Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Kacau! 2 Kelompok Silat RI Ribut di Taiwan, 1 Tewas

Kacau! 2 Kelompok Silat RI Ribut di Taiwan, 1 Tewas
NEWS - Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
05 September 2023 19:20
SHARE 
Seorang pria WNI ditikam hingga tewas dalam perkelahian antara dua kelompok pencak silat Indonesia. (Dok. Changhua County Police Department) Foto: Seorang pria WNI ditikam hingga tewas dalam perkelahian antara dua kelompok pencak silat Indonesia. (Dok. Changhua County Police Department)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dua padepokan silat Indonesia bentrok di Taiwan Barat, Sabtu (2/9/2023). Dalam bentrokan itu, satu orang tewas.
Dalam laporan Taiwan News, perkelahian tersebut terjadi di luar stasiun kereta Changhua. Beberapa pelaku terlihat memegang senjata dan sebagian mengalami luka parah.

Salah satu orang meninggal karena luka-lukanya, sementara yang lain dalam kondisi kritis. Polisi mengatakan mereka menangkap 29 tersangka, dan setelah penyelidikan lebih lanjut, penyelidikan dibuka terhadap 15 tersangka lainnya.

"Kepolisian Daerah Changhua melaporkan bahwa seorang pria Indonesia berusia 32 tahun ditusuk dari belakang dan kemudian meninggal. Sementara itu, seorang pria berusia 21 tahun ditikam sebanyak empat kali, namun masih dalam pengawasan rumah sakit," lapor media lainnya, Liberty Times.

Lima belas tersangka telah dipindahkan ke Kantor Kejaksaan Distrik Changhua untuk diselidiki atas tuduhan pembunuhan, penyerangan, dan berpartisipasi dalam perkelahian yang mematikan.

Berdasarkan temuan awal polisi, terdapat perbedaan pendapat mengenai pelatihan pencak silat. Kedua kelompok mengatur pertemuan untuk membahas perbedaan mereka, namun situasi memanas.[/b[

Senjata yang disita di TKP antara lain pisau, parang, pedang samurai, pisau, celurit, nunchaku, obeng, arit, tongkat, pisau serbaguna, kaleng gada, dan barang-barang lainnya.

Polisi mengerahkan dan memperluas upaya pencarian tersangka. Dalam waktu kurang dari 16 jam, tersangka utama pembunuhan berusia 24 tahun, seorang warga negara Indonesia, ditangkap di Kota Taichung.

Baca: NATO Diramal Runtuh Tahun 2025
Tersangka itu kemudian membawa polisi ke selokan di sebelah Jalan Jixiang di Kota Changhua, di mana petugas menemukan pisau yang diduga digunakan untuk melakukan pembunuhan.

Pihak berwenang akan menginformasikan kepada broker dan perusahaan mengenai pekerja migran yang terlibat untuk memperkuat praktik manajemen mereka. Mereka juga akan memberitahu kantor perwakilan Indonesia di Taiwan untuk membantu keluarga korban dalam pemakaman.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...taiwan-1-tewas
bikin malu Indonesia saja tawuran silat di Taiwan...
beruntung bukan tawuran padepokan silat vs kungfu atau tai chi lokal Taiwan


Kemenlu RI Fasilitasi Pemulangan Jenazah Korban Perkelahian Kelompok Silat di Taiwan
Kacau! 2 Kelompok Silat RI Ribut di Taiwan, 1 Tewas
Dua perguruan silat Indonesia terlibat bentrokan di Taiwan.

   
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu, Judha Nugraha.Foto: Antara
Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu, Judha Nugraha.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu) akan memfasilitasi pemulangan jenazah korban yang meninggal dalam perkelahian sesama warga negara Indonesia (WNI) di Taiwan. Proses ini akan dibantu oleh Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei.

"Kemlu dan KDEI Taipei akan memfasilitasi pemulangan jenazah 1 WNI dan berkoordinasi dengan otoritas Changhua untuk pendampingan hukum terhadap 15 WNI yang ditahan," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemenlu RI Judha Nugraha kepada Republika.co.id pada Selasa (5/9/2023).

Dalam keterangan awal, perkelahian  di depan Stasiun Kereta Api Changhua pada Sabtu (2/9/2023) malam. Kejadian ini  melibatkan 30 WNI yang terdiri dari dua kelompok pencak silat dan terdapat satu WNI meninggal dunia dengan satu orang lainnya mengalami luka berat.

Menurut Judha, KDEI juga akan memfasilitasi komunikasi antar kelompok WNI agar kasus serupa tidak terulang. Kepolisian Changhua telah menetapkan 15 WNI sebagai pelaku dan berkas perkara telah disampaikan kepada Kejaksaan Distrik Changhua.

Menurut laporan Taiwannews, Kepolisian Daerah Changhua di Kabupaten Changhua melaporkan bahwa seorang pria Indonesia berusia 32 tahun ditusuk dari belakang dan kemudian meninggal. Dalam waktu kurang dari 16 jam, tersangka utama pembunuhan berusia 24 tahun warga negara Indonesia, ditangkap di Kota Taichung.

Berdasarkan temuan awal polisi, perkelahian ini bermulai usai muncul perbedaan pendapat mengenai pelatihan pencak silat. Kedua kelompok mengatur pertemuan untuk membahas perbedaan tersebut tetapi situasi justru memanas dan berakhir dengan perkelahian.

Polisi pun menemukan berbagai barang bukti, termasuk senjata-senjata yang digunakan. Pisau, senjata buku jari, parang, pedang samurai, pisau bertahan hidup, pisau melengkung, nunchaku, obeng, arit, tongkat, pisau serbaguna,gada, dan barang-barang lainnya di tempat perkara.
https://internasional.republika.co.i...ilat-di-taiwan

Budaya tawuran dibawa sampai Taiwan...

CaiFuk
.bindexee.
Proloque
Proloque dan 6 lainnya memberi reputasi
7
917
50
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Tampilkan semua post
dragunov762mmAvatar border
dragunov762mm
#1
Banyak yang mencibir kota ane dimari,
Gotham city katanya.emoticon-Big Grin
Tapi serawan2nya Medan,
Ane gak pernah dengar ada perguruan silat bertarung.

Aneh bener ini orang2 persilatan di P. Jawa,emoticon-Bingung
Ini udah abad milenial brey,emoticon-Cape d...
Napa mereka belum move on dari eranya Kiansantang & orang2 sakti yg kebanyakan mitos itu?emoticon-Cape deeehh
Ini dibawa sampai ke luar negeri dan ada tewas pula.emoticon-Takut
didududi
.bindexee.
Proloque
Proloque dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.