- Beranda
- Berita dan Politik
Geger! Habib Bahar dipatuk King Kobra, mendadak ularnya mati, begini kronologinya
...
TS
amekadrun
Geger! Habib Bahar dipatuk King Kobra, mendadak ularnya mati, begini kronologinya
Geger! Habib Bahar dipatuk King Kobra, mendadak ularnya mati, begini kronologinya
Irfan Helmi Hops.ID
Selasa, 12 September 2023 | 20:28 WIB
Habib Bahar kebal dipatok King Kobra. (Kolase FB Pecinta Habib Bahar bin Smith/Instagram @abpnewstv.)
Hops.ID - Habib Bahar bin Smith, nama tersebut sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Banyak yang menyebutnya sebagai ulama yang kritis dalam mengkritik pemerintahan.
Selain aktif dalam panggung dakwah, tampaknya Habib Bahar pun senang bermain dengan hewan, salah satunya dengan ular King Kobra.
Hal itu bisa dilihat dari beberapa video yang tersebar di youtube, bahkan ada video yang memperlihatkan dirinya tengah mencium kepala King Kobra.
Saking asiknya bermain dengan King Kobra, sebuah insiden pun terjadi saat Habib berambut pirang tersebut terkena patukan sang ular.
Namun anehnya ajal tidak menjemputnya, justru 2 menit kemudian King Kobra tersebut yang mati.
Dilansir Hops. ID dari Youtube Pasukan Bin Smith pada Selasa, 12 September 2023, berikut cerita pendek Habib Bahar saat dipatuk King Kobra.
“Kalau bang Uya bisa hipnotis yang lain, kalau saya tidak bakalan bisa dihipnotis,” ungkapnya pada Uya Kuya yang tengah berkunjung ke Pondok Pesantren Habib Bahar.
“Mental ke saya ya, yang kena hipnotis he,” sahut Uya Kuya.
“Saya saja digigit King Kobra, King Kobranya yang mati 2 menit kemudian. Kata anak anak apa? Wah bukan habib yang kena racun King Kobra, tapi King Kobra kena racun Habib. Haha,” cerita Habib Bahar yang disambut gelak tawa Uya Kuya.
Beberapa orang akan meninggal dunia setelah terkena bisa ular King Kobra sebab ular tersebut termasuk ular yang mematikan.
Hal ini pun memancing para netizen untuk ikut berkomentar.
“Lebih dari ini saya percaya kepada habibana habib bahar bin smith. Sehat selalu habibana,” tulis netizen.
“Ini semua atas qodarullah. Allah yang maha menghidupkan dan mematikan. Sehat selalu habibana,” tulis netizen.
“Masih beruntung di era sekarang masih bisa liat singa Allah,waktu di pondok cuma denger Umar bin Khattab,” tulis netizen lainnya.
Dalam beberapa kesempatan, memang ada kalanya orang masih selamat saat dipatuk ular berbisa, seperti yang juga dirasakan oleh YouTuber Panji Petualang dan Jagat Muda, namun hal itu sangatlah jarang.
Tentunya meninggal dunia atau tidaknya seseorang sudah menjadi kuasa Allah SWT.***
https://www.google.com/url?sa=t&sour...P8b2T2Ei7z6b_-
Jadi inget meme haji Lulung, semoga diterima disisiNYA
Terima kasih telah memberikan tawa dan canda netizen
Masih rame Kaskus waktu itu, ada om gayus juga dengan gambar ilustrasi cewek seksinya
Irfan Helmi Hops.ID
Selasa, 12 September 2023 | 20:28 WIB
Habib Bahar kebal dipatok King Kobra. (Kolase FB Pecinta Habib Bahar bin Smith/Instagram @abpnewstv.)
Hops.ID - Habib Bahar bin Smith, nama tersebut sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Banyak yang menyebutnya sebagai ulama yang kritis dalam mengkritik pemerintahan.
Selain aktif dalam panggung dakwah, tampaknya Habib Bahar pun senang bermain dengan hewan, salah satunya dengan ular King Kobra.
Hal itu bisa dilihat dari beberapa video yang tersebar di youtube, bahkan ada video yang memperlihatkan dirinya tengah mencium kepala King Kobra.
Saking asiknya bermain dengan King Kobra, sebuah insiden pun terjadi saat Habib berambut pirang tersebut terkena patukan sang ular.
Namun anehnya ajal tidak menjemputnya, justru 2 menit kemudian King Kobra tersebut yang mati.
Dilansir Hops. ID dari Youtube Pasukan Bin Smith pada Selasa, 12 September 2023, berikut cerita pendek Habib Bahar saat dipatuk King Kobra.
“Kalau bang Uya bisa hipnotis yang lain, kalau saya tidak bakalan bisa dihipnotis,” ungkapnya pada Uya Kuya yang tengah berkunjung ke Pondok Pesantren Habib Bahar.
“Mental ke saya ya, yang kena hipnotis he,” sahut Uya Kuya.
“Saya saja digigit King Kobra, King Kobranya yang mati 2 menit kemudian. Kata anak anak apa? Wah bukan habib yang kena racun King Kobra, tapi King Kobra kena racun Habib. Haha,” cerita Habib Bahar yang disambut gelak tawa Uya Kuya.
Beberapa orang akan meninggal dunia setelah terkena bisa ular King Kobra sebab ular tersebut termasuk ular yang mematikan.
Hal ini pun memancing para netizen untuk ikut berkomentar.
“Lebih dari ini saya percaya kepada habibana habib bahar bin smith. Sehat selalu habibana,” tulis netizen.
“Ini semua atas qodarullah. Allah yang maha menghidupkan dan mematikan. Sehat selalu habibana,” tulis netizen.
“Masih beruntung di era sekarang masih bisa liat singa Allah,waktu di pondok cuma denger Umar bin Khattab,” tulis netizen lainnya.
Dalam beberapa kesempatan, memang ada kalanya orang masih selamat saat dipatuk ular berbisa, seperti yang juga dirasakan oleh YouTuber Panji Petualang dan Jagat Muda, namun hal itu sangatlah jarang.
Tentunya meninggal dunia atau tidaknya seseorang sudah menjadi kuasa Allah SWT.***
https://www.google.com/url?sa=t&sour...P8b2T2Ei7z6b_-
Jadi inget meme haji Lulung, semoga diterima disisiNYA
Terima kasih telah memberikan tawa dan canda netizen
Masih rame Kaskus waktu itu, ada om gayus juga dengan gambar ilustrasi cewek seksinya
Diubah oleh amekadrun 13-09-2023 12:43
muhamad.hanif.2 dan 16 lainnya memberi reputasi
17
2.2K
132
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.8KThread•41.5KAnggota
Tampilkan semua post
gurugembul
#17
Assalamu'alaikum Baraya.
Selamat datang kembali di gurugembul kaskus.
Penelitian menunjukkan terdapat terputusnya garis keturunan sejumlah habaib di Indonesia. Misalkan Habib Bahar bin Smith itu keturunan nabi ke-37 walaupun beliau juga sempat mengaku keturunan ke-29. Tapi ternyata dalam Rabithah Alawiyah itu diakui sebagai habib ke-37.
Catatan garis keturunan yang ditulis oleh Rabithah Alawiyah ini sendiri setahu saya merupakan "klaim" sepihak keluarga Ba’alawi yang sebelumnya tinggal di Yaman, yang kemudian berhijrah ke Indonesia, dan mencoba menarik garis nasab hingga Rasulullah SAW. Namun, sekali lagi sepengetahuan saya, catatan ini tidak pernah mendapatkan verifikasi resmi dari Arab sana.
Selain itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan KH Imaduddin Utsman, dalam catatan para habaib yang disusun oleh Rabithah Alawiyah itu ada masalah. Sejak silsilah ke-10, yaitu Ubaidillah sampai ke bawah-bawahnya itu tidak pernah tercatat dalam silsilah dalam kitab-kitab silsilah di zaman dulu, enggak pernah ada.
Bahkan, dalam kitab As-Syajarah al-Mubarokah halaman 111, seorang ulama abad ke 5-6 Hijriyah, Imam Fakhrurrazi menjelaskan bahwa putra Ahmad bin Isa itu hanya ada tiga, yaitu Muhammad, Ali, dan Husein. Tiga itu saja dan tidak ada lagi yang namanya Ubaidillah. Dan karena itu maka Ubaidillah ini adalah anak dari siapa? Ini tidak pernah tertera dalam risalah dalam kitab-kitab silsilah mana pun dalam sejarah, dan baru ada atau baru nongol itu 1700-an, 1800-an dan kemudian diklaim sama habaib-habaib zaman sekarang. Artinya ini sanadnya terputus.
Perlu saya garis bawahi di sini Baraya, bahwa orang-orang yang mempertanyakan silsilah habaib itu bukan berarti membenci, tapi agar mereka bisa menghormati keturunan Rasulullah SAW yang tepat, bukan keturunan yang lainnya. Karena itu, menurut saya, silsilah itu harus dibuat sebersih-bersihnya.
Selamat datang kembali di gurugembul kaskus.
Penelitian menunjukkan terdapat terputusnya garis keturunan sejumlah habaib di Indonesia. Misalkan Habib Bahar bin Smith itu keturunan nabi ke-37 walaupun beliau juga sempat mengaku keturunan ke-29. Tapi ternyata dalam Rabithah Alawiyah itu diakui sebagai habib ke-37.
Catatan garis keturunan yang ditulis oleh Rabithah Alawiyah ini sendiri setahu saya merupakan "klaim" sepihak keluarga Ba’alawi yang sebelumnya tinggal di Yaman, yang kemudian berhijrah ke Indonesia, dan mencoba menarik garis nasab hingga Rasulullah SAW. Namun, sekali lagi sepengetahuan saya, catatan ini tidak pernah mendapatkan verifikasi resmi dari Arab sana.
Selain itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan KH Imaduddin Utsman, dalam catatan para habaib yang disusun oleh Rabithah Alawiyah itu ada masalah. Sejak silsilah ke-10, yaitu Ubaidillah sampai ke bawah-bawahnya itu tidak pernah tercatat dalam silsilah dalam kitab-kitab silsilah di zaman dulu, enggak pernah ada.
Bahkan, dalam kitab As-Syajarah al-Mubarokah halaman 111, seorang ulama abad ke 5-6 Hijriyah, Imam Fakhrurrazi menjelaskan bahwa putra Ahmad bin Isa itu hanya ada tiga, yaitu Muhammad, Ali, dan Husein. Tiga itu saja dan tidak ada lagi yang namanya Ubaidillah. Dan karena itu maka Ubaidillah ini adalah anak dari siapa? Ini tidak pernah tertera dalam risalah dalam kitab-kitab silsilah mana pun dalam sejarah, dan baru ada atau baru nongol itu 1700-an, 1800-an dan kemudian diklaim sama habaib-habaib zaman sekarang. Artinya ini sanadnya terputus.
Perlu saya garis bawahi di sini Baraya, bahwa orang-orang yang mempertanyakan silsilah habaib itu bukan berarti membenci, tapi agar mereka bisa menghormati keturunan Rasulullah SAW yang tepat, bukan keturunan yang lainnya. Karena itu, menurut saya, silsilah itu harus dibuat sebersih-bersihnya.
estilo.com dan 16 lainnya memberi reputasi
17
Tutup