Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

limpo002Avatar border
TS
MOD
limpo002
Daily Life Gembel Terkutuk
LAPAR
HAUS
BAU
BOSAN emoticon-Frown

KAPAN GUE KELUAR DARI SEGALA DERITA INI emoticon-Frown

BWANG ADICK MU INI SANGAT SANG3
TEGANG BANGET SAMPE NETES DIKIT emoticon-Frown

Diubah oleh freyadwyneloise 19-10-2023 04:13
golongansala258
kokonyasar
gurigurinyoyok
gurigurinyoyok dan 11 lainnya memberi reputasi
4
51.4K
7.1K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Ucup Gembel
Ucup Gembel
15Thread•220Anggota
Tampilkan semua post
limpo002Avatar border
TS
MOD
limpo002
#1142
Woilahh😭😭



Napa, ya? Susah banget nerima kenyataan kalo hidup gue udah hancur total, blangsak. Gak pernah terbesit kalo akhirnya mulai banyak yang nge-benci gue. Padahal, awal mula ngegembel gue sekedar berbagi cerita. Sebatas menulis yang gue rasa & pikirin, membunuh waktu. Gak lebih, gak kurang. Semakin lama dijalanan bikin mental gue makin gak stabil, bikin gue makin depresi. Sebagai bentuk pelampiasan, banyak orang yang gue maki-maki dan parahnya, sebagian besar yang gue maki-maki, adalah, orang-orang yang pernah berbuat baik ke gue. Dan kini, gue harus menuai apa yang gue tabur.

Semua yang tau gue, mulai memandang gue dengan tatapan hina. Hanya caci maki yang gue dapati akhir-akhir ini. Lagi hancur-hancur nya hidup gue. Frustasi banget. Gue sebenernya, gak pengen lebih lama kayak begini. Tapi, apa mau di kata. Gue masih belum mampu membereskan 'masalah' yang mengganjal di dalam diri. Udah rusak banget gue. Dan gue yang rusak ini, perlu di benarkan terlebih dahulu, sebelum dapat kembali bekerja secara normal. Setidaknya, begitulah yang gue rasa. Hanya saja, gue nggak tau gimana caranya. Too many problem, terlalu banyak dosa, terlalu banyak kerumitan yang ada di dalam kepala. Membuat gue susah mencari jalan keluar terbaik keluar dari kegembelan. Meski gue menganggap ini salah satu proses dalam hidup. Pada akhirnya, gue cuma manusia biasa yang punya 'batasan'. Gue gak tau sampai kapan bisa bertahan, menahan smua derita yang gue alami. Tinggal menunggu waktu saja gue meledak. Dan ketika tiba waktunya, BOOOMM!

Kenapa seh? Hidup gue nggak bisa normal-normal aja kayak orang kebanyakan? Apa iya, gue terlalu pemilih? Apa iya, gue terlalu keras kepala? Apa iya, gue terlalu menginginkan kesempurnaan yang sama sekali nggak ada di dunia ini?! Atau mungkin, gue memang tipikal orang yang nggak tahu diri? Pertanyaan terakhir udah cukup mewakili. Bukan cuma pertanyaan terakhir, gue pikir semua pertanyaan itu dapat mewakili kenapa gue jadi seperti ini. Coba aja gue bisa sedikit lebih pintar. Pasti hidup gue gak akan se-ngenes ini.

Padahal, gue pengen banget ngerasain indahnya masa muda. Berkumpul sama kawan, nongki-nongki, punya pacal, berbagi suka dan duka, merasakan asin garamnya kehidupan. Gue pengen banget seperti itu. Nasib, oh nasib. Gue gak tahu sampai kapan bisa bertahan di kehidupan yang seperti ini. Ternyata, gak baik terlalu keras kepala, idealis. Selama ini gue berpikir, untuk menjadi sukses harus keras kepala. Kalo kepengen 'itu', ya gue harus dapati itu gimanapun caranya, walau harus menjalani penderitaan seperti apapun.

Tapi, kalo terlalu over malah mendatangkan banyak hal buruk seperti yang gue alami skrg. Gue jadi dibenci banyak orang, hubungan dengan keluarga rusak, dijauhi banyak orang, gak punya temen. Gue tersadar, menurunkan ego dan bersikap fleksibel itu memang penting di waktu tertentu. Khususnya, ketika usaha yang kita perbuat bener-bener stuck. Kita harus bisa menerima, bahwa gak semua hal di dunia, dapat berjalan sesuai yang kita harapkan. Ketika udah bisa menerima nya, mungkin hidup gue dapat berjalan lebih baik.


Pertanyaanya, mampukah gue?! emoticon-Turut Berduka
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.