Ceko sudah lama dikaitkan dengan pembelian F-35, pada bulan Juni 2022 lalu; negara ini mengajukan permohonan untuk membeli 24 unit F-35 kepada AS. Dan kabar terbaru menyebutkan, pada 27 September lalu Kementerian Pertahanan Ceko telah mendapat lampu hijau dari AS untuk membeli 24 unit F-35 senilai US$6,47 atau setara dengan Rp 100 triliun. Ini adalah kesepakatan pembelian senjata terbesar yang dilakukan Republik Ceko.

Pesawat pesanan Ceko baru bisa dikirim pada tahun 2031 sampai 2035, sementara untuk pelatihan pilot akan dilakukan pada 2029. F-35 akan menggantikan 14 unit Gripen yang disewa Ceko dari Swedia. Kontrak Gripen akan berakhir pada 2027, tetapi pemerintah Ceko akan memperpanjang sewa Gripen sampai tahun 2035.

Pembelian F-35 sempat mendapat kritik oleh beberapa pejabat di Ceko karena biaya akuisisinya yang mahal, tetapi menurut Kementerian Pertahanan Ceko, akuisisi F-35 akan memperkuat angkatan udara dan lebih terintegrasi dengan sekutu NATO yang mayoritas memakai F-35 pada masa mendatang. Menurut laporan Breaking Defense, pembelian F-35 juga akan melibatkan kerja sama dengan Lockheed selaku pembuat pesawat. Kerja sama industri merupakan salah satu syarat untuk tercapainya kesepakatan pembelian F-35.

Ada 14 proyek kerja sama yang sudah disiapkan untuk perusahaan di Ceko dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, termasuk kesempatan memproduksi komponen F-35 guna membantu rantai pasokan global untuk kebutuhan suku cadang F-35. Sehari sebelumnya pada 26 September 2023, Rumania juga mengumumkan akuisisi 32 unit F-35. Menurut Reuters, pembelian F-35 telah disetujui dewan pertahanan tinggi Rumania (CSAT) pada April tahun ini. Kini Rumania tinggal menunggu persetujuan parlemen pada akhir tahun ini.



Keputusan Ceko dan Rumania untuk membeli F-35 dilakukan setelah Rusia menginvasi Ukraina, khusus bagi Rumania, mereka punya perbatasan sepanjang 650 km dengan Ukraina. Selain itu, konflik sudah dekat ke perbatasan Rumania, setelah Moskow berulang kali menyerang pelabuhan Ukraina di seberang Sungai Danube. Untuk F-35 Rumania juga akan beroperasi pada 2030-an.

Sebagai tambahan informasi, saat ini Rumania mengoperasikan 17 F-16 bekas Portugal. Mereka juga sedang menunggu pengiriman 32 unit F-16 bekas Norwegia yang akan mulai dikirim pada akhir tahun ini. Sebelum memakai F-16, Rumania hanya mengandalkan MiG-21 yang sudah tua, tapi pesawat tersebut kini sudah dipensiunkan. Pada bulan Juli 2023, Rumania mengumumkan telah membuka pusat pelatihan regional untuk pilot F-16, yang pada akhirnya akan tersedia bagi sekutu dan mitra NATO, termasuk Ukraina.

Untuk 32 unit F-35 pesanan Rumania diperkirakan bernilai US$6,5 miliar, menjadi pembelian senjata termahal di negara tersebut. Di masa depan, Rumania juga akan menambah pesanan sebanyak 16 unit F-35. Pesawat-pesawat itu kelak akan menggantikan F-16 pada 2030-an.



Produsen pesawat F-35, yakni Lockheed Martin, memperkirakan bahwa pada tahun 2030, Eropa akan menjadi rumah bagi sekitar 550 unit F-35, termasuk dua skadron Angkatan Udara AS yang ditempatkan di Royal Air Force Lakenheath di Inggris. Sementara sampai tahun 2023, ada 120 F-35 yang tersebar di 6 negara Eropa. Daftar pelanggan F-35 di Eropa saat ini meliputi Belgia, Denmark, Swiss, Finlandia, Italia, Belanda, Norwegia, dan Inggris.

Di antara negara-negara Eropa yang mempertimbangkan pembelian adalah Yunani, yang bermaksud membeli setidaknya 20 F-35. Untuk menggantikan armada pesawat asal Rusia, Polandia, tetangga Republik Ceko, juga setuju untuk membeli 32 pesawat F-35A Lightning II seharga US$4,6 miliar pada Januari 2020. Kontrak tersebut mencakup pelatihan dan dukungan logistik.

Kelak setelah pengiriman ke Rumania, Republik Ceko, dan Polandia selesai, akan ada total 156 F-35 yang terbang di dekat wilayah Rusia. Ini menjadikan Negeri Beruang akan dikepung oleh pesawat siluman pada 2030-an. Sementara itu, jet tempur siluman Rusia, yakni Su-57, belum menunjukkan tanda-tanda peningkatan produksi. Saat ini kemampuan produksi Su-57 hanya 6 unit per tahun. Di sisi lain, F-35 kini telah menunjukkan eksklusivitasnya sebagai satu-satunya pesawat tempur multiperan generasi kelima yang tersedia bagi AS dan sekutunya. Hal ini yang kemudian menjadi salah satu faktor kenapa F-35 diminati oleh negara-negara Eropa







Referensi tulisan: Reuters& Breaking Defense
Sumber foto: USAF