Baru-baru ini ada rencana untuk membangun patung Soekarno setinggi 100 meter di Bandung. Katanya sih proyek itu akan menghabiskan dana 10 triliun yang sumber dananya berasal dari swasta. Proyek yang antusias dan sungguh nasionalis. Mari kita sama-sama berdoa agar proyek itu “benar-benar” tidak menggunakan APBN.

Namun … 10 trilliun … WOW! Dengan uang segitu Anda bisa membuat 10 ribu orang tak perlu merasa lapar lagi seumur hidup. Jika Ir. Soekarno masih hidup beliau mungkin akan lebih memilih mengalihkan uang itu untuk membangun pabrik pengolah sampah dan polusi. Belum lagi patung ini akan didirikan di lahan seluas 1270 hektar yang jika dijadikan sawah bisa menghasilkan 8500 ton padi.

Tentunya dibanding pabrik pengolah limbah atau lahan pangan, patung sang Bapak Negara jauh lebih penting. Iya kan? hahahaha!



Okay, serius sekarang. Kenapa sih pemerintah gemar sekali membangun patung/tugu/monumen dan segala hal lain yang bersifat simbolis? Jika tujuannya untuk pariwisata seharusnya pemerintah membangun museum atau wisata bermain. Kalau patung, buat apa? Emangnya rakyat makan patung?




Untuk menghormati, katanya. Untuk memperingati, untuk penghargaan, untuk selebrasi. Mungkin hal-hal seperti itu memang penting, tapi bukankah ada banyak hal yang lebih penting? Kira-kira mana yang lebih penting? Postingan selfie dengan patung presiden atau lahan pertanian yang berpotensi mengurangi impor dalam skala besar?



Ini ironi sih namanya. Kita membangun sesuatu yang tak punya dampak nyata pada masyarakat. Katanya sih simbol-simbol ini meningkatkan rasa nasionalis dan patriotis, tapi jika melihat banyaknya penjahat berdasi di negeri ini sudah jelas simbol-simbol ini gagal total. Dibanding mencoba menumbuhkan semangat nasionalis, bagaimana kalau bangun sekolah lebih dulu agar anak-anak bisa punya otak untuk mengerti nasionalisme?

But … well, siapa sih kita untuk protes? Kalau protes nanti langsung dicap tidak nasionalis. Biarkanlah patung itu dibangun dan mari tunggu kasus korupsi yang akan muncul.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumur