Sumber Gambar

Dalam negara mana pun, agama dipandang sebagai salah satu kepercayaan yang keberadaannya patut dihormati dan diberi tempat khusus. Hal ini karena memang agama merupakan salah satu pondasi moral manusia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dengan adanya agama, manusia bisa hidup lebih terkontrol dari perilakunya.

Bagi banyak orang, agama bukan hanya dihormati tapi juga dianggap suci. Dianggap sebagai salah satu ajaran yang diturunkan oleh Tuhan kepada umatnya. Ada banyak agama di dunia dan ada enam yang diakui di Indonesia. Tetapi apapun itu, meski berbeda-beda tentu setiap umat beragama tetap menghargai dan mentoleransi satu sama lain.

Hanya ada satu yang tidak dapat ditoleransi. Yaitu penistaan agama. Di mana dalam kasusnya, orang secara terang-terangan melakukan melecehan terhadap agama tertentu dan menodai kesuciannya. Bila suatu negara memiliki undang-undang terkait hal ini maka akan menjadi bumerang yang akan menjebloskannya ke penjara. Seperti di Indonesia contohnya.


Sumber Gambar

Maka dari itu, berhati-hatilah ketika membicarakan soal agama. Pastikan kita tidak asal ngomong dan tahu batasan. Sayangnya, kadang public figure pun kerap kali melakukan hal ini dan tentunya dengan nama yang terkenal hal ini membuat mudah diketahui banyak orang dan memicu kemarahan banyak pihak. Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Seorang TikToker berhijab melakukan aksi tidak senonoh dengan menjilat es krim dengan posisi yang tidak pantas. Hal ini lalu menarik reaksi netizen yang geram karena Oklin Fia dianggap melakukan hal tidak senonoh dan tidak pantas untuk dibagikan di sosial media. Tak heran jika akhirnya ia menjadi pemberitaan di mana-mana.

Kasus ini pun naik level usai beberapa pihak mulai menyebut bahwa Oklin Fia melakukan penistaan agama. Hal ini dikarenakan ia memakai hijab saat melakukan hal tidak senonoh itu, sehingga dianggap menodai agama Islam. Ancaman itu benar-benar nyata hingga akhirnya Oklin Fia pun dilaporkan ke polisi dengan tuduhan penistaan agama.


Sumber Gambar

Bahkan Oklin Fia sempat dipanggil dan diperiksa oleh polisi selama beberapa jam. Kemudian ia juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke MUI dan meminta maaf. Dan di kantor MUI inilah sebuah hal yang agak berbeda dari yang lain terjadi. Di mana kali ini MUI malah menyebut bahwa yang dilakukan Oklin Fia jauh dari penistaan agama.

Hal ini disampaikan oleh Wasekjen MUI Bidang Hukum dan HAM, Ikhsan Abdullah. Saat itu dalam sebuah acara, seorang jurnalis senior Aiman Witjaksono bertanya apakah konten Oklin Fia itu termasuk penistaan agama? Ikhsan lantas menjawab: : ”Saya kira itu jauh, bukan penistaan agama apalagi menodai agama.”Begitulah jawaban dari Wasekjen MUI ini.


Sumber Gambar

Yang jadi masalah dari konten itu hanyalah pada etika dan moral yang jelas salah. Konten itu memang bisa dikatakan tidak pantas, tetapi bukan berarti penistaan agama. Ungkapan dari Wasekjen MUI ini cukup berbeda dari kebanyakan pihak lainnya yang bahkan sampai melaporkan Oklin Fia dengan tuduhan penistaan agama.

Mendengar ini, Netizen langsung kesal dan memberikan reaksinya. Mereka menyebut MUI tebang pilih dalam hal ini. Mereka dianggap membela yang seksi dan bisa jadi bahan fantasi. Bahkan mereka juga membandingkan dengan kasus Lina Mukherjee yang sampai dipenjara. Tapi kalau TS pikir-pikir, kalau masalahnya ada di jilbab atau kerudung, rasanya bukan hanya agama Islam yang memakai pakaian itu ya?



Gimana menurut kalian? Setuju sama MUI atau tetap menyebut ini penistaan agama?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi