Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Liga Inggris
  • » [L4US] Liverpool Forum Kaskus - Season 2023/24 - Passion Beyond Reason «

viniestAvatar border
TS
viniest
» [L4US] Liverpool Forum Kaskus - Season 2023/24 - Passion Beyond Reason «

 
Quote:

 
 
Quote:
bayanaldnn
littlesmith
onde2kamu
onde2kamu dan 11 lainnya memberi reputasi
10
263.8K
10.3K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Liga Inggris
Liga InggrisKASKUS Official
3.4KThread9.3KAnggota
Tampilkan semua post
FlasharpoonAvatar border
Flasharpoon
#609
KOLOM KOEZ ARRAIHAN ⚫

◾PERJALANAN RYAN GRAVENBERCH SERTA SOSOKNYA DALAM PERSPEKTIF MELISSA REDDY


Musim panas tahun 2021 yang lalu ketika Liverpool memulai merencanakan perombakan di lini tengah mereka, Jurgen Klopp telah menetapkan 3 pemain yang ingin direkrutnya sebagai fondasi dalam re-build di lini tengah. Ketiganya dinilai akan mempu mengubah situasi di setiap pertandingan dari lini tengah.

Ketiga pemain itu adalah Tchouameni, Jude Bellingham dan Ryan Gravenberch. Kemudian, kita tahu akhirnya dua nama yang tersebut lebih dulu diatas, akhirnya lebih memilih Real Madrid dalam dua musim pasar bursa.

Lalu Klopp mencoba untuk mengejar Graven, tetapi yang kita tahu, musim lalu Liverpool masih dalam situasi yang mungkin sulit karena lebih dulu untuk merenovasi stadion Anfield, dan akhirnya Graven memilih pinangan Bayern Munchen.

Graven sejak usia remaja adalah favorit pelatih Ajax waktu itu Erik Ten Hag. Dia menggelari Graven sebagai "remaja yang memiliki bakat brillian".

Dan Ten Hag lah yang banyak melatih Graven di Ajax, Ten Hag tahu benar kemampuan anak ini. Sejak musim lalu Ten Hag juga mengejar Graven untuk dia bawa ketika dan sejak dia pindah ke MU untuk melatih disana. Tetapi Graven memilih Munchen.

Musim panas ini, Graven tetap masuk daftar utama rekrutan Jurgen Klopp. Tetapi siapapun tahu, berurusan dengan Munchen untuk merekrut pemainnya adalah jalan terjal yang sulit dan rumit. Dan sejak bulan April yang lalu itu Graven belum mengetahui apakah dia bisa pindah atau tidak, karena dia juga baru saja masuk dan bergabung dengan Munchen.

Itulah sebab, mengapa Liverpool dan Klopp kesulitan untuk langsung mendekati Graven, karena Graven belum memutuskan mau keluar atau tidak. Disisi lain, waktu itu Thomas Tuchel meyakini bahwa dia masih butuh Graven. Makanya Liverpool menyurut. MU dan Ten Hag juga urung mendekat.

Tetapi ketika bulan Juli yang lalu Graven menilai, merasa dirinya tidak terlalu dibutuhkan Munchen dan banyak duduk di bench, dia diskusi dengan agen dan juga keluarganya. Simpul yang didapat waktu itu, Graven harus cari klub lain. Tetapi tidak mudah, karena Tuchel masih butuh. Pernyataan Tuchel ini lah yang membuat klub lain juga sulit mendekat, karena khawatir dinilai melanggar aturan.

Graven pun risau, akhirnya 2-3 pekan yang lalu Graven dan Agennya membuka diskusi dengan Tuchel, apakah dirinya masih masuk dalam rencana taktik Tuchel musim ini. Tuchel ragu dan tidak memberikan jawaban yang pasti. Graven pun memastikan bahwa dia harus keluar. Akhirnya agennya mendesak Munchen untuk mengijinkan Graven mencari klub lain.

Dan ijin tersebut baru keluar beberapa waktu yang lalu. Makanya Liverpool dan MU mengejar lagi. Klopp ingin tetap mengambil Graven, karena dia adalah planning awal untuk lini tengahnya, sejak Graven di Ajax. Lalu, Ten Hag pun ngotot mendekat dengan keyakinan sebab dirinya adalah pelatih yang 'membesarkan' Graven.

Kita tidak tahu pastu, siapa yang meyakinkan Graven, jika akhirnya dia sejak diijinkan Munchen dirinya bisa mencari klub baru, Graven dan Agennya hanya menuju dan nego dengan Liverpool. Tidak dengan MU dan klub lain.

Ada banyak tokoh yang pasti ikut meneguhkan sikap Graven memilih Liverpool. Ada Klopp tentu saja, ada Pep Ljinders, Virgil Van Dijk, Cody Gakpo, tapi yang pasti secara meyakinkan, Graven menolak MU dan Ten Hag.

Dalam diskusi dengan Klopp dua hari yang lalu, Klopp meyakinkan Graven bahwa Liverpool adalah tempat yang tepat untuk Graven mengembalikan permainan terbaiknya saat di Ajax. Klopp akan mengembalikan bakat terbaik Graven di tempat yang tepat. Bahkan ketika Munchen banyak mencadangkan Graven pun, Graven tetap memiliki catatan yang cukup bagus di setiap dia diturunkan Tuchel.

Jurnalis yang dikenal "sangat dekat" dengan Liverpool Melissa Reddy membuat analisa singkat tentang sosok Ryan Gravenberch ini. Mengapa dan Siapa Graven ini. Secara garis besar dan dalam narasi saya, dapat disimpulkan sebagai berikut.

Graven memiliki banyak kamampuan, dia memiliki sense yang sangat bagus dalam membangun serangan dari lini tengah. "Dia pekerja keras di lini tengah juga dalam bertahan" kata Ten Hag.

Graven memiliki "Agile" yang bagus. Suatu proses berpikir cepat dan cerdas dalam bertindak di sebuah saat yang tepat. Dia memiliki cara yang istimewa ketika menguasai dan kekuatan membawa bola pada kakinya. Dia sangat kuat bermain di flank kiri atau ketika berperan dalam soema "double pivot"di area No.6. Graven juga sangat kuat dan aktif melakukan gerakan 'play across midfield' bergerak di flank kiri ke flank kanan. Dan aktif melakukan 'link up' di sepertiga lapangan. Ini salah satu kelebihan Graven yang sangat menonjol.

Graven memiliki passing yang agresif dan menekan ketika melakukan build-up. Dia selalu dengan cerdas mengambil posisi dalam bertahan. Menguasai area dalam sistem bertahan.

Secara pisik, 'Saya seperti melihat sosok Frank Rijjkard, tubuhnya sangat tinggi dan kuat' . Tetapi secara klinis di lapangan, saya menilai, Graven lebih baik dibanding dengan Pogba ketika masa jayanya bermain di Juventus. Pendekatan teknik dan penampilan keseluruhannya, Graven melebihi Pogba. Graven lebih dominan karena pergerakannya di lapangan lebih efektif dibanding Pogba.

Graven berpengalaman di turnamen-turnamen besar di level internasional yang pernah diikutinya. Berpengalaman di UCL, juga memiliki kemampuan kepemimpinan ketika bermain di level tertinggi di Eropa di usianya yang masih sangat muda.

Suatu saat, di suatu acara televisi di Amsterdam, ketika Ten Hag di wawancara , waktu itu usia Graven masih 16 tahun. Ten Hag menyatakan : "Saya tidak pernah, dalam karir saya, benar-benar bisa melupakan apa yang saya miliki musim ini. Banyak bakat muda disini, tapi saat ini saya hanya mengingat satu bakat muda yang luar biasa di Ajax ini. Musim ini adalah musim ini. Bukan musim yang lain".

Ten Hag waktu menggambarkan bagaimana musim itu dia melihat sosok Graven sebagai anak muda yang memiliki bakat luar biasa. Dan itu salah satu hal yang paling berkesan bagi perjalanan karir dirinya sebagai pelatih.

Tetapi hari ini kita tahu bahwa Graven telah memilih tempat dimana dia akan melanjutkan rintisan karirnya ke masa depan, bukan di tangan Ten Hag, tetapi di tangan Jurgen Klopp.

Apa yang diulas Melissa Reddy mungkin subjektif dirinya menilai tentang sosok Graven, tetapi sebagai jurnalis bagus dalam sepakbola yang sudah kenyang pengalaman, kita yakini bahwa Melissa tentu tidak sembarangan dalam menilai seorang pemain. Apalagi Melissa juga mengutip pendapat Erik Ten Hag, salah satu pelatih legenda milik Ajax, klub yang melahirkan Graven.

Paling tidak kita jadi paham, ketika hari ini dan besok Graven hadir lalu, melakukan tes medis, lalu menandatangani kontrak jangka panjangnya di Liverpool, kita sudah paham siapa sosok yang akan hadir dalam perjalanan sejarah Liverpool ke masa depan.

Dari tulisan ini juga kita diberi pemahaman bahwa Ten Hag begitu besar perannya melatih Graven, tapi ajaibnya, Graven tidak memilih MU untuk berlabuh, dimana Ten Hag menjadi pelatih disana. Dia pasti tetap hormat kepada Ten Hag, tetapi mungkin Graven melihat Liverpool sebagai rumah terbaik baginya. Rumah yang didalamnya juga ada pelatih terbaik, sejarah terbaik dalam blantika klub sepakbola Eropa.

Selamat Datang Ryan Gravenberch.
Semoga klub ini akan menjadi saksi terbaik dari sejarah terbaik perjalanan karirmu.

Sepenuh Cinta Kami, Fans Liverpool di Seluruh Dunia ♥️♥️

*Sebagian isi sosok Graven dari tulisan MelissaReddy

#KoezArraihan
#Batavia01Sept2023
isannikung
panjul1993
Caitshelter
Caitshelter dan 9 lainnya memberi reputasi
10
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.