Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

EkozordAvatar border
TS
Ekozord
Mengejar Seseorang - KUNCEN





 Aktivitas belajar mengajar bejalan seperti biasa, guru menjelaskan dan murid mendengar. Budi yang berumur 14 tahun sudah mengenal rokok. Kali ini mendapat barang baru dari Edi temannya di kelas lain. Seorang guru lain menghampiri guru Budi dan mengajaknya belanja ke warung, dan murid-murid diperintahkan untuk mengisi LKS. Hal ini jadi kesempatan Budi pergi ke toilet untuk mencoba barang baru pemberian Edi.


Budi merasakan sensasi yang luar biasa dan pikiran jadi plong. Budi melihat jam, jam menunjukkan jam 10 dan sudah waktunya istirahat. Budi membuang barang itu dan segera buka pintu. Begitu keluar ada sesosok gadis yang membuatnya terpesona dan membuatnya terdiam. Dan gadis itu pun berkata


Gadis tak dikenal: “Hei, kenapa kamu disni? Ini kan toilet cewek?”
Budi:”Hah, masa? Aku ga salah masuk kok”
Gadis tak dikenal: “Liat tuh bisa baca gak?”
Budi kaget padahal dia sudah yakin di toilet pria
Gadis tak dikenal: “Mau ngintip ya? gue laporin ke guru!”
Budi: “Enggak!, maaf tadi kebelet dan gak sempat liat”

Akhirnya Budi berhasil pergi, tapi masih heran kenapa bisa salah masuk. Sambil berjalan dia mengingat-ngingat betapa cantiknya dia dan itu menenangkan hatinya. Di tengah perjalanan, Budi melihat Merry, gadis yang menyukainya tapi Budi tidak. Merry melihat kehadiran Budi dan berusaha mendekatinya, tapi Budi segera belok menuju perpustakaan supaya tidak berpapasan. Budi pura-pura ingin membaca. Saat di dalam Budi buka tirai, untuk mengetahui apa Merry sedangnya mengejarnya atau tidak.


Merry terlihat tidak berada disitu, dan Budi merasa lega. Begitu berbalik arah, gadis yang ia temui di toilet berdiri menatap Budi. Hal ini tentu membuatnya kaget dan memegang dadanya.


Gadis tak dikenal: “Kamu emang tukang ngintip dan stalking ya”
Budi: “Kalo gak tau jangan ngomong sembarangan!”
Gadis tak dikenal: “Terus ngapain? Disini kan tempatnya baca”
Budi: “Ada orang yang gue gak suka”
Gadis tak dikenal: “Alaah..palingan lu yang ga berani deketin dia dan lu cuma bisa ngeliatin”
Budi: “Terserah itu urusan gue bukan lu, lagian kesini sekalian mau cari buku Richard Dokin buat ngerjain PR Biologi”
Gadis tak dikenal: “Liat nih, buku ini cuma satu dan bakal gue bawa pulang. Jadi lu ga bisa ngerjain PR dengan bantuan buku Richard Dokin”

Terlintas di kepala Budi agar bisa berduaan dengan gadis itu, karena tadi cuma berbohong supaya dianggap murid rajin.
Budi: “Gimana kalo aku ngerjain PR hari ini, disini. Gue akan ke kelas dulu ngambil buku”
Gadis tak dikenal: “Oke, tapi lu punya waktu tinggal 20 menit abis itu gue bawa keluar dari sini”

Sehabis Budi mengambil buku dan alat tulis, dia tiba Kembali di perpustakaan dan melihat gadis itu masuk ke ruangan. Budi segera masuk juga tapi ruang itu gelap, walau begitu dia melihat samar-samar ada pintu sedikit terbuka dan masuk. Budi tanpa pikir panjang masuk dan sudah pindah-pindah ruang demi mencari gadis itu. Sampai akhirnya dia menemukan lift yang baru saja tiba di lantai Budi berada. Budi pun heran karena baru mengetahui ada lift di perpustakaan, tapi bedua dengan dia lebih penting buat Budi.


Lift berjalan ke bawah entah barapa lantai, tapi dirasa cukup lama oleh Budi. Begitu lift terbuka, Budi melihat Lorong yang sangat panjang yang ujungnya hampir tidak terlihat tapi di sisi kiri kanannya ada pintu, seperti Lorong hotel. Dindingnya warna kuning pucat, dan suasananya sangat hening. Budi berjalan mengikuti arah Lorong, sambil mencoba membuka pintu yang ia lewati tapi tidak ada yang terbuka. Barulah ketika sampai ujung, pintu bisa dibuka dan Budi masuk ruang berikutnya.


Disini Budi masuk ke ruangan yang kosong dan putih catnya. Di dalamnya juga ada lorong berwarna hitam berbentuk setengah oval. Untuk mencapainya ada tangga yang tertempel ke tembok dan tangganya pun berwarna putih. Ruang ini cukup indah di pandang mata, tapi cukup mengerikan juga naik tangga menuju lorong hitam itu karena tangganya tidak ada pegangan. Budi bingung dan cemas, tapi apa daya Budi harus menemui gadis itu, karena hanya gadis itu yang tahu jalan keluar.


Budi sampai di ruang ketiga, ruang ini gelap sehingga Budi meraba tembok. Tak lama kemudian Budi merasakan seperti ada saklar, dan dia langsung menekan saklar itu. Seketika ia tercengang, Ketika lampu dihidupkan, ruang itu seperti atrium mall yang didominasi dengan cahaya ungu. Di Tengah ruang itu ada escalator yang mengarah ke lantai 2. Di pinggir atrium itu banyak toko. Salahsatunya toko baju bermanekin. Dia melihat manekin-manekin itu berpose kekerasan, padahal disimpan di toko yang menjual pakain kasual, banyak dari mereka pegang senjata dan melakukan penganiayaan pada manekin lain. Budi merasa ngeri melihatnya. 


Ketika ia melewati toko TV, seketika TV menyala menayangkan seorangnya penyanyi dari negeri sebrang yang dulunya jadi tersangka kasus mutilasi. Dengan kualitas video banyak noise dan kualitas suara yang buruk  hal ini membuat perasaan Budi terganggu.

Tak lama video itu diputar, penyanyi di video itu berhenti. Kemudian melotot sambil tersenyum ramah pada Budi. Budi menyadari ada yang aneh, bola mata penyayi itu mengikuti arah pegerakan Budi. Budi ke kanan bola matanya ikut ke kanan, jika ke kiri ikut ke kiri. Kemudian Budi mundur, dan mata penyayi di video itu pun keluar. Terang saja Budi lari dan teriak ketakutan tanpa menoleh lagi ke belakang.


Budi: “Gila, pasti ini efek barang yang dikasih si Edi!!!, gue pasti mabuk, ini bukan kenyataan” pikirnya dalam hati.


Masuk ke ruang ke empat, ternyata ruang penitipan anak. Ruangan ini dicat warna warni, tapi begitu diperhatikan ruang ini mengandung hal-hal yang menganggu. Banyak boneka yang bermuka menyeramkan dan tidak ramah anak. Dindingnya banyak gambar mata. Lantainya begitu lunak seperti berjalan di atas Kasur. Ruang itu diiringi music box dengan suara anak-anak tertawa, Dengan susah payah Budi melangkah untuk mencari ruang baru. Budi melihat pintu ke ruang berikutnya tapi harus melewati area mandi bola.

Budi masuk area mandi bola yang dalamnya sedagu dia. Tapi di Tengah-tengah ternyata ada lubang dan ia tentu saja ke lubang itu, yang ternyata jalan ke ruang berikutnya. Ketika terbangun dari jatuhnya, dia melihat pintu yang sangat tinggi kira-kira setinggi tiang listrik. Keringat mengucur, tak tahu sudah berapa lama ia di tempat misterius it. Budi semakin lemas, tampak putus asa dan kesepian tak tau harus berbuat apa untuk keluar. Budi merasa pesimis, tapi tetap berusaha untuk membuka pintu itu. Akan tetapi ternyata pintu itu cukup ringan.

Di ruang kelima, ternyata ia berada di luar. Terlihat matahari bersinar cerah dan damai, di depan Budi ada kolam renang yang panjang berkelok-kelok bagaikan Sungai. Di tengahnya ada kotak pijakan yang mengarah pada ujung kolam. Ada pula ban berbentuk flamingo mengapung di kolam. Dinding kolam itu dibatasi tembok berwarna krem dan ada jendelanya di setiap beberapa meter. Di balik tembok merupakan pasir putih disertai pohon-pohon palm. Di ujung kolam ada struktur berbentuk bola yang cukup besar yang diameternya sebesar planetarium.


Tak disangka Budi melihat gadis itu masih memakai seragam putih biru. Dan ia masuk ke dalam struktur bola itu. Budi merasa senang dan mengejarnya. Begitu sampai, terlihat gadis itu sedang duduk membaca di ruang buku yang berinterior futuristic, disertai rambut pendeknya yang bergelombang berpita coklat dan bibir merah muda yang segar, kemudian dia menatap Budi dan tersenyum. Budi seakan lupa dengan masalah yang dilaluinya. Perlahan ia mendekat, semakin dekat ia semakin tinggi dan kekar, semakin dekat lagi kulitnya keriput rambutnya memutih tapi senyumnya semakin lebar bahagia sambil menitikkan airmata. Tangannya gemetar, mengambil buku dan pulpen yang diselipkan di bajunya yang kemudian mulai menulis dengan tinta merah yang menetes dari matanya.


Gadis itu pun menyodorkan buku incaran Budi dan berkata “Ingat kamu jangan keluar sebelum selesai ngerjain PR kamu ya, pokoknya harus selesai hari ini, nanti aku kesini lagi”.
Diubah oleh Ekozord 09-09-2023 16:05
bukhorigan
azhuramasda
azhuramasda dan bukhorigan memberi reputasi
2
194
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.4KAnggota
Tampilkan semua post
kkjavuAvatar border
kkjavu
#1
Ngeriiiii
Ekozord
Ekozord memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.