium
sahabat.006
sahabat.006 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.