Cap Tikus Mendunia, Tak Kalah Saing dengan Produk Luar, Segera Dominasi Pasar Indonesia
 
- Rabu, 30 Agustus 2023 | 07:44 WIB


Audi Lieke saat membawakan materi, kemarin
 
MANADOOPOST.ID - Indonesia Marketing Festival (IMF) 2023 Suluttenggo berlangsung seru. Tak hanya menyajikan berbagai penghargaan, juga dalam perhelatan yang berlangsung di Four Poin by Sheraton, Selasa (29/8) kemarin, juga dilakukan CI-EL Session. Banyak para pelaku usaha sukses, baik BUMN maupun swasta, yang turut ambil bagian.
Halnya dilakukan Direktur Utama PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk Audy Lieke. Dia dalam materi menyampaikan kiat kesuksesannya dalam memasarkan produk kearifan warga Minahasa. "Perusahaan kami awalnya memproduksi cap tikus. Namun berkembang ada potensi mengembangkan soju dan Spark," katanya.
Dia juga begitu bersyukur, pasalnya cap tikus saat ini bisa go public. "Bersyukur kepada Tuhan dan pemerintah serta masyarakat, karena cap tikus ini adalah produk rakyat. GO publik adalah supaya para petani bisa mendapat hasil dari olahan mereka," katanya menambahkan produk cap tikus sudah ada dari jaman penjajahan dan turun temurun hingga saat ini. "Banyak orang besar dan tokoh di Sulut, yang orangtuanya adalah petani cap tikus," singkatnya.
Maka menurutnya dia melihat peluang bisnis besar dari cap tikus. "Kita melihat bahwa untuk berbisnis, harus holistik. Petani perlu infrastruktur cap tikus kepada industri. Industri perlu secara legal di tingkat nasional dan go internasional," ungkapnya menambahkan unsur perusahaannya adalah berprinsip bangga akan kearifan lokal. "Kearifan lokal apa yang bisa berikan kepada dunia. Sebab ekonomi kita paling cerah kedepan. Ini momentum tepat, maju di nasional dengan legalitas bisa menjadi contoh bersama. Mengangkat produk kearifan lokal daerah. Juga supaya industri minuman beralkohol dikuasai oleh produk Indoensia. Bersyukur dapat diterima di masyarakat," ungkapnya.
Lieke juga sedikit menjelaskan terkait tujuan awalnya. "Karena dengan adanya cap tikus yang legal, maka bebas menyebrangi lautan secara legal. secara skala besar hasil para petani cap tikus, kita hadir sebagai solusi pemasaran cap tikus yang merupakan kearifan lokal. Maka kita berharap dapat dukungan agar produk domestik agar dapat diterima pasar," katanya. "Entah kenapa peoduk luar bisa lebih diminati. Namun Seharusnya kita bangga dengan program lokal. Maka dukungan pemerintah sangat penting terkait regulasi. Produk dalam negeri bisa berkembang, karena produk dalam negeri tidak kalah dengan produk luar. Karena akan dapat impek positif untuk semua pihak, mulai dari petani," terang Lieke.(rez)

https://manadopost.jawapos.com/berit...asar-indonesia