Jakarta - Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengungkap sejumlah pendekatan yang dilakukan untuk merebut hati generasi Z atau Gen Z agar memilih bakal capres Ganjar Pranowo. Said mengatakan pihaknya akan membangun platform organik.

"Kami menghindari penggunaan- penggunaan hire KOL (key opinion leader), hire influencer. Kami akan membangun platform-platform yang organik, yang tidak sacek-sacek. Dan Insyaallah bisa diterima oleh Gen Z," ujar Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Said menyebut jika strategi itu saat ini sudah dan sedang dilakukan. Said juga menyadari jika hadirnya Gen Z tidak luput dari kemajuan teknologi.

"Kalau Gen Z memang kita sadari bersama tidak hanya kita, seluruh dunia dan setiap negara memang Gen Z ini punya apa ya, dia dibesarkan oleh kemajuan IT," ujarnya.

"Sehingga di hidup di hari-hari ya itu yang jadi perhatian adalah yang keseharian-keseharian, kemudian punya kesamaan perasaan tiba-tiba berbicara tentang lingkungan, tiba-tiba berbicara tentang polusi, itu keseharian Gen Z, dan itu seharusnya politisi kita bisa menangkap itu," sambungnya.

Said mengungkap jika partainya akan bersama dengan Gen Z. Dia menuturkan hal-hal yang menjadi keinginan Gen Z akan menjadi kebijakan di partainya.

"Strategi kami akan bersama Gen Z, apa yang menjadi keinginan Gen Z, kami langsung menjadikan kebijakan politik partai," ungkap Said.

Dia menyebut PDIP akan berusaha menerima aspirasi-aspirasi Gen Z. Said pun mengatakan aspirasi itu akan menjadi fokus partainya untuk membahasnya, salah satunya di DPR.

"Saya menjanji bicara tentang lingkungan, maka seluruh anggota PDIP di DPR ini semua concern terhadap lingkungan," jelasnya.

"Dan bicara tentang investasi akan masuk dari luar negeri kita welcome, tapi jangan sekali-kali investasi itu katakanlah industri merebut lingkungan kita karena industri yang kita bangun melestarikan alam," imbuh dia.

detik.com