avselAvatar border
TS
avsel
KAPSUL WAKTU ITU BERNAMA NIKWIG
Terkadang, ketika melihat ke belakang, saya merasa ingin mempertahankan sebagian diri saya di masa lalu, merangkul kenangan dan momen-momen berharga yang telah membentuk perjalanan hidup saya. Seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa ada cara yang indah untuk menangkap semangat masa lalu saya: dengan menciptakan kapsul waktu yang berisi jejak tulisan pribadi.



Dalam kapsul waktu ini, saya menyimpan catatan harian yang pernah saya tulis dengan hati-hati. Di halaman-halaman itu, saya mengekspresikan sukacita, kesedihan, kecemasan, dan harapan yang pernah mengisi hati saya. Merenungkan kata-kata saya sendiri dari masa lalu memberikan kedalaman dan makna baru bagi pengalaman yang pernah saya alami. Setiap kalimat membawa kembali perasaan yang telah berlalu dan memungkinkan saya untuk mengenang momen-momen luar biasa yang telah membentuk jiwa saya.

Kapsul waktu pribadi saya juga berisi surat-surat yang pernah saya tulis kepada teman-teman dekat dan keluarga. Surat-surat ini menyampaikan perasaan dan emosi yang kadang sulit saya ungkapkan secara lisan. Mereka menjadi cermin dari hubungan yang telah saya bangun dengan orang-orang terdekat dan menyimpan kenangan indah dari momen-momen bersama yang takkan pernah saya lupakan.

Puisi juga memiliki tempat khusus di dalam kapsul waktu saya. Ketika saya menulis puisi, saya merasa seperti kata-kata itu menjadi perpanjangan dari jiwa saya. Mereka mewakili rasa cinta dan pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang makna hidup. Puisi-puisi ini adalah ungkapan yang tulus dan tanpa batas, menggambarkan perasaan yang sulit dijelaskan dengan kata-kata biasa.

Tidak hanya itu, dalam kapsul waktu pribadi ini, saya juga menyimpan lembaran cerita pendek yang saya tulis saat masih remaja. Saat membacanya kembali, saya tersenyum melihat imajinasi liar saya dulu dan keinginan untuk mengeksplorasi dunia fantasi. Cerita-cerita ini adalah bagian dari masa kecil saya yang penuh imajinasi dan keajaiban.

Kapsul waktu saya bukan hanya tentang diri saya sendiri, tetapi juga tentang dunia di sekitar saya. Saya mencatat peristiwa bersejarah yang pernah terjadi saat saya berada di sekolah atau saat bersama teman-teman. Artikel dari koran sekolah atau majalah lokal juga saya sertakan, menggambarkan tren dan topik hangat yang sedang berlangsung pada saat itu.

Tentu saja, kapsul waktu ini tidak akan lengkap tanpa foto-foto pribadi yang berharga. Gambar-gambar ini menangkap senyum, kebahagiaan, dan momen-momen istimewa dalam hidup saya. Melihat foto-foto ini membawa saya kembali ke waktu yang indah dan mengingatkan saya tentang orang-orang yang telah mendampingi saya dalam perjalanan hidup.

Saya menyimpan kapsul waktu ini dengan penuh cinta dan rasa syukur. Ia menjadi titik referensi yang memberi saya inspirasi dan kekuatan untuk menghadapi tantangan masa kini. Menyadari betapa berharganya jejak tulisan pribadi dalam kapsul waktu ini, saya merasa yakin bahwa ia akan terus menjadi bagian tak terpisahkan dari diri saya di masa mendatang. Dan, satu hari nanti, ketika saya membuka kapsul waktu ini lagi, saya tahu bahwa ia akan membawa saya pada perjalanan nostalgia yang indah dan menghangatkan hati.
Diubah oleh avsel 25-07-2023 06:29
project2ne1
delia.adel
delia.adel dan project2ne1 memberi reputasi
2
820
160
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
B-Log Personal
B-Log Personal KASKUS Official
6.1KThread9.5KAnggota
Tampilkan semua post
avselAvatar border
TS
avsel
#19
LISA DAN KANO (15 TAHUN KEMUDIAN)
"Aku ingin bicara padamu. Aku harap kita bisa bicara empat mata."

"Baiklah, apa yang ingin kau katakan?"

"Apa kau tidak ingat apapun tentang aku? Kau bohong kan? Kau tidak ingat waktu itu kau pernah berkata akan menunggu?," ucap Kano

"Aku bisa sampai seperti sekarang hanya untuk mengejarmu."

"Maafkan aku Kano. Kalau aku selama ini aku berpura-pura. Aku masih ingat hari itu. Hari dimana terakhir kali aku melihat dan bicara padamu."

"Aku tidak percaya kau jauh-jauh kemari hanya untuk menemuiku. Untuk itu aku ucapkan terimakasih."

"Tapi aku juga ingin minta maaf kalau sekarang ada baiknya kau menjauhiku."

"Tapi Lisa, aku melakukan semua ini untuk mu! Kenapa Sekarang kau justru seolah tidak mau menerimaku?," ucap Kano kesal.

"Kau salah paham Kano. Saat itu kita terlalu kecil untuk paham apa itu cinta, sayang atau semacamnya."

"Aku bilang aku akan menunggu mu. Tapi bukan berarti aku mau untuk memilihmu. Kau tau Kano, aku sudah disini hampir 15 tahun. Aku bertemu banyak sekali orang yang menarik dan aku jatuh cinta pada seseorang."

"Kau liat pria yang berbaju biru itu? Dia adalah pacarku." ucap Lisa sambil menunjuk seorang pria yang nampak akrab dengan Ayahnya.

"Kami sudah berpacaran cukup lama. Dan kami memutuskan untuk menuju ke jenjang yang Lebih serius."

"Aku tidak mau hanya karena masalalu, aku membuang sesuatu yang menurut ku berharga saat ini dan memilihmu."

"Kau juga pasti tidak ingin aku melakukan itu bukan?," tanya Lisa.

"Iya sekarang aku tau. Maaf karena sudah memaksa mu."

"Maaf kan aku Kano kalau aku tidak bisa memilihmu. Aku harap kamu bertemu dengan orang yang lebih dari aku."

"Aku harap Juga begitu."

(Dari bekalang Lixy datang menghampiri mereka)

"Apa yang kalian lakukan? Bukankah ini pesta kita bersama? Ayo kita berkumpul dengan yang lain."

(kemudian Lisa bergegas menuju ke keramaian)

"Wah sepertinya kau ditolak ya.. Hahaha," ledek Lixy.

"Sepertinya begitu. Yah mau bagaimana lagi," jawab Kano dengan suara lirih.

"Yah, memang tidak semua yang kita inginkan bisa kita dapatkan sekeras apapun kita berusaha."

"Berenti lah memasang muka sedih Seperti itu. Aku tau ini berat. Tapi aku yakin kau pasti bisa melaluinya. Sebagai senior yang baik aku tidak akan membiarkanmu begitu."
"Sekarang liat aku." ucap Lixy

"Aku akan membantumu melupakannya."

"Maksudmu?," tanya Kano bingung.

"Hahaha... aku cuma bercanda. Kau terlalu berharga untukku. Terlebih untuk divisi ku."

"Kau benar-benar jahat ya. Bisa-bisa nya kau mengambil keuntungan dari pria yang sedang patah hati."

"Mau bagaimana lagi, kau kan junior ku. Aku berharap besar padamu. Jadi, ayo kita bergabung dengan yang lain."

( Lixy memegang tangan Kano dan menariknya menuju keramaian).

delia.adel
delia.adel memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.